Usia Ideal untuk Membentuk Otot

sfidn.com - Aktif secara fisik penting untuk kesehatan. Namun, aktif secara fisik lain halnya dengan proses pembentukan otot. Aktivitas fisik dapat dimulai sejak usia dini atau kanak-kanak. Sementara itu, pembentukan otot dapat dilakukan pada usia tertentu. Untuk membentuk otot, Anda memerlukan latihan ketahanan dan latihan beban. 

Menurut Universitas Negeri New Mexico, latihan kekuatan adalah bentuk latihan yang dilakukan dengan menggunakan daya tahan untuk meningkatkan massa dan kebugaran otot. Dalam jangka panjang, latihan ini dapat meningkatkan massa dan kekuatan tulang serta mempertahankan massa tanpa lemak. 

Latihan kekuatan yang diiringi dengan nutrisi dan istirahat yang cukup adalah dasar dari bodybuilding. 

Haruskah anak-anak mulai latihan angkat beban?

Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Amerika Serikat mengungkapkan bahwa anak-anak setidaknya harus melakukan olahraga dengan intensitas sedang hingga tinggi selama satu jam per hari. Jenis-jenis olahraga yang dapat dilakukan adalah berlari dan berjalan santai. Namun, American College of Sports Medicine (ACSM) menjelaskan bahwa latihan angkat beban aman bagi anak-anak untuk mengangkat beban dan melakukan latihan push-up dan squat. Selanjutnya, secara bertahap anak-anak dapat meningkatkan jumlah beban dan bereksperimen dengan repetisi yang berbeda. 

Dilansir dari Mayo Clinic, latihan kekuatan dan latihan beban dapat membantu anak-anak terlihat lebih sehat dan menjaga berat badan. Latihan beban yang dilakukan oleh anak-anak tidak bertujuan untuk membangun otot, namun untuk mempertahankan bentuk tubuh yang ideal. 

Menurut Rumah Sakit Anak St. Louis, Inggris, anak-anak berusia tujuh tahun dapat mulai mengangkat beban. Latihan kekuatan harus digabungkan dengan aktivitas lain sebagai bagian dari komposisi kebugaran yang seimbang. 

Latihan angkat beban di usia remaja

Menurut American College of Sports Medicine (ACSM), latihan selama masa pubertas dapat meningkatkan massa otot dan kekuatan. Hal ini tidak mungkin terjadi pada anak-anak karena perbedaan produksi hormon. Banyak bodybuilder profesional yang telah menekuni latihannya sejak remaja, beberapa di antaranya adalah Jay Cutler dan Arnold Schwarzenegger. 

Berdasarkan penelitian yang dimuat dalam PLoS One (2014), pada masa remaja hormon testosteron mencapai puncaknya pada usia 19 tahun. Menurut Harvard Health Publishing, hormon ini berperan dalam pertumbuhan dan kekuatan otot dan kesehatan tulang. Oleh karena itu, masa remaja adalah usia terbaik untuk membentuk otot. Namun, hal ini bukan berarti Anda harus mulai berlatih intens seperti seorang bodybuilder. 

Para remaja harus fokus membangun kekuatan dan daya tahan mereka dengan latihan kekuatan. Berdasarkan sebuah penelitian, para remaja direkomendasikan untuk mulai latihan secara perlahan dengan beban ringan dan meningkatkan beban secara bertahap. 

Usia Ideal untuk Membentuk Otot 

Tidak ada ketentuan usia untuk pergi ke tempat gym dan mulai latihan fitness. Namun, sebagian penelitian menyatakan bahwa usia terbaik untuk bodybuilding adalah usia 20-30 tahun atau ketika Anda telah mencapai pertumbuhan dari remaja menuju dewasa. Hal itu disebabkan kadar hormon testosteron mulai memuncak sekitar usia 19 tahun. Setelah usia 30 tahun, tingkat testosteron menurun secara bertahap sekitar 1% per tahun. Pada usia 40-45 tahun hormon testosteron rendah sehingga berpengaruh terhadap kinerja fisik. Rendahnya kadar testosteron juga dikaitkan dengan kehilangan massa otot, berkurangnya kekuatan fisik, dan peningkatan massa lemak. 

Jika mulai membentuk massa otot pada usia 50 tahun, Anda akan merasa lebih sulit membangun massa otot dan mencapai kinerja yang maksimal. Namun, latihan beban di usia tersebut dapat membantu Anda mengurangi risiko menurunnya massa otot, melindungi sendi agar tetap kuat, menghilangkan lemak, menurunkan risiko penyakit jantung, dan mengurangi risiko cedera.