Cara mengatur nafas Supaya tidak cepat ngos ngosan saat berlari
Tips & Trik
Cara mengatur nafas Supaya tidak cepat ngos ngosan saat berlari
March 13th, 2017


SFIDN.COM - Mungkin anda pernah melakukan aktifitas berlari, namun tubuh merasa cepat lelah dan nafas terasa ngos ngosan.

Olahraga berlari secara langsung melibatkan kekuatan otot kaki, dan berat badan tubuh itu sendiri di topang oleh kedua kaki, dan tentunya dengan melakukan olahraga ini memerlukan kekuatan yang baik. Orang yang baru pertamakali melakukan olahraga ini dapat membuat otot menjadi terasa sakit. Hal ini adalah hal yang biasa terjadi, ketika sudah terbiasa maka akan tidak terasa sakit lagi.

Pada dasarnya olahraga lari merupakan jenis olahraga kardio yang dapat mengeluarkan banyak energy, sehingga memerlukan intensitas yang tinggi dan biasanya ketika melakukan latihan ini , banyak lemak yang akan terbakar dalam tubuh. Sehingga cocok sekali dilakukan bagi seseorang yang ingin menurunkan berat badan.

Bagi yang belum faham tentang bagaimana cara melakukan olahraga lari maka ini hal yang dapat seakan olahraga yang sangat berat untuk dilakukan. Dan ini memang akan sangat mengurai tenaga, namun apabila dilakukan dengan cara yang tepat maka tidak akan terasa capek dan nafas tidak terlalu ngos ngosan.

Olahraga lari selain melibatkan langsung otot kaki, namun secara langsung akan melibatkan banyak nafas secara cepat, dan jika dilakukan dengan cara yang kurang tepat maka akan terasa cepat lelah.

Mengatur Nafas yang baik memiliki pengaruh yang dapat membantu memaksimalkan latihan yang sedang dilakukan, sehingga bisa membuat durasi latihan menjadi lebih lama.

Bagaimana sih cara mengatur nafas yang baik ?

Nafas Dari Mulut Atau Dari Hidung

Setiap nafas yang dilakukan , entah itu di ambil dari hidung dan mulut memiliki keistimewaan yang berbeda, namun sebaiknya untuk medapatkan hasil yang baik untuk olahraga berlari, maka lakukan dengan pernafasan dengan menggunakan mulut.

Keistimewaan yang di dapat dari mengatur nafas dengan mulut, di saat melakukan olahraga lari lebih baik, karena dapat memenuhi kebutuhan oksigen yang masuk dalam paru-paru dan juga mengeluarkan karbondioksidan yang dikeluarkan.

Selain paru-paru yang membutuhkan oksigen, otot sekitar tubuh memerlukan oksigen, maka sebaiknya oksigen di dapatkan dalam waktu cepat juga, seiring dengan latihan yang dapat dilakukan dengan cepat pula.

Untuk melakukannya cukup mudah saja, disaat melakukan olahraga lari, tinggal buka sedikit mulut dan pastikan masuk dan keluar udara yang masuk melalui mulut, dan pastikan masuk dan keluar nafas melalui mulut.

Nafas Perut Atau Nafas Dada

Nafas yang dilakukan pada umumnya memiliki dua cara, yakni nafas dari perut atau diafragma dan nafas yang dilakukan dari perut.

Disaaat melakukan olahraga tentunya memerlukan teknik yang pas dalam mengambil nafas, agar di saat melakukannya tidak mudah kelelahan dan kekurangan oksigen.

Nafas yang dilakukan dari nafas perut akan membuat latihan anda menjadi lebih lama. Meskipun begitu sebaiknya di saat pengambilan nafas dilakukan dengan tempo yang cukup cepat, seiring dengan irami lari yang dilakukan dan di usahakan jangan terlalu panjang dalam menganbil nafas.

Sebagian dari kita masing tidak tau bagaimana cara membedakan antara nafas yang dilakukan antara nafas perut dan nafas dada.

Untuk membedakan antara nafas tersebut, bisa dengan menarik nafas dan menghembuskannya, seperti biasa, dan perhatikan lebih detail lagi. Apakah disaat melakukannya mengembang di bagian dada, maka teknik pernafasan tersebut disebut nafas dada, begitu juga dengan pernafasan perut.

 

SHARE