sfidn - Penjelasan Lengkap Tentang Multivitamin

Penjelasan Lengkap Tentang Multivitamin

sfidn.com – Multivitamin merupakan suplemen yang dianggap paling aman dan paling banyak dikonsumsi orang untuk beberapa tujuan kesehatan. Faktanya, konsumsi multivitamin masih menjadi perdebatan di kalangan para ahli. Terlepas dari itu, multivitamin mengandung sejumlah vitamin, mineral, dan beberapa kandungan lain yang tubuh butuhkan guna mendukung berbagai fungsi tubuh. Untuk memahami lebih lanjut, berikut penjelasan lengkap tentang multivitamin dan aspek-aspek lain yang terkait.

1. Apa itu Multivitamin?

Multivitamin merupakan suplemen yang terdiri dari kandungan vitamin, mineral, dan beberapa kandungan lain. Karena tidak ada standar baku tentang kandungan multivitamin, maka komposisi di dalamnya beragam, tergantung merk dan produk. Sejatinya, tubuh memerlukan 13 vitamin dan 16 mineral untuk membantu reaksi enzim dan reproduksi, pemeliharaan, pertumbuhan, serta pengaturan berbagai proses di dalam tubuh. Suplemen multivitamin mampu memenuhi hal tersebut.

2. Efek Multivitamin Terhadap Kesehatan

Efek pengonsumsian multivitamin sebenarnya masih menjadi perdebatan di kalangan ahli. Meski begitu, penelitian demi penelitian telah dilakukan guna menemukan efek multivitamin terhadap kesehatan. Berikut ini beberapa efek multivitamin terhadap penderita penyakit jantung, penyakit kanker, kesehatan otak, dan kesehatan mata.

  • Efek Multivitamin pada Penderita Penyakit Jantung. Beberapa penelitian melaporkan bahwa multivitamin mampu mengurangi resiko penyakit jantung. Namun, lebih dari 10 tahun kebelakang, studi tidak menemukan adanya penurunan jumlah korban serangan penyakit jantung, stroke, atau kematian.

  • Efek Multivitamin pada Penderita Penyakit Kanker. Beberapa penelitian tidak menemukan adanya efek konsumsi multivitamin pada penderita penyakit kanker. Namun, penelitian lain menyatakan bahwa pria yang mengonsumsi multivitamin memiliki resiko panyakit kanker 31% lebih rendah.

  • Multivitamin untuk Kesehatan Otak. Beberapa penelitian melaporkan bahwa multivitamin mampu meningkatkan daya ingat pada orang dewasa, meningkatkan mood, serta mengurangi gejala depresi.

  • Multivitamin untuk Kesehatan Mata. Penelitian melaporkan bahwa mengonsumsi vitamin dan mineral antioksidan dapat meminimalisir terjadinya degenerasi makula. Penelitian lain juga menyebutkan bahwa multivitamin mampu mengurangi resiko katarak dan penyakit mata lain.

3. Efek Samping Multivitamin

Efek samping multivitamin sebenarnya bergantung pada jenis vitamin dan dosis yang dikonsumsi. Beberapa jenis vitamin memiliki efek toksik, sementara lainnya tidak. Dosisnya pun tergantung pada tingkat kelarutan vitamin di dalamnya. Jenis vitamin yang larut dalam air cenderung tidak memilki efek samping dan rendah tingkat toksisitasnya (vitamin-B kompleks dan C). Sementara, jenis vitamin yang larut dalam lemak ada yang cenderung tidak memilki efek samping (vitamin E dan K) dan ada yang memiliki efek toksik (vitamin A dan D). 

4. Siapakah yang Perlu Mengonsumsi Multivitamin?

Faktanya, tidak semua orang cocok mengonsumsi multivitamin. Bahkan, beberapa kelompok individu bisa mendapatkan manfaat yang besar dari konsumsi multivitamin. Mereka adalah:

  • Orang Tua. Tingkat penyerapan vitamin B12 cenderung berkurang seiring bertambahnya usia. Mereka juga membutuhkan kalsium dan vitamin D.

