Berbagai Mitos Makanan Tinggi Protein
Info
Berbagai Mitos Makanan Tinggi Protein
April 28th, 2016

sfidn.com - Makanan yang kaya akan protein biasanya sangat disukai oleh para penggemar fitnes. Tapi, ada beberapa kabar negatif diluar sana tentang mengonsumsi sumber makanan yang  kaya protein, sehingga bisa mengganggu konsentrasi ketika berlatih. Mitos tersebut adalah:

1. Bisa Bahayakan Ginjal


Pernah mendengar kabar bahwa konsumsi makanan tinggi protein bisa merusak ginjal? Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the International Society of Sports Nutrition menyimpulkan bahwa mengonsumsi makanan tinggi protein tidak akan mempengaruhi kesehatan ginjal. Hanya saja, orang yang sudah pernah memiliki riwayat penyakit ginjal akan sangat membebani kinerja ginjalnya jika mengonsumsi makanan protein tinggi yang berlebih.

2. Membuat Tulang Anda Rapuh


Penelitian yang dilakukan dalam US National Library of Medicine National Institutes of Health dan penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Journal Cinical Endocrinology Metabolism menyimpulkan bahwa mengonsumsi makanan tinggi protein tidak berpotensi merubah komposisi dan pembentukan tulang, justru yang ada adalah penyerapan kalsium akan meningkat sehingga menambah kepadatan tulang.

3. Jadi Bau Badan


Pemikiran ini tidak sepenuhnya salah tapi tidak bisa dijadikan alasan utama bau badan. Banyak yang mengatakan bahwa bau badan sesorang akan meningkat jika melakukan diet tinggi protein. Hal tersebut terjadi karena sumber makanan yang dikonsumsi hanya protein saja, tanpa diimbangi dengan sumber makanan lain. Sehingga keringat yang mengalir akan sangat deras ketika berlatih. Maka solusinya adalah dengan mengonsumsi makanan lain yang terdapt kandungan serat, lemak, dan karbohidrat.

 SFIDN Baca juga

Salah satu manfaat protein adalah untuk meningkatkan proses pemuluhan tubuh, terutama suplemen whey protein. Ada masa DOMS atau delayed onset muscle soreness, yaitu nyeri otot. Kondisi ini biasa terjadi selama sehari atau dua hari. Kondisi DOMS terjadi karena kamu telah merusak berbagai serat otot tubuhmu. Namun, itulah tujuan dari latihan, otot yang rusak akan memicu pertumbuhan otot baru yang diharapkan bisa berkembang lebih kekar. Jika masih bingung atau memliki pertanyaan seputar artikel di atas, Anda bisa berdiskusi atau bertanya langsung dengan personal trainer kami pada fitur live chat di bawah atau di Forum Fitness Indonesia. Semoga berguna.

SHARE