Info
Bulletproof Intermittent Fasting
December 17th, 2018

Bulletproof Intermittent Fasting. Intermittent fasting memiliki berbagai macam metode untuk melakukannya dan salah satunya adalah bulletproof intermittent fasting. Untuk program diet ini sendiri bukan lah yang terbaik atau yang paling mujarab melainkan tetap dapat efektif untuk mencapai tubuh ideal yang anda inginkan. Ada beberapa youtuber fitness yang menggunakan program diet ini salah satunya adalah Kinobody atau Pelopornya bernama Gregory O’Galagher dia adalah salah satu pengguna diet ini dan juga dia memiliki statistik tubuh yang bagus.

49RxuJD.jpg

 

Bulletproof Intermittent Fasting

 

Anda bisa melihat cuplikan mengenai bagaimana cara ia menjalankan IFnya dengan melihat video di bawah ini:

 

 

Banyak dari pemakai konsep diet ini yang berhasil dalam mencapai goalsnya akan tetapi ada juga yang gagal atau bahkan terkena penyakit seperti diabetes dsb. Menurut opini saya bukan karena diet itu yang salah akan tetapi dari penggunanya itu sendiri tidak memahami prosedur yang baik dan benar. Dan disini saya akan memberitahu anda bagaimana cara yang benar untuk menjalankan program diet ini dan apa efek yang dapat anda terima jika melakukan program diet ini.
 

Apa itu Bulletproof Intermittent Fasting?

Bulletproof fasting sama dengan 18:6 intermittent fasting, perbedaannya adalah anda mengkonsumsi secangkir kopi bulletproof di pagi hari. Lemak sehat dari mentega yang dimasukan pada kopi dan brain octane oil memberikan anda arus energi stabil yang menopang anda sepanjang hari. Pada biji kopi dapat mengoptimalkan fungsi otak dan pembakaran lemak dengan kafein beroktan tinggi. Brain octane oil juga berfungsi untuk meningkatkan produksi keton dan meningkatkan tingkat metabolisme anda hingga 12%. Minuman ini sangat mengenyangkan, dengan meminum satu cangkir kopi bulletproof di pagi hari dan tidak merasakan lapar sampai sore hari. Menambahkan brain octane oil akan meningkatkan ketogenesis (pembentukan keton) dan memberikan lebih banyak penignkatan pada mental.
 

Cara Menjalankannya

Untuk menjalankan bulletproof fasting mirip dengan IF 16/8 atau bisa juga 18/6 akan tetapi perbedaannya adalah bulletproof fasting untuk menahan rasa lapar pada saat jam puasa itu dengan meminum kopi bulletproof di pagi hari.

Pada saat melakukan program ini anda disuruh makan dengan waktu yang terbatas atau di atur selama kurun waktu antara 6-8 jam dan sisanya akan berpuasa akan tetapi boleh mengkonsumsi minuman yaitu air putih.
 

Untuk jadwalnya bisa diikuti pada tabel dibawah ini

1_qkQXKbAV2Kj1hp9PAFJw3Q.png

Walaupun anda bisa memakan gorengan, santen, dsb. Anda tetap harus memperhitungkan kalori yang harus anda masukan dalam perharinya. Untuk anda yang cutting dapat mengambil kalori defisit sekitar 200-500 kkal. Dan untuk anda yang sedang bulking bisa mengambil kalori surplus sekitar 200-500 kkal.


Keuntungan Bulletproof Fasting

Penurunan berat badan yang signifikan secara statistik mulai dari 1,3% dalam percobaan silang dengan intervensi 2 minggu 23 hingga 8,0% dalam uji coba selama 8 minggu. Menurut J Acad Nutr Diet pada Agustus 2015.

 

Dengan membuat kadar insulin turun cukup jauh dan cukup lama sehingga kita membakar lemak kita. Menurut Monique Tello, MD, MPH.

 

Penurunan penanda stres oksidatif dan peradangan, dan peningkatan gejala terkait asma dan beberapa indikator kualitas hidup, meningkatkan kemampuan mereka untuk mengatasi stres dan melindungi fungsi memori dan pembelajaran. Menurut Mattson.

 

Terlindungi dari racun yang dihasilkan oleh perawatan kemoterapi, memungkinkan dosis yang lebih tinggi dan karena itu lebih efektif untuk pengobatan kanker.
 

Kontra dari Kopi Bulletproof

Diskusi mengenai kontra kopi Bulletproof dapat dilihat dari video ini:

 

 

Dan ada beberapa riset yang mengatakan jika mengkonsumsi kalori lebih dari 500 itu masih dalam masa fasting jadi tidak apa-apa. Akan tetapi untuk amannya konsumsilah kopi dengan gula yang sedikit atau sedikit krim sebagai pengganti kopi bulletproof.

 

Referensi

https://blog.bulletproof.com/bulletproof-fasting/ 

“Intermittent fasting: the science of going without” CMAJ : Canadian Medical Association journal = journal de l'Association medicale canadienne vol. 185,9 (2013): E363-4.

Patterson, Ruth E et al. “Intermittent Fasting and Human Metabolic Health” Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics vol. 115,8 (2015): 1203-12.



Writer : Cakra Adi ( SFIDN Personal Trainer )

 

SHARE