Otot achilles merupakan otot tendon terbesar yang berada disekitar kaki. Otot tendon dihubungkan dengan 2 otot betis besar yaitu otot gastrocnemius dan juga otot soleus yang berada pada bagian belakang tulang tumit. Jika otot tendon achilles diberikan tekanan yang terlalu berat, maka otot ini akan terpaksa bekerja terlalu keras dan juga akan mengencang sehingga akan terjadi peradangan. Peredangan tersebut disebut dengan Achilles tendenitis.
Lama kelamaan, peradangan itu akan menghasilkan suatu lapisan bekas lukan atau sacar tissue yang bersifat kaku jika dibandingkan dengan otot tendon. Kalau peradangan tersebut dibiarkan dan tetap dipaksa bekerja keras, maka potensi robekan atau pecahan otot tendon bisa terjadi.
Jika beberapa gejala achilles tendonitis sudah terasa, maka sebaiknya segera Anda hentikan aktivitas latihan Anda. Segeralah bersitirahat dengan meminum aspirin atau obai lain dengan jenis ibuprofen guna mengurangi terjadinya inflamasi.
Agara rasa sakit bisa berkurang, segeralah kompres dengan es pada area yang terasa sakit selama kurang lebih 15 menit dan terus lakukan hingga peradangannya terasa mereda. Melakukan pijatan pada area yang sakit juga akan mampu membantu meredakan peradangan.
Jika gumpalan atau scar tissue sudah mereda, cobalah untuk melakukan peregangan terlebih dahulu, hindari melakukan latihan yang berat sampai Anda tidak merasakan sakit lagi saat melakukan gerak jinjit atau toe raises. Setelah itu, cobalah lakukan skipping atau jumping jack. Jika kedua gerakan tersebut bisa dilakukan tanpa adanya rasa sakit, Anda bisa berlatih kembari seperti biasa. Proses pemulihan ini biasanya akan memakan waktu yang cukup lama, antar 6 sampai 8 minggu.
