sfidn - Agmatine Supplement: Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Agmatine Supplement: Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

sfidn.com - Para olahragawan menginginkan suplemen terbaik untuk mendapatkan bentuk tubuh impian mereka. Namun, kadang kala sebagian olahragawan mengonsumsi suplemen yang tidak didukung oleh bukti ilmiah. Beberapa suplemen seringkali diabaikan karena manfaat, dosis, dan efek sampingnya tidak diketahui banyak orang. Salah satu suplemen yang kaya manfaat adalah agmatine. 

 

Apa Itu Agmatine?

sfidn-suplemen-fitness

Agmatine dikenal sebagai penguat oksida nitrat di bidang bodybuilder. Penelitian dalam Nutrition in Clinical Practice (2017) mengungkapkan bahwa agmatine adalah kandungan kimia yang ditemukan dalam bakteri, tumbuhan, dan hewan, termasuk manusia. Agmatine terbuat dari asam amino yang dikenal sebagai arginin. 

Agmatine juga dikenal sebagai 4-aminobutyl guanidine atau 4-guanidine. Meski masih masuk ke dalam asam amino, agmatine bukanlah BCAA. Penelitian dalam Pharmacology (2011) mengungkapkan bahwa agmatine berasal dari proses yang disebut dengan dekarboksilasi. Di tahap inilah asam karboksilat diekstraksi dari arginin. Proses ini terjadi di usus, lebih tepatnya di mikroflora usus (bakteri). Dengan demikian, Anda bisa menemukan jejak sumber agmatine dalam makanan dengan probiotik yang difermentasi.

Dalam Current Neuropharmacology (2018) dijelaskan bahwa fungsi utama agmatine adalah untuk menghambat produksi nitric oxide synthase (NOS) dengan cara mempengaruhi tiga enzim, yaitu iNOS, nNOS, dan eNOS. Inducible NOS (iNOS) berperan dalam sistem kekebalan dengan menyerang bakteri berbahaya bagi tubuh, tingkat iNOS yang tidak terkendali dapat menyebabkan peradangan bagi tubuh. Neuronal NOS (nNOS) berfungsi memfasilitasi komunikasi di seluruh otak. nNOS yang terlalu banyak dalam tubuh dapat menghambat pertumbuhan dan perbaikan saraf. Endothelial NOS (eNOS) adalah sinyal destilasi untuk meningkatkan aliran darah, menurunkan tekanan darah, dan pengeluaran limbah tubuh. Agmatine mempengaruhi tiga enzim ini dengan memblokir produksi iNOS dan nNOS sembari meningkatkan eNOS.

Agmatine biasanya digunakan melalui mulut untuk depresi, nyeri saraf, meningkatkan kinerja atletik, dan banyak lagi kondisi lainnya. Tetapi ada penelitian ilmiah terbatas untuk mendukung semua penggunaan ini. Berdasarkan jurnal Nutrients (2020), agmatine dapat melindungi otak dari racun dan stroke. 

 

Manfaat Agmatine 

sfidn-suplemen-agmatine

1. Meningkatkan pertumbuhan otot

Penelitian dalam British Journal of Pharmacology (2011) mengungkapkan bahwa agmatine merangsang produksi hormon luteinizing (LH). Peningkatan kadar LH meningkatkan kadar testosteron. Dengan meningkatkan kadar testosteron, agmatine berkontribusi pada lingkungan hormonal yang optimal untuk pertumbuhan otot.

Agmatine meningkatkan sensitivitas insulin dan penyerapan glukosa ke dalam otot. Sensitivitas insulin yang meningkat menghasilkan pengiriman glukosa dan asam amino yang lebih efektif ke dalam otot untuk pertumbuhan dan perbaikan. Agmatine juga dapat meningkatkan nafsu makan. Nafsu makan yang meningkat dapat menyebabkan peningkatan konsumsi kalori yang diperlukan untuk meningkatkan massa otot.

 

2. Meningkatkan kinerja atletik

Penelitian dalam Journal of the International Society of Sports Nutrition (2004) mengungkapkan bahwa agmatine dapat meningkatkan kadar oksida nitrat. Artinya, agmatine dapat meningkatkan kinerja olahraga. 

 

3. Mengontrol berat badan

Berdasarkan penelitian dalam The Journal of Biological Chemistry (2014) diketahui bahwa agmatin dapat mengurangi penambahan berat badan. Agmatine juga diketahui dapat meningkatkan pembakaran lemak, penurunan komposisi lemak, dan meningkatkan massa otot. Hal ini tentunya perlu diiringi dengan konsumsi makanan sehat dan olahraga. 

 

4. Mengurangi peradangan

Penelitian dalam Journal of Neurosurgical Anesthesiology (2016) mengungkapkan bahwa agmatine mengurangi inflamasi dengan menekan ekspresi iNOS setelah stimulasi inflamasi. Agmatine juga mencegah penurunan tekanan darah dan fungsi ginjal yang terkait dengan efek anti-inflamasi. 

 

5. Meningkatkan fungsi otak

Agmatine bertindak dengan beberapa reseptor di otak. Faktanya, ada bukti substansial bahwa agmatine secara alami ada di otak dan diperlukan untuk fungsi kognitif. Penelitian dalam Anatomy & Cell Biology (2010) mengungkapkan bahwa agmatine dapat meminimalisir gejala alzheimer dan meringankan stroke. 

