sfidn.com – Tidak banyak orang yang bisa melakukan kayang dengan sempurna. Ada yang bisa melintingkan setengah badan bahkan ada yang hanya mampu mendongakkan leher dan kepala saja.

Hal itu bisa terjadi karena kebanyakan orang melakukan suatu kesalahan yang akhirnya membuat ia gagal melakukan kayang.

Kira-kira, kesalahan umum apa saja yang sering terjadi saat seseorang melakukan kayang? Ayo cari tahu daftarnya pada artikel di bawah ini.

11 Kesalahan Umum yang Sering Terjadi saat Melakukan Kayang

Kayang atau yang memiliki nama lain “wheel pose” dan “Dhanurasana” adalah sebuah postur yoga dan gerakan senam lantai yang dilakukan dengan cara menekuk atau melintingkan tubuh ke belakang.

Gerakan kayang akan memberikan manfaat peregangan yang kuat bagi punggung sekaligus membantu meningkatkan kekuatan serta keseimbangan otot tangan dan kaki agar mampu menopang tubuh dengan baik.

Melakukan kayang bukan hal yang mudah, bahkan bagi banyak orang ini adalah gerakan yang sulit. Banyak orang yang gagal melakukannya karena ia tidak berhasil melintingkan badan dengan sempurna atau pun meletakkan telapak tangan di tanah.

Kegagalan dalam melakukan kayang bisa terjadi karena Anda melakukan beberapa kesalahan yang umum dilakukan oleh banyak orang, seperti:

1. Tidak Melakukan Peregangan Dengan Benar

Tidak melakukan peregangan dengan benar adalah kesalahan umum pertama yang sering terjadi saat seseorang melakukan kayang.

Hal seperti itu dapat membuat otot tegang karena belum siap melakukan gerakan yang sulit hingga menyebabkan Anda mengalami kegagalan saat melakukan kayang atau akibat paling fatalnya, Anda bisa mengalami cedera yang cukup parah. 

Apabila akan beraktivitas fisik yang intens atau pun berolahraga, pastikan Anda melakukan peregangan dengan tidak hanya cukup tapi juga benar. 

Maksud benar di sini adalah Anda harus melakukan peregangan yang sesuai untuk otot-otot yang bekerja saat Anda melakukan kayang.

Otot yang dilatih saat kayang, utamanya adalah otot inti, tangan, dan kaki. Maka dari itu, peregangan yang cocok di antaranya adalah Cat & Cow Pose, Cobra Pose, Peregangan Spine, Peregangan Bahu, Peregangan dada, dan sejenisnya.

2. Melakukan Teknik Awalan yang Salah

Teknik awalan yang salah dapat menyebabkan Anda kesulitan dalam mencapai posisi penuh dan dapat meningkatkan risiko cedera.

Anda mungkin berpikir kalau melakukan kayang, Anda hanya perlu berdiri lalu melentingkan tubuh ke belakang. Percayalah, ini tidak akan berhasil untuk Anda yang masih pemula apalagi jika tidak melakukan pemanasan sebelumnya.

Tidak hanya mengalami kegagalan, Anda bisa mengalami cedera bahu, punggung, atau pun pinggang yang menyakitkan.

Jika Anda masih pemula, sebaiknya lakukan gerakan kayang dalam posisi telentang dan perlahan lahan mengangkat tubuh ke atas.

3. Terburu-Buru Mengambil Posisi Kayang

Terburu-buru mengambil posisi kayang juga menjadi salah satu kesalahan umum yang paling sering dilakukan oleh banyak orang. Hal ini dapat mengakibatkan Anda kehilangan kontrol dan keseimbangan. 

Sebaiknya, bawa tubuh Anda secara perlahan, langkah demi langkah, dan pastikan dengan cara yang lembut.

4. Siku Tangan Bengkok

Siku yang bengkok dapat mengurangi stabilitas dan menambah tekanan pada sendi-sendi. Pastikan siku Anda lurus untuk mendukung beban tubuh dengan aman dan bisa menjadi pondasi yang kuat.

Jika Anda masih belum memiliki otot lengan yang cukup, cobalah untuk berlatih menggunakan alat beban, seperti dumbbell, barbell, kettlebell, dan lain-lain.

5. Jarak Kedua Tangan atau Kaki Terlalu Jauh

Jarak yang tidak sesuai dapat mempengaruhi keseimbangan dan stabilitas karena kaki dan tangan tidak berpijak dengan sempurna. 

Pastikan tangan dan kaki Anda ditempatkan pada jarak yang nyaman dan mendukung postur tubuh Anda dengan baik. Tidak terlalu jauh atau pun terlalu dekat.

6. Tidak Memiliki Otot Tangan atau Kaki Yang Kuat

Kelemahan otot tangan atau kaki dapat membuat sulit untuk mempertahankan posisi kayang. Lakukan latihan penguatan secara teratur untuk mempersiapkan tubuh Anda melakukan gerakan melenting.

7. Otot Inti Lemah Sehingga Tidak Dapat Mengangkat Tubuh

Selain otot tangan dan kaki yang akan menjadi tumpuan utama bagi tubuh, otot inti yang kuat juga akan sangat mendukung stabilitas dan kemampuan Anda untuk mengangkat tubuh ke atas. Fokus pada penguatan otot inti melalui latihan yang sesuai, seperti plank, russian twist, dan lain-lain.

8. Badan Kurang Melengkung

Jika badan tidak cukup melengkung, Anda mungkin tidak mendapatkan manfaat peregangan maksimal dan tidak dapat mencapai bentuk kayang yang benar. Pastikan untuk membuka dada dan melengkungkan punggung dengan sempurna layaknya sebuah busur.

9. Tidak Menjaga Keseimbangan dengan Benar

Keseimbangan yang buruk dapat mengakibatkan kecelakaan atau cedera. Fokus pada keseimbangan tubuh Anda dan berlatih untuk mempertahankannya selama posisi kayang. Tidak perlu terburu-buru. Dengan rutin berlatih, Anda pasti bisa melakukannya dalam waktu lama.

10. Posisi kepala saat kayang terlalu menekuk ke belakang

Menekuk kepala terlalu jauh dapat memengaruhi leher dan menyebabkan ketidaknyamanan. Anda pun tidak akan kuat melakukan kayang dalam waktu lama.

Pastikan kepala Anda dalam posisi netral dan tidak terlalu menekuk ke dalam. Jika tidak, Anda bisa merasakan pusing yang hebat karena aliran darah tidak lancar dan yang lebih buruk, Anda bisa mengalami cedera leher.

11. Menurunkan Kepala Terlebih Dahulu Setelah Selesai Kayang

Kesalahan umum yang sering terjadi saat melakukan kayang tapi sebenarnya memiliki risiko yang sangat besar adalah menurunkan kepala terlebih dahulu sebelum menurunkan badan. 

Perilaku ini dapat meningkatkan risiko cedera yang parah, terutama pada area punggung dan leher. Jangan menurunkan kepala terlalu cepat atau dengan keras setelah menyelesaikan pose. Sebaiknya, turunkan badan terlebih dahulu baru kepala Anda.

Itu adalah 11 kesalahan umum yang sering terjadi saat melakukan kayang. Dengan memperhatikan kesebelas poin tersebut, Anda dapat meningkatkan keamanan dan efektivitas saat melakukan kayang dalam latihan yoga.