sfidn - Lebih Sehat Mana, Susu atau Yogurt?

Lebih Sehat Mana, Susu atau Yogurt?

sfidn.com - Dewasa ini, terdapat dua minuman yang terkenal akan manfaat kesehatannya untuk tubuh, yaitu susu dan yogurt. Walaupun kedua minuman ini terbuat dari bahan baku yang sama, namun kandungan nutrisinya tetap saja berbeda. Lantas timbul pertanyaan, mana yang lebih sehat untuk tubuh kita? Berikut ini adalah jawaban lengkapnya.

 

Mengenal Nutrisi Pada Susu dan Yogurt

Susu adalah cairan hasil perahan binatang ternak, seperti kambing dan sapi. Susu juga bisa berasal dari tumbuh-tumbuhan, seperti kacang kedelai dan kacang almond. Susu sapi memiliki kandungan protein, kalsium, lemak, zat besi, fosfor, natrium, kalium, dan beberapa vitamin.  Seluruh kandungan baik pada susu tersebut mampu menjaga kesehatan tubuh.

 

Disisi lain, yogurt adalah cairan susu yang sudah melalui proses fermentasi dengan tambahan bakteri baik. Kandungan nutrisinya pun hampir sama dengan susu sapi, sedikit perbedaannya adalah yogurt kaya akan kandungan prebiotik atau bakteri baik yang hidup di sistem pencernaan, sehingga mampu meningkatkan kesehatan pencernaan dan sistem kekebalan tubuh.

 

Lalu Lebih Sehat yang Mana?

Berdsarkan kandungan nutrisi antara keduanya, susu dan yogurt mampu membantu menjaga kesehatan tubuh, sehingga Anda bisa bebas memilih keduanya. Misal, Anda memilih susu sebagai minuman sarapan lalu membuat yogurt buah untuk cemilan sehat di kala jeda waktu makan.

 

Walaupun begitu, batasan konsumsi antar keduanya tetaplah ada. kenapa? karena susu dan yogurt memiliki kandungan kalori yang bilamana di konsumsi berlebihan bisa meningkatkan berat badan. Ditambah lagi adanya kandungan lemak jenuh yang tinggi pada keduanya mampu meningkatkan resiko penyakit jantung jika dikonsumsi berlebihan.

 

Dosis yang disarankan dalam mengonsumsi susu untuk anak-anak adalah 2 gelas perhari dengan ukuran 250 ml, dan dosis untuk ukuran orang dewasa adalah 3 gelas perhari dengan ukuran yang sama. Disisi lain, dosis yang disarankan dalam mengonsumsi yogurt untuk anak berusia 9 tahun keatas adalah 750 gr perhari atau 3 cangkir kecil.

 

--- Related Article ---

 

 

Memilih Jenis Susu dan Yogurt yang tepat

Selain harus memerhatikan porsinya, memilih jenis susu dan yogurt juga harus tetap diperhatikan agar tetap sesuai dengan kebutuhan. Untuk Anda yang sedang dalam program penurunan berat bedan atau mereka yang mengidap penyakit diabetes, lebih disarankan untuk memilih jenis susu rendah lemak atau skim milk.

 

Selain itu, pilihlah susu yang dipasteurisasi, karena susu yang dipasteurisasi telah melalui suatu proses pemanasan guna menghancurkan bakteri yang terdapat pada susu, sehingga susu yang dipasteurisasi sangat aman untuk dikonsumsi. Sama halnya jika Anda memilih yogurt, perhatikanlah jenis dan label yang tertera pada yogurt Anda. Grek yogurt menjadi jenis yogurt yang paling sering disarankan daripada yogurt biasa. Untuk Anda yang ingin menambahkan buah-buahan, disarankan untuk memilih plain yogurt.

 

Tapi, perlu Anda garis bawahi bahwa tidak semua orang mampu menikmati susu, khususnya mereka yang memiliki intoleransi terhadap laktosa susu sapi. Oleh karena itu, mereka lebih disarankan untuk memilih susu kacang kedelai atau susu almond. Namun, para penderita intoleransi laktosa masih bisa menikmati yogurt karena kadar laktosa pada yogurt terbilang rendah, sehingga aman untuk dikonsumsi walau masih tetap harus diawasi jumlahnya. Jika gejala intoleransi laktosa masih tetap timbul saat mengonsumsi yogurt, maka pilihlah yogurt yang terbuat dari susu kacang kedelai atau susu almond.

 

Itulah jawaban atas pertanyaan judul pembahasan kita. Jadi, Anda lebih memilih susu atau yogurt?


 
Tags:
#susu  #yoghurt 
0 Comment
Leave Your Comment

Latest Article