--- Related Article ---

 

Makanan Mengandung Agmatine

sfidn-ayam-kacang

1. Ayam

Ayam adalah salah satu makanan mengandung protein. Ayam mengandung arginin yang baik. Satu dada ayam memiliki 70% protein harian tubuh dan mengandung 9 gram arginin. 

 

2. Kacang kedelai

Satu cangkir kedelai panggang mengandung 4,6 gram arginin. Kedelai juga merupakan sumber mineral kalium dan magnesium.

 

3. Spirulina

Spirulina adalah sejenis ganggang biru kehijauan yang tumbuh di laut. Spirulina tersedia dalam bentuk bubuk dan digunakan untuk menambahkan nutrisi ekstra ke smoothie. Satu cangkir spirulina mengandung 4,6 gram arginin bersama dengan kalsium, zat besi, kalium, dan niasin dalam jumlah tinggi. Untuk resep smoothie, Anda bisa menggunakan satu sendok makan spirulina, yang akan membuat jumlah arginin menjadi 0,28 gram.

 

Efek Samping Suplemen Agmatine 

sfidn-suplemen-agmatin

1. Meningkatkan nafsu makan

Suplemen agmatine dapat meningkatkan nafsu makan sehingga menjadi pilihan bagi mereka yang ingin menambah berat badan. 

 

2. Gastrointestinal

Meskipun agmatine memiliki beberapa manfaat pada saluran pencernaan, sebagian orang akan mengalami ketidaknyamanan, seperti kembung. Efek samping ini dicatat dalam sebuah penelitian dengan partisipan yang mengonsumsi 3,5 gram suplemen setiap hari selama tiga minggu. 

 

3. Menurunkan tekanan darah

Jika tekanan darah Anda rendah, berhati-hatilah dalam menggunakan agmatine. Hal itu disebabkan agmatine dapat mempengaruhi tekanan darah dengan vasodilatasi. 

 

Dosis Agmatine

sfidn-agmatine-dosis

Penelitian telah menemukan bahwa agmatine menjadi tidak akan memberikan efek samping yang parah saat dikonsumsi dengan tepat. Berdasarkan beberapa penelitian, dosis agmatine yang dapat dikonsumsi manusia adalah 2,6 gram per hari atau sedikit lebih tinggi. Hal itu bergantung pada berat tubuh dan usia. Berat tubuh 54 kg dapat mengonsumsi agmatine 87 mg-349 mg setiap hari, berat tubuh 63 kg dapat mengonsumsi 100 mg sampai 407 mg setiap hari, dan berat tubuh 72 kg dapat mengonsumsi 116 mg hingga 465 mg per hari.

Pada label nutrisi suplemen, agmatine tercantum sebagai agmatine sulfate. Jumlahnya berkisar antara 250-1.000 mg per sendok. Banyak suplemen yang mengandung agmatine sulfate akan difokuskan pada pre-workout atau inducing pump. Jadi rekomendasi asupan yang standar adalah sekitar 1-2 gram sehari.

 

Kesimpulan 

 

Agmatine adalah kandungan kimia yang ditemukan dalam bakteri, tumbuhan, dan hewan, termasuk manusia. Agmatine terbuat dari asam amino yang dikenal sebagai arginin, namun tak termasuk dalam golongan BCAA. Ada beberapa manfaat agmatine, yaitu meningkatkan performa atletik, meningkatkan massa otot, mencegah inflamasi, dan meningkatkan fungsi otak. Meskipun kaya manfaat, suplemen agmatine dapat memberikan efek samping yang berbahaya jika dikonsumsi berlebihan. Beberapa efek samping tersebut di antaranya menurunkan tekanan darah, gastrointestinal, dan meningkatkan nafsu makan. Agmatine dapat dikonsumsi dengan dosis sekitar 1-2 gram per hari. 

 

Referensi

  • Campbell, Bill, dkk. (2004). “The Ergogenic Potential of Arginine”. Journal of the International Society of Sports Nutrition. 
  • Chin Hee Mun, dkk. (2010). “Regulation of endothelial nitric oxide synthase by agmatine after transient global cerebral ischemia in the rat brain”. Anatomy & Cell Biology. 
  • Jeong Min Kim, dkk. (2016). “The Anti-inflammatory Effects of Agmatine on Transient Focal Cerebral Ischemia in Diabetic Rats”. Journal of Neurosurgical Anesthesiology. 
  • Morris, Claudia R, dkk. (2017). “Acquired Amino Acid Deficiencies: A Focus on Arginine and Glutamine”. Nutrition in Clinical Practice. 
  • Molderings, Gerhard J., dkk. (2011). “Agmatine (decarboxylated l-arginine): Physiological role and therapeutic potential”. Pharmacology.
  • Rosenberg, Micahel L., dkk. (2020). “Evidence for Dietary Agmatine Sulfate Effectiveness in Neuropathies Associated with Painful Small Fiber Neuropathy. A Pilot Open-Label Consecutive Case Series Study”. Nutrients. 
  • Taksande, B G, dkk. (2011). “Agmatine in the hypothalamic paraventricular nucleus stimulates feeding in rats: involvement of neuropeptide Y”. Journal of Pharmacology. 
  • Weilin Xu, dkk. (2018). “Neuroprotective Role of Agmatine in Neurological Diseases”. Current Neuropharmacology. 

 
Tags:
#suplemen  #Suplemen Fitness  #suplemen agmatine 
0 Comment
Leave Your Comment

Latest Article