sfidn.com – Sering berolahraga tapi otot dada masih tidak berkembang juga? Mungkin lima hal inilah yang menjadi penyebab utamanya.

5 Hal yang Membuat Otot Dada Anda Tidak Berkembang

Hampir semua orang bermimpi untuk memiliki fisik yang  kuat, gagah, dan atletis. Dengan kata lain, mereka ingin ototnya terlihat besar dan terdefinisi. Akan tetapi, mengembangkan otot harus dilakukan dengan kerja keras dan konsistensi yang luar biasa. 

Salah satu area yang cukup sering dilatih dan dikembangkan adalah otot dada. Otot dada terdiri dari pectoralis mayor dan pectoralis minor, dua otot yang bisa dibilang sangat sulit untuk dibentuk.

Meski tantangannya sangat besar tapi tidak mustahil untuk mewujudkannya. Asalkan, Anda menghindari kesalahan-kesalahan yang dapat menghambat perkembangan otot dada.

Penyebab Otot Dada Tidak Berkembang

Kami akan mengajak Anda untuk mengetahui lima hal yang sering menjadi penyebab mengapa otot dada Anda tidak berkembang seperti yang diharapkan.

Lima penyebab otot dada tidak berkembang, yaitu:

1. Tidak Melakukan Pemanasan yang Cukup

Menurut British Journal of Sport Medicine, sebanyak 31 penelitian mengungkapkan bahwa pemanasan dinamis bisa meningkatkan kinerja serta mengurangi risiko cedera saat berolahraga.

Otot yang sudah hangat lebih fleksibel akan memiliki mobilitas yang lebih tinggi dan dapat menghasilkan daya ledak yang lebih besar. 

Oleh karena itu, memberikan waktu yang cukup untuk melakukan pemanasan sebelum sesi latihan sangatlah penting. Ini dapat membuat perbedaan besar dalam hasil yang Anda capai.

Tanpa pemanasan yang cukup, jangan harap bisa memiliki otot dada yang besar seperti keinginan Anda selama ini.

2. Gerakan Terlalu Cepat

Banyak orang yang cenderung melakukan gerakan dengan cepat saat berolahraga. Harapannya agar mereka mampu mencapai jumlah repetisi yang lebih tinggi dalam waktu tertentu. Sayangnya, kebiasaan ini tidak membuat otot dada Anda berkembang. 

Otot perlu diberi tekanan yang cukup untuk menyebabkan trauma yang signifikan sehingga memicu proses regenerasi sel otot.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Physiology Journal menyebutkan bahwa gerakan mengangkat secara perlahan sampai merasa kelelahan bisa meningkatkan laju sintesis protein otot yang lebih besar dibandingkan gerakan serupa yang dilakukan dengan cepat.

Cobalah tempo 2-1-3, dua detik untuk naik, 1 detik untuk jeda, dan 3 detik untuk turun. Ini adalah kecepatan gerakan yang direkomendasikan oleh para pelatih fitness.

Satu hal yang perlu Anda tahu, tidak perlu memperlambat gerakan secara berlebihan karena aktivasi otot bisa berkurang hingga 36% yang mana bisa merugikan pertumbuhan otot.

3. Beban yang Tidak Cukup Berat

Setiap orang memang memiliki keterbatasan dalam mengangkat beban. Oleh karena itu, penting untuk mengangkat beban yang sesuai dengan kemampuan Anda. Setelah menjadi lebih kuat dan terampil, Anda bisa meningkatkan beratnya.

Sayangnya, banyak orang yang ragu tentang kapan waktu yang tepat untuk mengubah berat beban. Hingga akhirnya, otot tidak lagi berkembang karena sudah terbiasa dengan beban yang diberikan selama ini.

Cobalah untuk bereksperimen dengan berat beban yang Anda gunakan sampai pada tahap kegagalan atau kelelahan yang tinggi. Anda bisa menggunakan rentang 6-12 repetisi untuk mencobanya.

4. Tidak Fokus pada Otot yang Dikembangkan

Saat melihat berbagai alat yang ada di tempat gym, rasa serakah dalam diri kita biasanya meningkat. Kita cenderung ingin mencoba semua alat tersebut.

Sayangnya, ketika Anda tidak fokus pada otot yang ingin dikembangkan maka tingkat pertumbuhannya pun menjadi lebih lambat. Ini bisa menjadi salah satu penyebab kenapa otot dada Anda tidak berkembang.

Beberapa peneliti bahkan menemukan hubungan antara pikiran dan otot. Mereka berpendapat bahwa semakin Anda fokus pada otot yang sedang dilatih maka semakin banyak serat otot yang dapat diaktifkan.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam European Journal of Applied Physiology menemukan fakta bahwa pengunjung gym bisa meningkatkan kemampuan bench press-nya ketika mereka hanya fokus pada penggunaan otot dada.

Sebaiknya, pikirkan otot apa yang harus bekerja lebih keras dan carilah latihan yang sesuai. Jangan berganti fokus untuk melatih kelompok otot lain.

5. Kurang Beristirahat

Istirahat dan pemulihan adalah bagian penting dari proses pembentukan otot. Tanpa istirahat yang cukup, otot tidak memiliki kesempatan untuk memperbaiki dan memperbesar diri mereka. 

Latihan yang terlalu sering dan terlalu keras dapat menghambat pertumbuhan otot, bahkan merusak jaringan yang telah Anda bangun sebelumnya. 

Pastikan untuk memberikan tubuh Anda waktu yang cukup untuk pulih antara sesi latihan dan pastikan untuk mendapatkan tidur yang cukup dan diet yang seimbang untuk mendukung pertumbuhan otot yang optimal.

Membentuk dan mengembangkan otot dada memang membutuhkan kerja keras, konsistensi, dan pemahaman yang baik tentang latihan yang efektif. Termasuk memahami apa saja penyebab yang membuat otot dada Anda tidak kunjung berkembang. Cobalah untuk menghindarinya dan ikuti pedoman yang telah kami sampaikan dalam artikel. Selamat berlatih.