  • Vegan dan Vegetarian. Vegetarian memerlukan multivitamin B12 karena vitamin ini memang hanya bisa ditemukan dalam sumber makanan hewani. Vegan dan vegetarian juga cenderung kekurangan kalsium, zinc, zat besi, vitamin D, dan asam lemak omega-3.

  • Wanita Hamil dan Menyusui. Sebelum mengonsumsi multivitamin, wanita yang sedang hamil atau menyusui disarankan untuk berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu.

5. Ragam Vitamin Esensial untuk Tubuh

Vitamin merupakan nutrisi mikro yang berperan penting dalam membentuk fungsi, pertumbuhan, dan perkembangan sel yang normal. Secara keseluruhan, terdapat 13 vitamin esensial yang sangat dibutuhkan tubuh. Vitamin tersebut ada yang berjenis water-soluble (larut dalam air) dan fat-soluble (larut dalam lemak).

5.1 Vitamin yang Larut dalam Air (Water-Soluble)

Water-soluble vitamin adalah vitamin yang larut dalam air dan tidak disimpan oleh tubuh. Mereka langsung dicerna dan diserap sehingga cenderung cepat dieksresikan dalam urin dan jarang diakumulasi ke tingkat toksik.

  • Vitamin B1 (thiamine). Vitamin ini memungkinkan tubuh untuk menggunakan karbohidrat sebagai energi, yang mana penting dalam metabolisme glukosa, serta membantu menjaga fungsi sistem saraf.

  • Vitamin B2 (riboflavin). Vitamin B2 merupakan komponen penting dua koenzim utama yang berperan besar dalam produksi energi.

  • Vitamin B3 (niacin). Niacin memiliki peran dalam memproduksi hormon tertentu di kelenjar adrenal dan membantu menghilangkan bahan kimia berbahaya di hati.

  • Vitamin B5 (pantothenic acid). Asam pantotenat berperan dalam membuat sel darah dan mengubah makanan menjadi energi. Mereka juga berperan dalam sintesis koenzim A (CoA) dan protein pembawa asil.

  • Vitamin B6. Vitamin B6 bermanfaat bagi sistem saraf pusat yang terlibat dalam memproduksi neurotransmitter serotonin dan norepinefrin, serta membentuk mielin.

  • Vitamin B7 (biotin). Vitamin B7 digunakan untuk metabolisme karbohidrat, lemak, dan asam amino. Vitamin ini juga dianggap penting untuk pertumbuhan janin.

  • Vitamin B9 (folat). Folat berfungsi sebagai koenzim dalam transfer karbon tunggal di sintesis asam nukleat, metabolisme asam amino dan protein, serta membentuk sel darah merah.

  • Vitamin B12 (cobalamin). Vitamin ini terlibat dalam mengembangkan sel darah merah serta menjaga saraf dan fungsi otak normal.

  • Vitamin C. Vitamin C berfungsi mendukung tubuh dalam menghalangi patogen atau mikroorganisme parasit.

5.2 Vitamin yang Larut dalam Lemak (Fat-Soluble)

Fat-soluble adalah vitamin yang larut dalam lemak. Mereka diserap oleh gumpalan lemak yang melewati usus kecil dan didistribusikan melalui tubuh dalam aliran darah. Mereka disimpan di dalam hati dan jaringan lemak (adiposa) untuk digunakan nantinya. Karena itu juga, vitamin jenis ini dapat terakumulasi ke tingkat toksik apabila dikonsumsi berlebih.

  • Vitamin A. Vitamin A penting untuk penglihatan yang normal, pertumbuhan yang memadai, dan pembelahan sel serta diferensiasi. Mereka juga berperan dalam fungsi sistem kekebalan tubuh dan kesehatan kulit serta selaput lendir.

  • Vitamin D. Fungsi utama vitamin D yakni membantu tubuh menyerap kalsium dan fosfor di usus kecil.

  • Vitamin E. Vitamin E memainkan peran sentral dalam sistem kekebalan tubuh dan berfungsi sebagai antioksidan.

  • Vitamin K. Vitamin ini berperan penting dalam pembekuan darah.

