Alasan Tablet L-Carnitine Berubah Jadi Serbuk
Suplemen
Alasan Tablet L-Carnitine Berubah Jadi Serbuk
April 20th, 2016

sfidn.com - Manfaat L-Carnitine untuk kesehatan tubuh sudah lama diketahui banyak orang. Selain mampu membantu mengurangi kadar tumpukan lemak yang ada di dalam tubuh, L-Carnitine juga mampu menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, meningkatkan performa atletik, fungsi otak, hingga memperbaiki kualitas sperma.

Kenapa Tubuh Membutuhkan L-Carnitine?


Zat L-Carnitine merupakan zat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh dalam proses pembuatan energi pada setiap sel dalam tubuh. L-Carnitine akan membawa lemak dalam bentuk lain berupa asam lemak ke membran dalam mitokondria, tempat energi di produksi. Pembakaran lemak tidak akan terjadi tanpa adanya L-Carnitine. Walaupun zat L-Carnitine mampu di produksi oleh tubuh, namun seringkali kita membutuhkan tambahan L-Carnitine dalam bentuk suplemen. Terdapat beberapa kondisi yang tentunya membuat seseorang sangat membutuhkan suplemen L-Carnitine seperti para atlit, penderita obesitas, defisiensi vitamin dan mineral, gangguan kesuburan, serta pasien dengan tambahan nutrisi parenteral atau infus.

Asal Mula L-Carnitine


Saat ini kita bisa menemukan berbagai bentuk L-Carnitine di pasaran, seperti acetyl L-carnitine, L-carnitine tartrate, L-carnitine fumarate, dan yang paling banyak dijumpai adalah L-Carnitine base (free form/bentuk bebas) atau yang sering disebut dengan L-Carnitine. Untuk L carnitine dalam bentuk bebas, secara alami memang memiliki sifat higroskopis yang sangat tinggi sehingga sangat mudah untuk diserap kelembaban. Hal tersebut menjadikan tablet ini kurang bisa konsisten jika disediakan dalam bentuk tablet, karena akan menjadi lebih mudah hancur. 


SFIDN Baca juga

 

Apa yang Harus Dilakukan Jika Tablet L-Carnitine Hancur?


Kalau kamu memang memiliki masalah seperti ini, maka kamu tidak perlu khawatir, karena hal tersebut sah-sah saja terjadi, terutama untuk daerah dengan kelembaban udara tinggi. Oleh karenanya, agar tablet L-carnitine kamu ingin tetap utuh, maka simpanlah di tempat-tampat yang kering dan sejuk, hindari menyimpan di tempat yang lembab. Jangan heran juga ketika tubuh tidak bisa langsung menyerap L-Carnitine, karena hal tersebut bergantung pada daya serapnya. Daya serap dari L-Carnitine atau Bioavailability (BA) berbanding lurus pada banyaknya kadar Bioavailability (BA) yang memang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Namun, semakin tingginya dosis yang dikonsumsi, maka daya serap L-Carnitine pun akan menurun. 

Walaupun L-Carnitine dalam bentuk L-Carnitine Tartrate dan L-Carnitine umumnya sering di sediakan dalam bentuk tablet, agar bisa menghindari perubahan bentuk, namun kedua bentuk suplemen ini pun nyatanya memiliki kekurangan. Kandungan pada L-Carnitine Fumarate hanya sebanyak 58% dan 42% lainnya berupa asam fumarat. Sedangkan kandungan L-Carnitine pada L-Carnitine Fumarate adalah sebanyak 67% dan 33% lainnya berupa asam tartrat. Oleh karenanya, agar asupan L-Carnitine mampu di maksimalkan oleh tubuh, disarankan agar bisa mengonsumsi L-Carnitine dalam bentuk bebas. Jika masih bingung atau memliki pertanyaan seputar artikel di atas, Anda bisa berdiskusi atau bertanya langsung dengan personal trainer kami pada fitur live chat di bawah atau di Forum Fitness Indonesia. Selamat mencoba!

SHARE