sfidn - Apakah Radikal Bebas Berbahaya Bagi Otot?

Apakah Radikal Bebas Berbahaya Bagi Otot?

sfidn.com – Benarkah jika keberadaan radikal bebas bisa sangat berbahaya karena dapat merusakan sel dan jaringan otot seseorang?

Otot adalah komponen vital dalam tubuh manusia yang memungkinkan Anda untuk bergerak dan beraktivitas dengan lancar, Namun,. Sayangnya, otot rentan mengalami kerusakan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas peran radikal bebas dalam tubuh manusia, dampaknya pada kesehatan, serta bagaimana hubungannya dengan otot. Berikut informasinya.

 

Apa Itu Radikal Bebas?

Radikal bebas adalah molekul yang memiliki satu atau lebih elektron yang tidak berpasangan sehingga membuatnya sangat reaktif di dalam tubuh manusia. 

Mereka dapat terbentuk secara alami dalam tubuh sebagai produk sampingan dari metabolisme tapi juga dapat dihasilkan oleh faktor-faktor eksternal seperti polusi lingkungan, radiasi sinar UV, dan asap rokok.

Radikal bebas memiliki kecenderungan untuk bereaksi dengan zat-zat lain dengan cepat, termasuk struktur seluler, seperti protein, lipid, dan DNA.

Ketika molekul radikal bebas bersatu dengan zat-zat lain maka dapat menyebabkan kerusakan serta perubahan patologis pada sel dan jaringan tubuh manusia atau yang biasa disebut sebagai stres oksidatif. 

Maka dari itu, radikal bebas sering disebut sebagai “racun” yang dapat menurunkan sistem dan fungsi organ tubuh manusia.

 

Apakah Radikal Bebas Itu Berbahaya?

Penting untuk Anda ketahui bahwa radikal bebas tidak selalu berbahaya atau bersifat merugikan. Dalam jumlah yang cukup, molekul ini memiliki beberapa manfaat, di antaranya:

  • Membantu sistem kekebalan tubuh
  • Transduksi sinyal untuk regulasi tekanan darah, pembekuan daran, dan penyembuhan luka
  • Dibutuhkan dalam proses metabolisme untuk pembentukan energi dalam mitokondria
  • Mendeteksi dan memperbaiki kerusakan DNA
  • Membantu pembentukan pembuluh darah baru
  • Membantu pertumbuhan sel-sel baru

 

Akan tetapi, saat jumlahnya tidak seimbang atau terlalu banyak maka akan menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti: 

  • Kerusakan sel dan jaringan
  • Peradangan
  • Melemahnya sistem kekebalan tubuh
  • Rusaknya pembuluh darah
  • Adanya kerusakan  pada kulit
  • Memicu berbagai penyakit kronis, seperti jantung, diabetes, arthritis, hipertensi, stroke, alzheimer, dan parkinson.

 

Hubungan Radikal Bebas dengan Otot

Dari tulisan di atas kita bisa melihat dua sisi radikal bebas dalam tubuh manusia. Ada sisi di mana molekul ini bermanfaat tapi di sisi lain bisa berbahaya.

Radikal bebas sangat reaktif terhadap struktur seluler yang artinya bisa memengaruhi sel dan jaringan otot. Terlebih lagi jika Anda aktif berolahraga.

Saat olahraga, tubuh memerlukan lebih banyak energi sehingga akan terjadi peningkatan pada sejumlah fungsi tubuh, seperti proses metabolisme dan pelepasan hormon adrenalin. 

Semua proses tersebut akan menghasilkan produk sampingan, yaitu radikal bebas yang artinya jumlah molekul tersebut akan meningkat di dalam tubuh manusia.

Radikal bebas yang berlebihan tersebut akan menyebabkan kerusakan ringan atau robekan kecil pada otot sehingga nantinya akan memicu sistem kekebalan untuk membangun jaringan otot baru yang lebih tebal dan kuat.

Akan tetapi, saat jumlah radikal bebas ini berlebihan dan bertahan dalam waktu yang lama maka akan mengakibatkan kerusakan parah pada otot yang menjurus pada kerusakan permanen.

 

Bagaimana Cara Menyeimbangkan Radikal Bebas dalam Tubuh

Untuk mengurangi risiko kerusakan oleh radikal bebas, tubuh memiliki sistem pertahanan yang disebut sebagai antioksidan. 

Antioksidan adalah senyawa yang dapat menetralisir radikal bebas sebelum molekul ini merusak sel dan jaringan tubuh kita.

Meski antioksidan dapat diproduksi secara alami oleh tubuh tapi seiring pertambahan usia, jumlah antioksidan tersebut akan berkurang. 

Oleh karena itu, demi menjaga kesehatan otot dan mencegah kerusakan karena radikal bebas, penting untuk mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan, seperti buah berry, delima, brokoli, tomat, biji bunga matahari, biji rami, minyak zaitun, teh hijau, dark chocolate, quinoa, dan masing banyak lagi.

 

Kesimpulan

Dari apa yang sudah kita bahas maka dapat disimpulkan bahwa radikal bebas dalam jumlah yang seimbang tidak berbahaya bagi otot karena molekul tersebut dapat mendorong kerusakan kecil pada otot sehingga bisa diregenerasi menjadi otot baru yang lebih tebal dan kuat.

Akan tetapi, Anda perlu memperhatikan jumlah radikal bebas dalam tubuh agar tidak berlebihan karena dapat merusak sel dan jaringan otot secara permanen serta memicu berbagai masalah kesehatan, 

Jadi, jangan lupa untuk rutin mengonsumsi makanan yang kaya akan antioksidan untuk menyeimbangkan jumlah radikal bebas di tubuh Anda. Semoga informasi ini dapat membantu.

 

--- Related Article ---


Referensi:

  • Nutrova, (2021), Can Free Radical Damage Help us Build Muscle?
  • National Library of Medicine, (2015), Free Radicals: Properties, Sources, Targets, and Their Implication in Various Diseases
     

 
Tags:
#otot  #radikal bebas 
0 Comment
Leave Your Comment

Latest Article