10 Cabor AG 2018 yang Asing di Telinga
Info
10 Cabor AG 2018 yang Asing di Telinga
August 23rd, 2018

sfidn.com - Pada tahun 2018 ini, Indonesia dipercaya kembali untuk menjadi tuan rumah perhelatan Asian Games 2018. Kali pertama Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah Asian Games adalah pada tahun 1962 yang diselenggarakan di Jakarta. Ajang Olahrga ini adalah sebuah pesta olahraga multi-event dengan di ikuti seluruh negara di kawasan Asia yang di helat setiap 4 tahun sekali. Perhalatan besar yang di selenggarakan di Jakarta – Palembang tahun ini berjalan dari tanggal 18 Agustus 2018 sampai dengan tanggal 2 September 2018, tidak lupa beberapa provinsi lain seperti Jawa Barat, Banten dan Lampung juga ikut mendukung penyelenggaraan ini.

Ada 40 cabang olahraga (cabor) yang telah resmi di umumkan oleh Komite Olimpiade Asia (OCA), di dalamnya terdapat 32 cabang olahraga olimpiade dan 8 cabang olahraga non olimpiade yang di pertandingkan. Tapi dari banyaknya cabang olahraga yang diperlombakan tersebut, ternyata ada beberapa cabang olahraga yang mungkin masih terdengar asing untuk di pertandingkan, atau paham tapi tidak mengerti akan permainannya. Berikut ke 10 cabang olahraga yang berusaha kami rangkum sedetil mungkin agar bisa menambah wawasan kamu.

1. Bridge


Bridge atau yang memiliki nama lain bridge kontrak merupakan suatu permainan kartu yang dimainkan dengan empat orang pemain dan bisa dimainkan pada setiap ada kesempatan, entah itu sebagai hiburan saat kumpul bersama teman, ataupun bahkan sampai pada turnamen Internasional. Kepopularitasan dari olahraga yang satu ini di bilang tidak stabil karena mengalami peningkatan dan juga penurunan di setiap tahun pertamanya. Akan tetapi, permainan ini masih tetap di mainkan oleh empat orang.

2. Kano Slalom


Kano merupakan cabang olahraga yang mengandalkan sebuah perahu kecil nan lancip yang menggunakan tenaga manusia untuk menggerakannya. Kedua bagian dari ujung kano memiliki ujung yang lancip dengan bagian atas yang terbuka. Tapi, dibagian atas itu disediakan sebuah penutup sesuai dengan keinginan penggunanya. Kano yang digunakan dengan memanfaatkan tubuh manusia, digerakan dengan cara dikayuh. Banyaknya jumlah orang yang mengayuh kano ditentukan dengan ukuran kano. Tapi umumnya, kano hanya mampu untuk ditunggangi 2 orang saja, karena perahu ini bukanlah perahu yang besar. Mungkin kamu bertanya-tanya, apa perbedaannya dengan olahraga dayung? Perbedaan mendasarnya adalah dari cara mendayungnya. Dalam olahraga dayung, posisi orang atau peserta mendayung membelakangi tujuan. Sementara kano, para pendayungnya bisa bersisi ganda ataupun tunggal.

Umumnya, olahraga kano di bagi lagi menjadi beberapa jenis. Untuk kategori kano slalom, olahraga ini lebih menitik beratkan pada adu ketangkasan. Karena seluruh pesertanya akan dihadapkan pada berbagai rintangan yang berat, khususnya pada berbagai tikungan yang berbahaya. Pada kondisi ini, seluruh peserta harus berpikir secara keras agar bisa menunjukan kelihaiannya dalam menghadapi semua rintangan yang disediakan panitia. Biasanya, terdapat suatu tanda bendera ataupun semacam gerbang yang harus dilewati oleh peserta dengan waktu sesingkat mungkin.

3. Dresage


Dresage diambil dari bahasa Perancis yang memiliki makna “Pendidikan”. Seluruh kuda yang mengikuti cabang olahraga ini melakukan pelatihan dan juga pendidikan yang khusus untuk bisa melakukan manuver berbagai macam gerakan yang kompleks dengan sedikit perintah tangan, kaki, dan juga berat tubuh yang diberikan oleh jokinya. Olahraga ini tidak hanya memiliki nilai olahraga yang kompetitif, tapi juga memiliki nilai kesenian yang indah. Keindahan itu bisa dilihat dari keanggunan sang kuda yang atletis, luwes dan juga lentur dalam setiap pergerakannya sesuai dengan perintah halus sang joki.

4. Eventing


Eventing atau yang biasa juga disebut dengan trilomba merupakan cabang olahraga berkuda yang memilki kombinasi dalam mengandalkan semua pengalaman sang joki pada setiap nomor berkudanya. Sang kuda dan sang joki diharuskan memiliki kecekatan dan juga serba bisa. Seluruh peserta yang mengikuti lomba ini akan melalui tahap seleksi terlebih dahulu, tahap penyeleksiannya berupa dresagecross-country­ - tes utama - dan  jumping dengan menggunakan kuda yang sama selama pertandingan berlangsung. Dibutuhkan kerjasama dan kepercayaan yang kuat antara sang joki dan kudanya, serta latihan yang sistematis dan juga terstruktur agar semuanya bisa dilakukan secara disiplin. Pelatihan yang baik dan juga teratur akan melahirkan para atlit yang mahir dalam berstamina dan berdisiplin untuk mengikuti semua pertandingan yang sangat berat.

