Cara dan Tips Konsumsi Whey Protein

sfidn.com - Suplemen whey protein merupakan salah satu suplemen yang mampu memberikan banyak manfaat untuk tubuh, karena kandungan suplemen ini cukup tinggi sehingga mampu membantu Anda yang sedang dalam proses pembentukan badan. Tapi, kita tidak bisa bergantung pada suplemen whey protein saja, latihan yang teratur dan menjaga pola makan yang seimbang tetap diperlukan agar perkembangan massa otot bisa tumbuh secara maksimal. Namun, pada artikel kali ini kami tidak akan membahas tentang hal tersebut. Yang akan kami bahas disini adalah tentang bagaimana mengonsumsi whey protein secara tepat.

Cara Mengonsumsi Suplemen Whey Protein

1. Pada Pagi Hari

Kita tentu sudah terbiasa melihat para praktisi fitness atau binaraga yang sedang menyajikan hidangan telurnya di pagi hari sebagai menu satapan. Menu sarapan seperti omelet, oat, parutan gandum, telur rebus dan protein shake merupakan bentuk sarapan yang sering mereka konsumsi. Namun, asupan sarapan instan dengan nutrisi yang berkualitas dan instan sebenarnya lebih disarankan agar lebih mudah dan cepat untuk disajikan, terutama setelah bangun pagi. Nah, mengonsumsi suplemen whey protein adalah jawabannya. Suplemen ini menawarkan sumber protein dalam jumlah yang banyak dengan rasa yang lezat, penyajian instan, dan praktis tanpa harus di masak.

Waktu pagi menjadi waktu yang paling baik untuk mengonsumsi suplemen ini karena tubuh kita sudah mengalami fase instirahat dengan tanpa mendapatkan asupan apapun. Tujuannya tentu untuk menjaga keseimbangan protein dalam tubuh, dengan nilai biological tinggi, dan mudah diserap tubuh.

2. Saat Sebelum Berlatih

Mengonsumsi suplemen ini mampu memberikan nutirisi ini sebelum berlatih terbukti mampu memberikan manfaat untuk tubuh. Namun, jika Anda memang sudah tidak mengonsumsi suplemen ini minimal 2 jam sebelum berlatih, Anda tidah perlu mengonsumsi suplemen ini lagi, karena tubuh sudah mendapatkan nutrisi yang cukup sebagai bahan bakar saat berlatih. Mengonsumsi suplemen whey protein 2 jam sebelum berlatih akan membantu tubuh memastikan ter-supply nya asam amino guna membantu pemecahan protein yang dibutuhkan otot ketika berlatih dan membantu memulihkan otot tubuh setelah berlatih.

3. Setelah Berlatih

Setelah berlatih, otot akan berada pada kondisi sintesis dan memicu pemecahan protein pada otot. Otot Anda berpotensi mengalami kerusakan jika persediaan protein dalam tubuh berkurang sehingga hasil latihan tidak akan maksimal dan otot akan berada pada kondisi anabolik pada 2 jam pertamanya. Nah, masa otot akan bereaksi pada kondisi tersebut, otot-otot Anda akan masuk dalam tahapan yang paling responsif terhadap asam amino yang terdapat pada protein. Selama periode 48 jam, asupan protein akan sangat berperan penting dalam proses pertumbuhan sekaligus pemulihan. Fase ini dikenal dengan istilah “jendela pasca latihan”, dan menjadi waktu terbaik dalam mengonsumsi suplemen whey protein yang mudah serap.

4. Sesaat Sebelum Tidur

Waktu terbaik lainnya dalam mengonsumsi suplemen whey protein adalah sesaat sebelum tidur agar otot tubuh tetap bisa dialiri asam amino. Selain itu, sintesa protein juga bisa tetap terus terjaga, yang artinya, kondisi anabolik tubuh bisa terus terjada walaupun tubuh sedang berisitirahat.

Selain suplemen whey protein, Anda juga bisa mengonsumsi suplemen casein sebelum tidur. Karena suplemen ini bekerja dengan cara megubah diri menjadi gel saat dicerna, hal tersebut tentu akan mempermudah sistem pencernaan, meningkatkan penyerapan dan juga memproduksi asam amino yang lebih lambat dan terfokus.

Itulah cara dan tips bagaimana mengonsumsi suplemen whey protein agar bisa memaksimalkan pertumbuhan otot tubuh. semoga berguna dan selamat mencoba.