sfidn - 9 Makanan Efektif untuk Menambah Hormon Testosteron

9 Makanan Efektif untuk Menambah Hormon Testosteron

sfidn.com - Hormon testosteron adalah hormon yang sangat penting untuk kaum pria. Selain mampu meningkatkan libido, hormon testosteron juga berperan penting dalam membantu perkembangan otot, kesehatan tulang, produksi sperma, hingga pertumbuhan rambut. Namun semakin bertambah usia seorang pria, maka kadar produksi hormon testosteronnya akan menurun sekitar 1 % per tahunnya. Hal yang sama juga bisa terjadi pada mereka yang masih muda.

 

Penurunan produksi testosteron biasa terjadi karena beberapa cara pengobatan rumah sakit, obesitas, cedera kepala, hingga karena HIV/AIDS. Untuk Anda yang memang sudah terbukti memiliki kadar testosteron yang rendah, maka salah satu cara meningkatkan kembali hormon testosteron adalah dengan mengonsumsi beberapa asupan makanan. Berikut ini adalah 9 makanan yang sudah terbukti efektif untuk meningkatkan hormon testosteron Anda.

 

1. Jahe

Jahe adalah salah satu makanan yang sudah digunakan selama berabad-abad lamanya untuk mengobati seluruh penyakit. Bahkan, jahe juga sudah lama sekali dijadikan sebagai makanan yang mampu meningkatkan hormon testosteron.  Sebuah penelitian yang dilakukan selama 3 bulan telah melaporkan bahwa jahe mampu meningkatkan produksi hormon testosteron sebanyak 17,7% pada 75 pria yang diklaim mempunyai masalah kesuburan. Penelitian lain yang melibatkan hewan selama 30 hari pun telah menunjukkan bahwa jahe mampu meningkatkan hormon testosteron dan antioksidan pada tikus yang mengalami penyakit diabetes.

 

2. Tuna

Tuna adalah salah satu ikan yang kaya akan vitamin D. Oleh karena itu, ikan tuna mampu menjaga kesehatan hormon testosteron para pia. Baik ikan tuna segar ataupun ikan tuna kaleng, keduanya mampu meningkatkan kadar hormon testosteron pria dan memenuhi kebutuhan vitamin D. Selain itu, ikan ini juga memiliki kandungan protein yang tinggi dan rendah kalori. Jika Anda kurang menyukai ikan tuna, Anda bisa menggantinya dengan ikan sarden ataupun ikan salmon yang juga memiliki vitamin D yang tinggi.

 

3. Tiram

Tiram adalah makanan yang memiliki kandungan zinc berlimpah daripada makanan lainnya. Zinc adalah nutrisi yang sangat penting bagi fungsi reproduksi pria. Kekurangan zinc berkaitan erat dengan risiko hipogodanisme atau suatu kondisi dimana tubuh para pria tidak mampu memproduksi testosteron yang cukup. Bahkan kekurangan zinc pun erat kaitannya dengan risiko impotensi. Jika Anda tidak menyukai tiram, maka alternatifnya adalah dengan mengonsumsi daging, unggas, dan kacang polong. Karena makanan tersebut juga masih memiliki kandungan zinc yang tinggi.

 

4. Susu Rendah Lemak

Susu yang memiliki kandungan rendah lemak biasanya memiliki kandungan vitamin D yang sangat tinggi. Vitamin D sangatlah dibutuhkan oleh semua kalangan. Kandungan vitamin D pada susu rendah lemak mampu meningkatkan hormon testosteron para pria. Selain itu, susu rendah lemak juga memiliki kandungan protein dan kalsium yang berguna untuk kesehat otot dan tulang.

 

5. Buah Delima

Sejak zaman dahulu, buah delima selalu dijadikan sebagai simbol kesuburan dan fungsi seksualitas. Buah ini mampu membantu meningkatkan kesehatan jantung dan juga membantu mengontrol stress karena kadar antioksidannya yang tinggi.

 

Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2012 melaporkan bahwa buah delima ini mampu secara efektif meningkatkan kadar testosteron pada pria maupun wanita. Penelitian ini melibatkan 60 peseta yang diklaim sehat dan diminta untuk mengonsumsi jus buah delima selama 2 minggu. Setelahnya, para peneliti melakukan pemeriksaan kadar hormon testosteron pada air liur para peserta sebanyak 3 kali sehari. Hasilnya, para peneliti menemukan bahwa buah delima mampu meningkatkan produksi hormon testosteron pada pria dan wanita sebanyak 24%. Selain itu, buah delima juga mampu meningkatkan suasana hati dan menstabilkan tensi darah.

