
SFIDN.COM - Mungkin anda pernah melakukan aktifitas berlari, namun tubuh
merasa cepat lelah dan nafas terasa ngos ngosan.
Olahraga berlari secara langsung melibatkan kekuatan otot
kaki, dan berat badan tubuh itu sendiri di topang oleh kedua kaki, dan tentunya
dengan melakukan olahraga ini memerlukan kekuatan yang baik. Orang yang baru
pertamakali melakukan olahraga ini dapat membuat otot menjadi terasa sakit. Hal
ini adalah hal yang biasa terjadi, ketika sudah terbiasa maka akan tidak terasa
sakit lagi.
Pada dasarnya olahraga lari merupakan jenis olahraga kardio yang
dapat mengeluarkan banyak energy, sehingga memerlukan intensitas yang tinggi
dan biasanya ketika melakukan latihan ini , banyak lemak yang akan terbakar
dalam tubuh. Sehingga cocok sekali dilakukan bagi seseorang yang ingin
menurunkan berat badan.
Bagi yang belum faham tentang bagaimana cara melakukan
olahraga lari maka ini hal yang dapat seakan olahraga yang sangat berat untuk
dilakukan. Dan ini memang akan sangat mengurai tenaga, namun apabila dilakukan
dengan cara yang tepat maka tidak akan terasa capek dan nafas tidak terlalu
ngos ngosan.
Olahraga lari selain melibatkan langsung otot kaki, namun
secara langsung akan melibatkan banyak nafas secara cepat, dan jika dilakukan
dengan cara yang kurang tepat maka akan terasa cepat lelah.
Mengatur Nafas yang baik memiliki pengaruh yang dapat
membantu memaksimalkan latihan yang sedang dilakukan, sehingga bisa membuat durasi
latihan menjadi lebih lama.
Bagaimana sih cara
mengatur nafas yang baik ?
Nafas Dari Mulut Atau
Dari Hidung
Setiap nafas yang dilakukan , entah itu di ambil dari hidung
dan mulut memiliki keistimewaan yang berbeda, namun sebaiknya untuk medapatkan
hasil yang baik untuk olahraga berlari, maka lakukan dengan pernafasan dengan
menggunakan mulut.
Keistimewaan yang di dapat dari mengatur nafas dengan mulut,
di saat melakukan olahraga lari lebih baik, karena dapat memenuhi kebutuhan
oksigen yang masuk dalam paru-paru dan juga mengeluarkan karbondioksidan yang
dikeluarkan.
Selain paru-paru yang membutuhkan oksigen, otot sekitar tubuh
memerlukan oksigen, maka sebaiknya oksigen di dapatkan dalam waktu cepat juga,
seiring dengan latihan yang dapat dilakukan dengan cepat pula.
Untuk melakukannya cukup mudah saja, disaat melakukan olahraga
lari, tinggal buka sedikit mulut dan pastikan masuk dan keluar udara yang masuk
melalui mulut, dan pastikan masuk dan keluar nafas melalui mulut.
Nafas Perut Atau Nafas
Dada
Nafas yang dilakukan pada umumnya memiliki dua cara, yakni
nafas dari perut atau diafragma dan nafas yang dilakukan dari perut.
Disaaat melakukan olahraga tentunya memerlukan teknik yang
pas dalam mengambil nafas, agar di saat melakukannya tidak mudah kelelahan dan
kekurangan oksigen.
Nafas yang dilakukan dari nafas perut akan membuat latihan
anda menjadi lebih lama. Meskipun begitu sebaiknya di saat pengambilan nafas
dilakukan dengan tempo yang cukup cepat, seiring dengan irami lari yang
dilakukan dan di usahakan jangan terlalu panjang dalam menganbil nafas.
Sebagian dari kita masing tidak tau bagaimana cara membedakan
antara nafas yang dilakukan antara nafas perut dan nafas dada.
Untuk membedakan antara nafas tersebut, bisa dengan menarik
nafas dan menghembuskannya, seperti biasa, dan perhatikan lebih detail lagi. Apakah
disaat melakukannya mengembang di bagian dada, maka teknik pernafasan tersebut disebut
nafas dada, begitu juga dengan pernafasan perut.