sfidn - Awas! Ini Gangguan Kesehatan yang Terjadi Karena Stress

Awas! Ini Gangguan Kesehatan yang Terjadi Karena Stress

sfidn.com – Rasa stress bisa menyerang siapa saja, termasuk kita. Hal ini bisa disebabkan karena pekerjaan, kondisi keuangan, masalah keluarga atau pasangan, kemacetan di jalan, bahkan berbagai berita buruk yang di tampilkan media. Di tengah pandemi COVID19 saat ini, rasa stress akibat hal tersebut bisa semakin meningkatkan potensi terserang COVID-19. Namun sebaliknya, jika perasaan stress bisa dijaga dan dikelola dengan baik, maka dampak stress yang bisa menimbulkan banyak penyakit berbahaya, seperti COVID19 yang saat ini semakin meningkat, bisa di minimalisir. Karena pada dasarnya, saat tubuh dan pikiran sedang dilanda strss, maka seluruh sistem yang ada di dalam tubuh akan memberikan respon yang beragam, dan dampak stress yang tidak bisa di kontrol dengan baik akan berdampak serius pada kesehatan tubuh. Berikut ini adalah dampak negatif dari stress yang akan terjadi pada tubuh.

 

7 Efek Berbahaya karena Stress

 

1. Gangguan Sistem Saraf Pusat dan Endokrin

Organ yang paling bertanggung jawab dalam hal merespon stress adalah sistem saraf pusat, organ ini akan merespon dari awal mula munculnya stress hingga menghilangnya rasa stress tersebut. Sistem saraf pusat akan merespon dengan cara fight-or-flight ketika tubuh mulai mengalami rasa stress. Selain itu, sistem saraf pusat juga akan memberikan sinyal untuk melepaskan hormon adrenalin dan kortisol pada hipotalamus ke kelenjar adrenal. Saat hormon tersebut di lepaskan, maka hati akan memproduksi gula dalam darah agar bisa mendistribusikan energi yang lebih banyak.

 

Namun, jika tubuh tidak bisa menggunakan energi ini, maka tubuhpun akan kesulitan dalam menyerap gula darah. Mereka yang mengidap atau rentan mengalami diabetes tipe 2, gula darah tersebut tidak akan bisa terserap, oleh karenanya kondisi ini akan mengakibatkan kadar gula darah mereka melonjak signifikan. Terlepasnya hormon adrenalin dan kortisol ini juga akan meningkatkan denyut jantung, napas yang tidak teratur, melebarnya pembuluh darah pada area lengan dan kaki, serta peningkatan kadar glukosa darah. Ketika rasa stress sudah hilang, maka sistem saraf pusat akan memberikan sinyal pada tubuh untuk normal kembali.

 

2. Gangguan Sistem Pernapasan

Stress akan mengakibatkan sistem pernapasan yang lebih cepat untuk mengalirkan oksigen ke sekujur tubuh. Mungkin sebagian orang tidak masalah dengan adanya kondisi ini, namun mereka yang memiliki penyakit asma atau emfisema tentu akan terganggu. Selain itu, kondisi ini juga akan menimbulkan rasa panik berlebih.

 

3 Gangguan Sistem Kardiovaskular

Ketika Anda sedang mengalami kejadian stress akut, maka denyut jantung akan meningkat, dan akan mengakibatkan adanya pelebaran pembuluh darah yang menuju ke otot besar dan jantung. Kondisi ini tentunya akan meningkatkan jumlah darah yang di pompa ke seluruh bagian tubuh dan tekanan darah pun akhirnya akan meningkat. Ketika dalam keadaan stress, maka kebutuhan energi tubuh pun akan meningkat, oleh karenanya aliran darah ke seluruh tubuh pun harus dipercepat. Selain itu, ketika Anda berada dalam kondisi stress kronis, maka denyut jantung pun akan meningkat secara konsisten. Hormon stress dan tekanan darah pun akan meningkat, sehingga mampu meningkatkan risiko terkena penyakit hipertensi, stroke, hingga serangan jantung yang mematikan.

 

4. Gangguan Sistem Pencernaan

Meningkatnya denyut jantung dan sistem pernapasan ketika terjadi stress pun akan mengganggu sistem organ pencernaan. Asupan makanan biasanya akan lebih meningkat atau lebih sedikit daripada biasanya. Kondisi ini pun akan menyebabkan tubuh mengalami, sakit perut, mual, muntah, atau refluks asam. Selain itu, pergerakan makanan yang terjadi di dalam usus pun akan terganggu, sehingga bisa menimbulkan masalah sembelit ataupun diare.

 

5. Gangguan Sistem Otot Rangka

Saat tubuh dan pikiran sedang mengalami stress, maka ototpun akan tegang, dan kondisi ini akan kembali normal saat kondisi stress sudah mereda. Jika kondisi stress ini terus berlanjut, maka otot pun tidak memiliki waktu yang cukup untuk bisa normal kembali. Kondisi ini akan mengakibatkan sakit kepala, nyeri di sekujur tubuh, hingga nyeri punggung.

 

6. Gangguan Sistem Reproduksi

Kondisi stress juga mampu memengaruhi hasrat seksual. Kemungkinan besar, gairah seksual akan menurun saat tubuh sedang mengalami sress. Namun, pada umumnya tubuh pria akan memproduksi hormon testosteron yang lebih banyak daripada biasanya saat stress, dan gairah seksualnya akan meningkat dalam jangka waktu yang pendek. Namun, jika kondisi stress berlangsung lama, maka produksi hormon testosteron pun akan menurun, yang bisa mengganggu produksi sperma, disfungsi ereksi, hingga impotensi. Untuk wanita, kondisi stress bisa memengaruhi siklus menstruasi mereka, yang mengakibatkan tidak teraturnya siklus menstruasi, tidak menstruasi sama sekali, atau kemungkinan akan mengalami kondisi menstruasi yang sangat berat.

 

7. Gangguan Sistem Imun

Ketika sedang dilanda stress, maka kondisi stress bisa menstimulasi sistem imun tubuh untuk aktif bekerja. Kondisi stress yang terjadi dalam waktu yang singkat bahkan mampu membantu tubuh dalam melawan infeksi dan membantu pemulihan luka. Tapi, kondisi stress yang berlangsung lama akan membuat tubuh melepaskan hormon kortisol, sehingga akan mengganggu pelepasan hormon histamin dan respon peradangan lainnya yang berguna untuk melawan berbagai senyawa asing. Kondisi stress yang lama atau kronis ini akan membuat tubuh lebih rentan terkena beragam macam penyakit, seperti flu, influenza, bahkan COVID-19 yang saat ini sedang menjadi pandemi. Kondisi ini juga akan menghambat proses pemulihan tubuh dari cedera atau sakit.

--- Related Article ---

 

Itulah berbagai masalah kesehatan yang terjadi jika kita mengalami dan tidak mampu mengontrol atau mengatasi stress dengan cepat. Oleh karena itu, lakukanlah berbagai macam cara yang sudah kami informasikan demi mengatasi stress agar kesehatan tubuh bisa lebih terjaga.

 

Referensi:

  1. http://www.webmd.com/balance/stress-management/stress-symptoms-effects_of-stress-on-the-body
  2. http://www.apa.org/helpcenter/stress-body.aspx
  3. http://www.healthline.com/health/stress/effects-on-body

 
Tags:
#hidup sehat  #sehat 
0 Comment
Leave Your Comment

Latest Article