 

6. Sayuran Berdaun Hijau

Anda sudah melakukan latihan olahraga yang rutin, namun hormon testosteron masih rendah? Maka sebaiknya Anda mengonsumsi sayur-mayur berdaun hijau, seperti sayur bayam. Sayur bayam memiliki kandungan magnesium yang tinggi yang mampu meningkatkan produksi hormon testosteron.

 

Satu studi melibatkan dua kelompok peserta yang dibagi menjadi orang-orang yang aktif berolahraga dan orang-orang yang jarang atau tidak berolahraga. Mereka diminta untuk mengonsumsi sayuran berdaun hijau, dan hasilnya kedua kelompok tersebut mengalami peningkatan hormon testosteron yang tinggi, namun mereka yang aktif dan rutin berolahraga mengalami peningkatan hormon testosteron yang lebih tinggi. Oleh karena itu, jika Anda sudah rutin menjalankan latihan olahraga, bantulah dengan menongonsumsi sayuran berdaun hijau untuk lebih meningkatkan kadar hormon testosteron Anda.

 

7. Minyak Zaitun                                                                                  

Untuk Anda yang hobi masak, cobalah untuk mengganti minyak goreng Anda dengan minyak zaitun, lebih tepatnya minyak zaitun eksra virgin. Kenapa? karena minyak ini mampu mengurangi risiko penyakit jantung, kanker, dan mampu meningkatkan hormon testosteron Anda. Minyak zaitun adalah minyak yang kaya akan lemak tak jenuh dan juga vitamin E sebagai antioksidan. Selain itu, minyak zaitun juga mampu meningkatkan hormon pelutein yang mampu menstimulasi sel-sel yang ada di dalam testis untuk aktif memproduksi hormon testosteron.

 

8. Mengonsumsi Beberapa Jenis Kacang

Cara lainnya dalam meningkatkan hormon testosteron adalah dengan menambahkan beberapa segenggam kacang kenari atau kacang almond sebagai makanan camilan Anda. Selain kacang tersebut, Anda juga bisa mengonsumsi kacang brazil, kacang mede, kadang tanah, dan kacang lain yang memiliki kadar lemak tak jenuh tunggal.  Beberapa biji-bijian seperti biji bunga matahari dan wijen juga kaya akan lemak tak jenuh tunggal  serta protein, vitamin E dan zinc yang penting untuk meningkatkan kadar testosteron di dalam tubuh.

 

9. Konsumsi Telur

Pada dasarnya, telur adalah makanan bernutrisi tinggi yang mampu membantu kadar hormon testosteron. Kuning telur didalamnya memiliki kandungan HDL yang merupakan jenis kolesterol baik guna membentuk suatu blok produksi hormon testosteron. Selain itu, Anda juga tidak perlu khawatir dengan arteri Anda, karena mengonsumsi kolesterol baik pada kuning telur tidak akan meningkatkan kadar kolesterol Anda, berbeda halnya jika Anda mengonsumsi kolesterol jahat seperti trigliserida. Sehingga, Anda bisa aman mengonsumsi telur setiap hari sebanyak 3 butir tanpa khawatir akan kesehatan Anda. Terlebih lagi, telur juga kaya akan protein dan zinc untuk membantu produksi hormon testosteron Anda.

 

--- Related Article ---

 

Kesimpulan

Sebagai kaum pria, sudah seharusnya kita memerhatikan kesehatan kadar hormon testosteron di dalam tubuh kita. Untuk memastikan apakah kadar hormon testoseron Anda berada pada level yang cukup baik, Anda bisa berkonsultasi dan memeriksanya ke dokter. Jika Anda dinyatakan memiliki kadar testosteron yang kurang baik, maka Anda bisa mengonsumsi makanan-makanan diatas dengan tetap berkonsultasi pada dokter.

 

Referensi

  1. https://www.healthline.com/health/low-testosteron/boosting-food
  2. https://www.medicalnewstoday.com/articles/323759.php
  3. https://timesofindia.indiatimes.com/life-style/health-fitness/diet/Testosteron-food-How-to-boost-your-testosteron-level/articleshow/26252624.cms

 


 
Tags:
#makanan sehat  #testosteron 
0 Comment
Leave Your Comment

Latest Article