sfidn - Otot Tegang? Atasi dengan 15 Pelemas Otot Alami Berikut Ini!

Otot Tegang? Atasi dengan 15 Pelemas Otot Alami Berikut Ini!

sfidn.com - Beraktivitas seharian membuat otot Anda jadi kaku, tegang, bahkan hingga kejang otot? Tenang! Kini, Anda tidak perlu khawatir dan capai lagi, karena ada pelemas otot alami yang dapat membantu merelaksasikan otot-otot Anda yang tegang. Apa saja itu? Let’s check it out!

15 Pelemas otot alami dan efektif

Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan otot tegang, nyeri, dan rentang gerak Anda jadi berkurang, seperti olahraga, sakit punggung, kehamilan, mialgia, aktivitas terlalu padat, dan lainnya.

Kebanyakan orang mengonsumsi obat-obatan, seperti ibuprofen, untuk meredakan nyeri otot. Namun, beberapa pelemas otot alami berikut ini juga bisa menjadi cara terbaik Anda untuk merelaksasikan otot. 

Ini bisa saja dalam bentuk makanan, suplemen, dan teknik tertentu, berupa:

1. Chamomile

Chamomile adalah ramuan kuno yang sudah digunakan sejak dulu untuk mengobati berbagai penyakit, termasuk kejang otot. Tanaman ini mengandung 36 senyawa flavonoid yang memiliki sifat anti-inflamasi. 

Biasanya, chamomile tersedia dalam bentuk minyak esensial chamomile yang bisa Anda gunakan untuk memijat bagian otot yang nyeri. Selain itu, minum teh chamomile juga dapat membantu mengendurkan otot Anda yang tegang.

2. Jus ceri

Jus ceri juga terkenal dapat membantu meredakan nyeri otot, terutama pada pelari maraton yang sering kali memberikan banyak tekanan pada ototnya. Sama seperti chamomile, jus ceri juga dapat membantu mengurangi peradangan.

Bahkan, sebuah studi mengungkapkan bahwa minum jus ceri asam dapat mengurangi rasa sakit pasca-lari. Ini karena kualitas antioksidan dan anti-inflamasinya dapat membantu melemaskan otot secara alami.

3. Smoothie blueberry

Pelemas otot selanjutnya ada smoothie blueberry. Minuman manis ini mampu mengendurkan otot Anda secara alami. 

Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan bahwa minum smoothie blueberry sebelum dan sesudah berolahraga dapat membantu mempercepat pemulihan otot. Ini karena blueberry memiliki kekuatan antioksidan yang telah terbukti mengurangi peradangan dan stres oksidatif.

4. Cabai rawit

Cabai rawit juga terkenal sebagai pelemas otot alami, karena mengandung senyawa capsaicin. Bahkan, ini sering kali direkomendasikan untuk penderita fibromyalgia dan rheumatoid arthritis.

Anda bisa mengonsumsinya dengan cara menambahkan ke dalam makanan, dalam bentuk kapsul, atau dalam bentuk krim yang bisa dioleskan langsung ke area otot yang tegang.

5. Vitamin D

Saat Anda mengalami kejang otot, mungkin saja Anda mengalami kekurangan vitamin D. Nah, Anda bisa mendapatkan vitamin ini dari makanan kaya vitamin D, seperti telur, ikan, dan susu yang diperkaya.

Jangan lupa, berjemur di bawah sinar matahari selama beberapa menit juga dapat meningkatkan vitamin D aktif di dalam tubuh Anda.

6. Magnesium

Magnesium adalah salah satu mineral yang sangat penting, karena mampu mempertahankan fungsi otot dan saraf yang normal. Meski jarang terjadi, tetapi beberapa orang yang kekurangan magnesium mengalami nyeri otot di awal kondisi. 

Anda bisa memenuhi asupan magnesium dari makanan, seperti pisang, almond, beras merah, dan kacang-kacangan. Jika kekurangan magnesium Anda cukup serius, Anda bisa mengonsumsi suplemen untuk membantu memenuhinya. 

--- Related Article ---

7. Protein

Protein adalah salah satu zat gizi makro yang diperlukan untuk pembentukan otot, sekaligus juga dapat membantu mengurangi peradangan otot.

Sebuah studi yang melihat kerusakan otot akibat olahraga pada wanita menemukan bahwa suplementasi dengan dua jenis protein, yaitu whey dan kasein, dapat mengurangi kerusakan otot.

Studi kecil lainnya yang melihat 16 pelari maraton pemula menemukan bahwa pelari yang makan kombinasi protein dan karbohidrat selama perlombaan lebih sedikit merasakan nyeri otot setelah maraton daripada pelari yang hanya mengonsumsi karbohidrat saja.

8. Kurkumin

Kurkumin adalah senyawa yang ditemukan dalam kunyit, jahe, dan kayu manis, yang memiliki sifat anti-inflamasi kuat. Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa kurkumin dapat menurunkan penanda inflamasi setelah berolahraga.

Oleh sebab itu, pelemas otot alami ini dapat ditambahkan ke dalam diet sehat Anda untuk membantu mengendurkan otot. Namun, perlu diingat bahwa wanita yang sedang hamil dan menyusui harus menghindari mengonsumsi kurkumin terlalu banyak.

9. Jus delima

Selain ceri dan blueberry, delima juga mengandung sejumlah besar polifenol. Bahkan, kapasitas antioksidan jus delima berpotensi tiga kali lebih tinggi daripada teh hijau.