5. Kabaddi 


Kabaddi merupakan olahraga yang berasal dari India dan saat ini sedang sangat populer di Selatan Asia. Olahraga ini telah dimainkan di seluruh negri dan menjadi permainan resmi di bagian negara Maharashtra, Bihar, Punjab, Tamil Nadu dan Telangana. Olahraga ini juga menjadi olahraga yang tengah populer di Iran, selain India. Negara lain yang juga menjadikan olahraga ini sebagai olahraga nasionalnya adalah Bangladesh dan Nepal, bahkan olahraga ini diajarkan di seluruh sekolah negerinya. Kabaddi juga populer di belahan dunia lainnya seperti di Inggris karena adanya komunitas imigran India dan Pakistan di sana.

6. Kurash


Cabang olahraga ini berasal dari negera Uzbekistan. Seperti halnya pencak silat, masyarakat disana menilai bahwa kurash bukan cuma sekedar olahraga, namun juga sarat akan nilai seni dan kekayaan budaya yang wajib dilestarikan. Walaupun olahraga ini belum sepenuhnya dikenal di seluruh dunia, namun popularitasnya perlahan-lahan terus meningkat karena sudah diabadikan pada naskah yang telah ditulis oleh banyak tokoh besar di masa lampau. Salah satu buku yang mengabadikan tentang olahraga ini adalah buku yang berjudul Alpomish yang menyebut bahwa olahraga kurash merupakan seni bela diri yang sangat disukai. Olahraga kurash semakin gencar di perkenalkan ke seluruh dunia oleh presiden pertama Uzbekistan, Kamirov. Sang presiden bekerja sama dengan beberapa orang agar mampu diperkenalkan ke seluruh dunia, termasuk Komil Yusupov. Bahkan Presiden Kamirov menggelar beberapa turnamen bergengsi demi mencapai tujuan utamanya.

7. Sambo


Sambo termasuk kedalam olahraga dan seni bela diri yang berasal dari negeri Beruang Merah Rusia yang sempat populer di tahun 1940. Samozashchita Bez Oruzhia, begitu sebutan lain dari Sambo memiliki arti pertahanan tanpa senjata. Saat ini, Sambo digunakan sebagai seni bela diri para angkatan bersenjata militer Rusia.

Seni bela diri ini lebih menggabungkan judo dan juga gulat dengan berfokus pada kemampuan kuncian kaki dan juga pengontrolan. Bela diri ini seolah mengajarkan cara menyelesaikan suatu pertarungan dengan cepat. Hal tersebut terlihat dari adanya gerakan membanting lawan ke tanah, melakukan penyerahan secara kontinyu atau juga serangan yang cepat.

 

SFIDN Baca juga

8. Modern Pentathlon


Pancalomba lebih berfokus pada uji ketepatan, ketangkasan, dan juga kecepatan. Pemenang lomba akan dinilai berdasarkan kombinasi dari lima disiplin olahraga. Pertama, para atlit akan berenang dengan jarak 200 meter menggunakan gaya bebas. Setelahnya, dilanjutkan dengan tanding anggar dengan menggunakan sistem round-robin. Selanjutnya mereka akan melakukan lomba berkuda. Para atlet wajib menggunakan teknik equestrian agar bisa melombati 12 rintangan dengan tinggi mencapai 1,2 meter dengan waktu 90 detik. Di tahap akhir, para atlit harus menembak dengan menggunakan pistol laser yang akan di selingi dengan lari atau bisa juga disebut dengan laser run.

9. Squash


Squash merupakan olahraga yang berasal dari Inggris dengan menggunakan sejenis raket. Olahraga ini memang tidak begitu familiar di telinga masyarakat Indonesia. Dengan lapangan 10 x 6meter, olahraga squash dimainkan dengan dibatasi 4 dinding dengan tinggi mencapai 5-6 meter. Para atlet hanya membutuhkan raket dan bola yang memang di desain khusus untuk permainan squash. Sekilas, olahraga ini memang hampur serupa dengan tenis kerena memang dulunya dimainkan oleh beberapa tahanan penggemar olahraga tenis di Inggris. Bedanya, para atlit tdiak mengarahkan bola ke lawan, melainkan ke arah tembok dengan cara di pantulkan hingga pihak lawan tidak mampu mengembalikan bola tersebut. Di permainan tunggal, lapangan harus di isi dengan 2 pemain yang wajib memantulkan bola ke arah dinding dan bola pun tidak boleh di pantulkan ke lantai dengan lebih dari 1 kali.

10. Soft Tenis


Sebenarnya, olahraga soft tenis lahir dan berkembang di negara Jepang pada tahun 1885. Jenis cabang olahraga inipun serupa dengan tenis lapangan namun tidak identik. Perbedaan mendasarnya ada pada raket dan juga bola yang digunakan. Olahraga ini lebih mengutamakan penggunakan bola yang empuk, lentur, tidak berbulu dan juga lebih ringan. Selai itu, teknik dalam memukul bolanya pun lebih berbeda.

Untuk penggunaan raket, diameter dari raket ini lebih kecil, dengan bobot yang lebih ringan dan tali senar yang lebih kendur. Cabang olahraga ini pernah selalu dipertandingkan secara konsisten sejak Asian Games 1990 di Beijing, China. Korea selatan hampir selalu menjadi jawara dalam pertandingan ini dan China hanya kehilangan gelar juara umum di Asian Games 2006, Doha, Qatar.

Itulah ke-10 Cabang Olagraga Asian Games 2018 yang Asing di Telinga kita, masyarakat Indonesia. Gimana? Apakah kamu pernah memainkan salah satu diantaranya?

SHARE