Lebih Sehat Kipas Angin Atau Ac?
Info
Lebih Sehat Kipas Angin Atau Ac?
August 16th, 2018

sfidn.com - Cuaca udara yang panas tentunya tidak bisa membuat kita nyaman untuk melakukan beragam kegiatan. Solusi yang sering digunakan adalah dengan menggunakan kipas angin ataupun AC. Kedua alat ini memiliki keunggulannya tersendiri, tapi jika dilihat dari segi kesehatan, lebih sehat mana sih?

AC Mampu Mengusi Udara Panas Lebih Efektif


Air Conditioner (AC) atau penyejuk udara memang mampu membantu tubuh agar lebih segar walaupun udara di luar sana terasa sangat panas karena AC mempunyai kemampuan dalam mendinginkan ruangan. Oleh karena itu, AC mampu membantu tubuh lebih nyaman dalam melakukan berbagai kegiatan dan beragam jenis serangga pun bisa berkurang karena AC. Umumnya ruangan ber-AC akan lebih tertutup untuk mengurangi paparan polusi. Tentu saja hal tersebut sangat beda dengan kipas angin yang hanya mampu memberikan aliran angin saja. Udara panas akan tetap terasa.

Kualitas Udara dalam Ruangan AC Cenderung Tidak Bagus


Umumnya, masalah yang kerap dihadapi pada ruangan ber AC adalah sirkulasi udara yang hampir selalu sama di dalam ruangan. Yang artinya, jika ada seseorang yang bersin ataupun batuk, maka kuman akan tinggal di udara dan berputar-putar di sekitar ruangan sepanjang hari.

Jika di dalam ruangan itu ada banyak orang yang bersin, maka jumlah kuman pada ruangan itu sudah pasti menumpuk. Orang yang imunnya sedang menurun maka akan sangat dengan mudah terkena penyakit. Berbeda dengan kipas yang tentu saja tidak membutuhkan sirkulasi udara pada satu tempat. Karena kipas angin bisa di gunakan pada ruangan terbuka, sehingga sangat memungkin adanya sirkulasi yang lebih baik jika dibandingkan dengan AC.

AC Mampu Mengurangi Kadar Kelembaban Ruangan


Selain udara dalam ruangan yang kurang bagus, AC juga mampu mengurangi kadar kelembaban pada suatu ruangan sehingga kulit akan terasa lebih kering. Semakin lama menghabiskan waktu di dalam ruangan ber-AC tentu saja akan membuat kulit semakin kering. Ruangan ber-AC juga sebenarnya mampu membuat tubuh menjadi dehidrasi dengan tanpa disadari. Hal yang cukup berbahaya jika jarang minum pada ruangan ber-AC.

Udara pada ruangan ber-AC akan membuat tubuh tidak berkeringat sehingga melupakan minum, padahal kenyataannya, keringat tubuhmu lebih cepat menguap. Selain itu, kamu akan lebih sering untuk membuang air kecil pada ruangan ber-AC. Hal tersebut menunjukan bahwa cairan tubuh akan lebih mudah keluar saat kita berada pada ruangan ber-AC. Tentunya tubuh akan lebih mudah mengalami dehidrasi jika tidak dibantu dengan minuman yang cukup.

Berbeda dengan kipas angin yang tidak mempengaruhi kelembaban ruangan. Saat menggunkan kipas angin, kelembaban udara akan cenderung lebih stabil. Oleh karena itu, resiko kulit yang kering dan dehidrasi bisa lebih dihindari.

Jadi, Lebih Baik Kipas Angin atau AC?

Jawaban dari pertanyaan ini kembali lagi pada kebutuhan kamu. Tapi, ada sedikit hal yang memang harus diperhatikan saat menggunakan keduanya. Ada berbagai macam hal yang memang harus diperhatikan saat menggunakan kedua alat ini. Karena beberapa hal ini sangat sering diabaikan sehingga mampu mempengaruhi kesehatan tubuh.

Menggunakan Pelembab pada Ruang ber-AC


Ketika cuaca diluar sedang panas, AC memang merupakan pilihan yang tepat karena mampu memberikan sensasi dingin yang menyegarkan. Tapi tetap harus di imbangi dengan beberapa hal agar efek buruknya bisa diminimalisir seperti mengonsumsi banyak air putih, menggunakan pelembab kulit, dan memastikan daya saring AC sangat baik dan efektif.

Menggunakan kipas angin ketika udara sedang panas memang bukan pilihan yang tepat karena kipas hanya meniupkan udara panas pada kulitmu tanpa ada sensasi dingin. Kipas angin masih menjadi pilihan yang tepat jika suhu ruangan masih berada sekitar 35 derajat celcius, tapi jika suhu udara lebih dari itu, menggunakan kipas angin justru akan membuatmu lebih berkeringat.

 

SFIDN Baca juga

 

yang Harus Diperhatikan Saat Menggunakan Kipas


Walaupun kipas terasa aman untuk digunakan, namun hindari mengarahkan kipas angin langsung ke tubuhmu. Pantulkan kipas agar sirkulasi udara bisa berputar. Dengan begitu maka ruanganmu akan terasa lebih sejuk, sirkulasi udara semakin baik, dan udara yang dihirup akan tetap lebih bersih.

Sesuaikanlah penggunaan kipas angin atau AC dengan kebutuhanmu. Yang harus selalu diingat adalah membersihkan AC atau kipas angin secara berkala karena debu yang hinggap di sana akan menjadi polusi dan kuman. Jika dibiarkan, maka akan membuat sistem pernapasanmu bekerja lebih berat dalam menyaring kotoran kipas atau AC yang kotor.

SHARE