sfidn - Kebanyakan Minum Air Putih Itu Berbahaya, Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya

Kebanyakan Minum Air Putih Itu Berbahaya, Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya

sfidn.com – Umumnya, orang lebih sering kekurangan cairan tapi ternyata ada beberapa individu yang kebanyakan minum air putih hingga akhirnya mengalami overhidrasi.

Kebanyakan minum air putih ini biasanya dialami oleh para atlet, terlebih mereka yang sering mengikuti perlombaan lari jarak jauh agar dirinya tidak mengalami dehidrasi dan penurunan performa.

Namun, tidak menutup kemungkinan jika di antara orang biasa pun ada yang mengalami hal serupa. Padahal, kebanyakan minum air putih itu berbahaya, lho. Yuk, kenali gejala dan cara mengatasinya agar Anda tidak perlu merasakan efek negatifnya.

 

Apa Itu Overhidrasi?

Overhidrasi dikenal juga sebagai hiperhidrasi, toksemia air, mabuk air, atau pun keracunan air merupakan suatu kondisi di mana tubuh menerima terlalu banyak cairan daripada yang dapat dikeluarkan sehingga terjadi penumpukan yang membuat kadar natrium menurun.

Apabila seseorang mengalami overhidrasi maka ia bisa terkena tekanan darah rendah, edema atau pembengkakan, dan hiponatremia.

 

Siapa yang Sering Mengalami Overhidrasi?

Sebuah penelitian tahun 2015 menunjukkan bahwa sekitar 13-15% pelari jarak jauh mengalami overhidrasi.

Atlet ketahanan, seperti pelari marathon dan atlet triatlon memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami overhidrasi dibandingkan dengan individu lainnya. Beberapa pejalan kaki juga rentan mengalami hal yang sama.

Faktor utama yang menjadi penyebabnya adalah pengonsumsian cairan berlebihan sebelum dan selama perlombaan hingga menyebabkan overhidrasi jika ginjal tidak dapat memproses cairan dengan cukup cepat.

Meski demikian, ada risiko bagi orang-orang biasa untuk mengalami overhidrasi apabila ia mengonsumsi cairan dalam jumlah berlebihan tanpa adanya pengeluaran yang cukup, baik melalui urin atau pun keringat.

 

Apa Gejala yang Terjadi Jika Kebanyakan Minum Air?

Ada beberapa gejala atau tanda yang dapat mengindikasikan Anda mengalami overhidrasi atau kebanyakan minum air putih.

Indikator utama yang paling mudah diamati adalah warna urin. Warna urin yang gelap dapat menunjukkan dehidrasi, sedangkan urin yang terlihat sangat jernih bisa menjadi tanda overhidrasi.

Jika frekuensi buang air kecil meningkat, ini juga dapat menjadi indikator awal jika Anda kebanyakan minum air putih. Gejala overhidrasi yang lebih parah termasuk:

  • Sakit kepala
  • Mual
  • Disorientasi atau Kebingungan
  • Kram otot
  • Kelelahan
  • Pembengkakan pada kaki, tangan, dan bibir

 

Sakit kepala bisa disebabkan oleh kelebihan cairan dan rendahnya kadar natrium akibat kebanyakan minum air mengakibatkan pembengkakan pada sel. 

Kalau kelelahan, mual, dan diare bisa terjadi karena adanya ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh dan kelebihan air dapat memicu pembengkakan sel otak yang mengakibatkan masalah pada sistem saraf, tekanan darah tinggi, serta detak jantung yang rendah.

 

Cara Mengatasi Overhidrasi

Perawatan overhidrasi bergantung pada tingkat keparahan. Kasus ringan dapat diatasi dengan mengurangi asupan cairan atau menggunakan diuretik untuk meningkatkan produksi urin. 

Untuk kasus yang lebih parah, biasanya ada hubungannya dengan penyakit ginjal atau hati sehingga membutuhkan pengobatan khusus dari tenaga medis.

Dalam situasi serius, penggantian natrium dapat diperlukan untuk mengembalikan keseimbangan tubuh. Sebagian besar kasus overhidrasi ringan dapat mereda dalam beberapa jam jika asupan cairan dikurangi.

 

Mencegah Overhidrasi

Mencegah overhidrasi atau kebanyakan minum air putih bisa dengan melakukan tes keringat untuk menentukan seberapa cepat tubuh Anda kehilangan cairan sehingga Anda bisa mengonsumsi air di waktu yang tepat dengan jumlah yang tepat.

Anda juga bisa melakukannya dengan cara manual di mana Anda berpatokan dengan rasa haus yang timbul. Saat sudah merasa haus, Anda bisa minum. Bagaimana pun tubuh memiliki alarm dan sinyal yang luar biasa. Anda hanya perlu memahaminya.

Cara mencegah overhidrasi lainnya, Anda dapat menetapkan jadwal untuk mengonsumsi cairan dan makanan untuk membantu Anda menghindari risiko kelebihan atau kekurangan cairan.

Jumlah pengonsumsian air putih pada pria rata-rata 3,5 liter per hari dan 2,5 liter per hari untuk wanita. Namun, apabila Anda sedang berolahraga atau mengikuti perlombaan, Anda bisa mengonsumsi 300 ml air setiap 20 menit sekali.

 

Waspada dengan risiko overhidrasi karena kebanyakan minum air juga berbahaya bagi tubuh Anda apalagi jika disertai dengan kondisi medis, seperti ginjal atau lainnya.

Kenali gejala yang mungkin timbul dan segera atasi agar tidak menjadi lebih buruk. Cobalah untuk mencegahnya dengan menghitung jumlah asupan cairan secara teliti.

 

--- Related Article ---


Referensi:

Marathon Handbook, (2023), Overhydration Symptoms + Helpful Tips to Prevent It In The First Place

Healthline, (2023), Overhydration
 


 
Tags:
#dehidrasi  #overhidrasi 
0 Comment
Leave Your Comment

Nutra

December 12, 2023

Thank you for sharing 
<a href="https://nutramission.com/">Professional Grade Vitamins</a>

Latest Article