Satu studi yang dilakukan pada atlet angkat besi elit menemukan bahwa jus delima dapat membantu mempercepat pemulihan otot.

10. Arnica

Arnica adalah bahan umum yang ditemukan dalam krim dan minyak untuk mengurangi memar. Bahan ini hanya boleh digunakan secara topikal, karena menelannya dalam dosis tinggi dapat mengancam jiwa.

Keefektifan arnica sebagai pelemas otot alami sebenarnya masih belum dibuktikan oleh para ahli. Beberapa penelitian lama menemukan bahwa penggunaan arnica dapat mengurangi nyeri otot, tetapi penelitian lain yang dikutip dalam ulasan yang sama menunjukkan tidak ada pengaruhnya.

Jadi, sebaiknya konsultasikan dulu dengan profesional kesehatan sebelum Anda menggunakannya.

11. Minyak cannabidiol (CBD)

Beberapa orang ada yang menggunakan minyak CBD untuk membantu mengobati nyeri kronis, termasuk nyeri otot. Penelitian menunjukkan bahwa minyak CBD dapat bekerja sebagai pelemas otot, sehingga beberapa orang bisa menggunakannya untuk merelaksasikan otot.

Meski begitu, minyak ini tidak legal di semua wilayah, dan dapat berinteraksi dengan obat lain. Jadi, yang terbaik adalah Anda berbicara dengan dokter sebelum mencobanya.

12. Minyak peppermint

Minyak peppermint adalah obat rumahan yang populer untuk meredakan nyeri otot. Dalam sebuah ulasan tahun 2018 menyarankan bahwa mengonsumsi peppermint secara oral dapat menghilangkan rasa sakit secara efektif.

Ada juga beberapa bukti yang mendukung penggunaan minyak peppermint topikal untuk keseleo, karena dapat memberikan efek cooling, pereda nyeri, dan relaksasi otot.

Sayangnya, minyak esensial peppermint tidak cocok untuk beberapa orang, termasuk yang memiliki masalah pada hati, saluran empedu, atau kantong empedu.

13. Serai

Serai juga terkenal sebagai pelemas otot alami. Minyak atau teh serai dapat mengobati nyeri sendi rematik dan peradangan. Beberapa penelitian juga menunjukkan keefektifan serai dalam mengobati peradangan dan nyeri saraf.

14. Pijat

Teknik pijat juga bisa menjadi cara ampuh Anda untuk meredakan otot yang tegang. Pijatan harus kuat tetapi tidak menyakitkan. Anda juga bisa menemui fisioterapis, sehingga dapat membantu menentukan masalah yang mendasari kejang otot Anda.

15. Istirahat

Cara terakhir ini terlihat sepele, tetapi mungkin saja inilah yang paling Anda butuhkan dari semua cara di atas. Pastikan Anda cukup tidur setiap malam, minum banyak cairan, dan cobalah untuk tidak terlalu memaksakan otot yang terkena. 

Inilah 15 pelemas otot alami yang bisa Anda coba. Selain itu, Anda juga bisa mengompres hangat atau es pada otot yang tegang. Sebab terkadang, kejang otot juga bisa disebabkan oleh stimulasi berlebihan, dan es dapat membantu menenangkan transmisi impuls dari otak ke otot Anda yang terlalu aktif. Selamat mencoba!

 

Referensi:

  • Ammar et al. 2016. Pomegranate Supplementation Accelerates Recovery of Muscle Damage and Soreness and Inflammatory Markers after a Weightlifting Training Session. PLoS One. 11(10): e0160305.
  • Baron et al. 2018. Patterns of medicinal cannabis use, strain analysis, and substitution effect among patients with migraine, headache, arthritis, and chronic pain in a medicinal cannabis cohort. J Headache Pain. 19(1): 37.
  • Healthline (2019). The 7 Best Natural Muscle Relaxers.
  • Kohne et al. 2016. Supplementation Strategies to Reduce Muscle Damage and Improve Recovery Following Exercise in Females: A Systematic Review. Sports (Basel). 4(4): 51.
  • Kuehl et al. 2010. Efficacy of tart cherry juice in reducing muscle pain during running: a randomized controlled trial. J Int Soc Sports Nutr. 7: 17.
  • McLeay et al. 2012. Effect of New Zealand blueberry consumption on recovery from eccentric exercise-induced muscle damage. J Int Soc Sports Nutr. 9: 19.
  • Medical News Today (2018). 12 Natural Muscle Relaxers.
  • Perry et al. 2017. An overview of systematic reviews of complementary and alternative therapies for fibromyalgia using both AMSTAR and ROBIS as quality assessment tools. Syst Rev. 6: 97.
  • Rita et al. 2017. Analgesic-Like Activity of Essential Oil Constituents: An Update. Int J Mol Sci. 18(12): 2392.
  • Sellami et al. 2018. Herbal medicine for sports: a review. J Int Soc Sports Nutr. 15: 14.
  • Srivastava et al. 2010. Chamomile: A herbal medicine of the past with bright future. Mol Med Report. 3(6): 895-901.
  • Uritu et al. 2018. Medicinal Plants of the Family Lamiaceae in Pain Therapy: A Review. Pain Res Manag. 2018: 7801543.

 
Tags:
#Pelemas Otot  #Pelemas Otot Alami  #Obat Pelemas Otot  #Cara Melemaskan Otot Secara Alami 
0 Comment
Leave Your Comment

Latest Article