sfidn.com - Selain memiliki beragam cita rasa kuliner yang khas dan lezat, masyarakat Indonesia juga bisa dibilang memiliki suatu kebiasaan unik seperti makan menggunakan tangan secara langsung, cuci tangan dengan kobokan, dll. Dari banyaknya kebiasaan makan orang Indoneisa, ternyata ada yang buruk untuk kesehatan juga. Berikut beberapa kebiasaan makan orang Indonesia yang buruk untuk kesehatan.
1. Hobi Makan Gorengan
Berbagai gorengan seperti bakwan, tahu isi, cireng, ataupun risol yang dimakan bersamaan dengan cabai rawit tentu sudah banyak yang tahu dari kita. Makanan yang dianggap enak ini merupakan makanan yang murah dan juga mudah di cari. Namun Anda wajib berhati-hati, karena gorengan ini mampu memberikan efek yang buruk untuk tubuh. Mengonsumsi gorengan terlalu sering ataupun banyak bisa meningkatkan resiko terkena kolesterol tinggi dan bahkan obesitas. Penyebabnya tentu saja karena kandungan lemak tak jenuh. Contohnya saja, satu pisang goreng bisa memiliki kandungan 68 kalori dan 3,58 gram lemak.
2. Konsumsi Mie Instan ditambah Nasi
Kebiasaan ini merupakan kebiasaan yang hanya masyarakat kita saja yang miliki. Pentingnya peran nasi sebagai sumber makanan masyarakat Indonesia membuat kita memiliki pemikiran bahwa jika belum makan nasi sama saja belum makan. Jadi, pemandangan seperti mengonsumsi kenyang, ayam goreng, soto mi, sampai mi instan pun harus ditemani dengan nasi. Padahal makanan-makanan tersebut sudah memiliki kandungan karbohidrat.
Jika kebiasaan ini terus dilakukan, maka tentu akan menimbulkan resiko buruk. Seperti terkena diabetes, dan serangan jantung, oleh karena itu berhenti mengonsumsi nasi lagi jika sudah mengonsumsi makanan berkarbohidrat.
3. Gemar Mengonsumsi Jeroan
Umumnya, banyak orang menganggap bahwa makanan ini menjijikan, tapi tidak dengan masyarakat Indonesia. Kita tentu mengenal berbagai olahan makanan dengan bahan utama usus, hati, lidah, babat, paru, otak, bahkan mata. Faktanya, mengonsumsi jeroan mampu meningkatkan resiko berbagai penyakit, dari mulai obesitas, kolesterol tinggi, asam urat, sampai tekanan darah tinggi. Terlebih lagi jika dimasak secara digoreng ataupun digulai yang mampu meningkatkan kandungan lemak.
4. Mencuci Tangan Lewat Kobokan
Salah satu kebiasan makan yang unik dari kita adalah makan menggunakan tangan tanpa sendok. Mengonsumsi berbagai makanan sederhana memang dipercaya mampu menambah nafsu makan kita dan biasanya banyak restaurant atau rumah makan yang menyediakan kobokan sebagai tempat cuci tangan dengan irisan jeruk nipis. Tapi ternyata, cara tersebut adalah cara mencuci tangan yang buruk. Kenapa? Karena mencuci tangan dengan menggunakan air kobokan hanya akan menabha jumlah kuman di tangan. Saat Anda mencuci tangan, memang kuman akan terlepas dari tangan, namun mereka akan larut dalam air dan lalu menempel lagi ke tangan. Untuk itu, para ahli kesehatan selalu menyarankan untuk mencuci tangan pada air yang mengalir dengan tujuan melepas berbagai kuman tersebut.
Mari menjadi masyarakat yang lebih sehat dengan meninggalkan beberapa kebiasan buruk diatas. Ayo terapkan pola makan sehat, lebih proprsional dan juga yang dilengkapi dengan gizi seimbang. Lakukan juga olahraga secara teratur dan tidur yang cukup untuk melindungi diri dari banyaknya ancaman penyakit.