--- Related Article ---

6. Vitamin dan Mineral untuk Jaga Kesehatan Otot

Jika berbicara tentang kesehatan otot, nutrisi pertama yang terlintas di benak adalah protein. Namun, beberapa vitamin dan mineral ternyata juga dapat memelihara kesehatan otot. Berikut beberapa vitamin dan mineral tersebut.

  • Vitamin B12. Nutrisi ini berperan dalam metabolisme protein dan lemak, memproduksi sel darah merah guna mendistribusikan oksigen ke otot serta mendukung fungsi neurologis guna mengontrol otot.

  • Vitamin C. Mikronutrien ini diperlukan untuk memproduksi kolagen guna memperbaiki berbagai jaringan, termasuk tendon dan ligamen. Pretreatment vitamin C juga disebut dapat mengurangi nyeri otot.

  • Vitamin D. Kadar aktif vitamin D dapat membantu mengoptimalkan kekuatan otot. Defisiensi vitamin D juga dikatakan dapat merusak fungsi otot, terlepas dari perubahan kadar kalsium dan fosfat.

  • Kalsium. Ketika kekurangan kalsium, tubuh akan menarik kalsium dari tulang untuk memicu kontraksi otot yang lama kelamaan dapat menyebabkan keropos tulang.

  • Iron. Zat besi memastikan otot bekerja dengan baik dan juga membantu tubuh pulih dari olahraga berat dengan menghasilkan sel-sel baru, protein, dan hormon yang memperkuat tubuh.

  • Magnesium. Mineral ini terlibat dalam 300 lebih sistem enzim yang mengatur berbagai reaksi biokimia, termasuk sintesis protein dan fungsi otot serta saraf. Magnesium juga bertindak sebagai penghambat kalsium guna membuat otot rileks.

  • Zinc. Zinc memainkan tiga peran penting yang semuanya terkait dengan pertumbuhan dan perkembangan otot.

7. Ragam Makanan dengan Kandungan Vitamin

Setelah mengetahui ragam vitamin yang disebutkan di atas, berikut ini contoh makanan dengan kandungan tersebut.

Kesimpulan

Multivitamin merupakan suplemen yang mengandung sejumlah vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh. Multivitamin tidak selalu baik bagi semua orang. Multivitamin dibutuhkan oleh orang tua, vegan dan vegetarian, hingga wanita hamil dan menyusui yang memang membutuhkan vitamin lebih. Meski begitu, pengonsumsian multivitamin ini haruslah didiskusikan dengan dokter terlebih dahulu. Jika enggan mengonsumsi multivitamin, kita juga bisa mengonsumsi beberapa makanan yang sarat akan vitamin dan mineral. Bagi penggiat fitness pun, beberapa mikronutrisi terbukti mampu menjaga kesehatan otot.

 

Common Questions

Q : Apa manfaat mengonsumsi vitamin B?

A : Vitamin B memiliki kemampuan mengubah karbohidrat dan lemak menjadi sebuah energi. Karena itulah, multivitamin dengan kandungan vitamin B dapat menambah energi dan semangat dalam tubuh.

 

Q : Apa itu multivitamin ZMA?

A : ZMA merupakan multivitamin kombinasi tiga nutrisi, yakni zinc, mangnesium, dan vitamin B6. ZMA termasuk suplemen yang populer di kalangan atlet dan bodybuilder karena klaimnya yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan kekuatan otot, daya tahan, pemulihan otot, serta kualitas tidur.

 

Q : Apa Manfaat konsumsi vitamin C?

A : Vitamin C paling sering dikonsumsi untuk menjaga kesehatan tubuh. Vitamin C berfungsi menghalangi mikroorganisme parasit yang dapat menyerang sistem kekebalan tubuh. Di saat yang sama, vitamin C tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh, karena itulah tubuh membutuhkan konsumsi vitamin C dari luar.

 

Q : Apakah manfaat konsumsi vitamin D sama dengan konsumsi fish oil?

A : Sejatinya, keduanya sama-sama untuk menjaga kesehatan tulang. Jadi, fish oil memang mengandung vitamin D         yang mendukung mineralisasi tulang, fungsi sel dan otot.  


 
Tags:
#multivitamin 
0 Comment
Leave Your Comment

Latest Article