sfidn.com – Medium chain triglycerides (MCT) oil adalah suplemen makanan yang terdiri dari lemak MCT, yaitu lemak yang terdapat dalam minyak kelapa, minyak inti sawit, dan produk susu. Lemak ini diproses tubuh dengan cara yang berbeda dengan lemak rantai panjang. 

Tidak seperti lemak lainnya, MCT langsung dialirkan dari usus menuju hati. Dari sinilah mereka akan digunakan sebagai sumber energi atau diubah menjadi keton, yaitu zat yang diproduksi ketika hati memecah banyak lemak. 

Keton dapat digunakan otak untuk energi yang lebih efisien dan lebih cepat dibandingkan glukosa.

Simak terus artikel berikut untuk mengetahui manfaat MCT oil untuk tubuh Anda!

Manfaat MCT oil untuk kesehatan

Berikut manfaat MCT oil untuk kesehatan yang sayang sekali jika Anda lewatkan:

1. Membantu menurunkan berat badan

MCT oil dapat membantu penurunan berat badan karena telah terbukti meningkatkan pelepasan dua hormon yang meningkatkan rasa kenyang, yaitu leptin dan peptide YY. Menurut penelitian, mengonsumsi 2 sendok makan minyak MCT sebagai bagian dari sarapan dapat membuat seseorang makan lebih sedikit saat makan siang.

Karena ini juga dapat menghasilkan zat keton, sehingga dapat membantu Anda tetap berada dalam kondisi pembakaran lemak (ketosis).

Minyak MCT juga memiliki kalori 10% lebih sedikit daripada trigliserida rantai panjang (LCT), yang banyak terdapat dalam minyak zaitun, kacang-kacangan, dan alpukat. Selain itu, minyak ini dapat membantu mengoptimalkan pertumbuhan bakteri baik dan mendukung lapisan usus, yang pada gilirannya membantu Anda menurunkan berat badan.

2. Sumber energi yang baik

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, tubuh menyerap MCT lebih cepat daripada LCT,  yang mengandung lebih banyak karbon dalam rantai asam lemaknya.

Karena rantainya lebih pendek, MCT bergerak lebih cepat dari usus menuju hati dan tidak memerlukan empedu untuk memecahnya. Ketika di hati, MCT dapat langsung digunakan sebagai sumber energi.

3. Mengurangi penumpukan laktat pada atlet dan memanfaatkan lemak untuk energi

Asam laktat adalah senyawa yang dapat dihasilkan tubuh selama Anda berolahraga. Jika ini menumpuk, maka dapat berdampak negatif pada kinerja olahraga Anda. Menariknya, salah satu manfaat MCT oil adalah membantu mengurangi penumpukan laktat.

Studi menemukan bahwa atlet yang mengonsumsi minyak MCT sebelum berolahraga memiliki tingkat laktat yang lebih rendah dan merasa lebih mudah untuk berolahraga. Selain itu, dapat membantu atlet menggunakan lebih banyak lemak daripada karbohidrat untuk energi.

4. Membantu mengelola epilepsi, penyakit Alzheimer, dan autisme

Epilepsi

Selain menurunkan berat badan, diet ketogenik telah diyakini dapat membantu mengelola epilepsi. Hal ini dikarenakan MCT dapat diubah menjadi keton yang dapat mengurangi frekuensi serangan epilepsi.

Penting untuk dicatat bahwa diet ketogenik tidak untuk semua orang, dan bisa menjadi tantangan tersendiri untuk diikuti dalam jangka panjang. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi Anda terlebih dahulu sebelum menerapkannya.

Penyakit Alzheimer

Penyakit Alzheimer dapat merusak kemampuan otak Anda untuk menggunakan gula. Diet ketogenik MCT menawarkan sumber energi alternatif, yaitu keton, yang memungkinkan sel-sel otak dapat bertahan hidup dengan lebih baik. Ini juga mampu memblokir reseptor di otak yang menyebabkan penderita kehilangan memori.

Autisme

MCT oil juga bermanfaat untuk anak-anak dengan autisme. Para ahli menemukan bahwa menambahkan MCT ke diet ketogenik dan bebas gluten secara substansial dapat meningkatkan perilaku autisme untuk 6 dari 15 anak yang terlibat.

Namun sekali lagi, jika Anda mempertimbangkan diet ketogenik untuk membantu mengelola autisme anak Anda, bicarakan dengan dokter atau ahli gizi Anda terlebih dahulu.

5. Mencegah pertumbuhan jamur dan bakteri

MCT telah terbukti memiliki efek antimikroba dan antijamur. Minyak kelapa, yang mengandung banyak MCT, telah terbukti dapat mengurangi pertumbuhan Candida albicans (ragi yang menyebabkan sariawan dan infeksi kulit) sebesar 25%. 

Penelitian lainnya juga menemukan bahwa minyak kelapa dapat mengurangi pertumbuhan bakteri penyebab penyakit, yang disebut Clostridium difficile. Kemampuannya diduga berasal dari kaprilat, kaprat, dan asam laurat yang ada dalam MCT.

6. Mengurangi faktor risiko penyakit jantung

Beberapa faktor risiko penyakit jantung adalah:

• Kolesterol tinggi.
• Tekanan darah.
• Peradangan.
• Indeks Massa Tubuh (IMT).
• Merokok.

Seperti yang Anda ketahui, minyak MCT telah terbukti mendukung penurunan berat badan dan kehilangan lemak. Ini pada gilirannya dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

Selain itu, MCT oil dapat membantu meningkatkan produksi kolesterol-HDL (baik) yang bermanfaat untuk melindungi kesehatan jantung Anda. Bahkan, secara signifikan dapat mengurangi protein C-reaktif (CRP), yaitu penanda inflamasi yang meningkatkan risiko penyakit jantung.

7. Membantu mengelola kadar gula darah

Manfaat MCT oil juga termasuk membantu mengelola penyakit diabetes. MCT telah terbukti mengurangi penyimpanan lemak dan meningkatkan pembakaran lemak, yang dapat membantu mengelola kondisi tersebut.

Sebuah penelitian menemukan bahwa ketika 10 orang dengan diabetes disuntik dengan insulin, mereka membutuhkan gula 30% lebih sedikit untuk mempertahankan kadar gula darah normalnya ketika mengonsumsi MCT dibandingkan dengan LCT. 

Namun, penelitian yang sama tidak menemukan efek MCT dalam mengurangi kadar gula darah puasa. Ini diduga adanya faktor lain, seperti waktu dan jumlah makanan yang dimakan, turut memengaruhi pengaruh minyak MCT tersebut.

Inilah 7 manfaat MCT oil yang sangat baik untuk kesehatan tubuh Anda. Jika Anda ingin menambahkannya ke dalam diet harian, ada baiknya berkonsultasi dulu dengan ahli kesehatan Anda, karena dalam dosis tinggi, minyak MCT justru akan meningkatkan rasa lapar dan akumulasi lemak di hati Anda dalam jangka panjang.

Referensi:

• Forbes Health (2021). What Is MCT Oil?
• Healthline (2020). 7 Science-Based Benefits of MCT Oil.
• Medical News Today (2017). What are the Possible Benefits of MCT Oil?
• WebMD (2020). MCT Oil.