Mengenal Mitos Makanan Tinggi Protein
Info
Mengenal Mitos Makanan Tinggi Protein
March 16th, 2016

sfidn.com - Makanan dengan kandungan protein yang tinggi selalu menjadi incaran para penggiat fitnes dengan tujuan menambah berat badan, meningkatkan massa otot, menurunkan berat badan atau menjaga berat agar tetap ideal. Tapi ada beberapa mitos yang berkembang di luar sana tentang makanan tinggi protein dan bisa mengganggu segala jenis program latihanmu. Apa aja sih mitos-mitos itu?

1. Terlalu Sering Mengonsumsi Makanan Tinggi Protein Membahayakan Ginjal


Kamu pernah mendengar mitus ini? Faktanya, Dr. jose Antonio mengeluarkan peneletiannya yang diterbitkan dalam Journal of the International Society of Sports Nutrition. Dia telah melakukan penelitian pada beberapa pria untuk mengonsumsi makanan berprotein selama delapan minggu dan berlatih secara rutin. Kemudian dia melihat perubahan apa yang terjadi pada ginjal peserta. Peserta tersebut diharuskan mengonsumsi protein sebanyak 270 gram/hari selama delapan minggu. Hasilnya, ginjal mereka masih sehat dan berfungsi dengan baik. Sedangkan penelitian lain menyebutkan bahwa protein tidak akan menyebabkan terjadinya gagal ginjal, namun jika ada seseorang yang memiliki riwayat gagal ginjal, maka makanan protein tinggi bisa membebani kinerja ginjalnya.

2. Membuat Tulang Menjadi Rapuh


Tidak sedikit informasi yang bertebaran diluar sana yang menyebutkan bahwa konsumsi protein bisa mengurangi kalsium dalam tulang. Efeknya, tulang akan rapuh dan lemah. Namun, beberapa penelitian telah menepis mitos itu. Penelitian yang dilakukan di US National Library of Medicine National Institutes of Health menyebutkan bahwa diet tinggi protein tidak akan membawa perubahan yang berarti pada komposisi tulang manusia. Penelitan yang diterbitkan dalam Journal Cinical Endocrinology Metabolisme mengatakan bahwa mengonsumsi makanan tinggi protein justru mampu meningkatkan penyerapan kalsium sehingga tulang akan lebih sehat dan kuat

3. Badan Menjadi Bau


Mitos ini pun sudah beredar jauh di kalangan masyarakat. Banyak yang berpendapat bahwa bau badan akan bertambah jika ada seseorang yang melakukan diet tinggi protein. Hal tersebut bisa di imbangi dengan mengonsumsi makanan berserat, berkarbohidrat, dan juga lemak yang rendah. Ada juga yang mengatakan bahwa mulut akan menjadi bau jika terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi protein. Jika ingin tidak bau, maka kamu harus rajin menyikat gigi sehingga mulut akan terasa lebih segar dan bersih.

 

SFIDN Baca juga

 

Konsumsilah Suplemen Whey Protein Agar Pemulihan Otot Lebih Cepat

Salah satu manfaat utama dari protein adalah mempercepat terjadinya pemulihan tubuh, terutama suplemen whey protein. Pasca latihan yang cukup keras, otot biasanya akan mengalami masa DOMS, atau nyeri otot. Kondisi tersebut terjadi karena kamu telah merusak serat-serat ototmu dan biasanya akan berlangsung selama 24 hingga 72 jam pasca latihan. Setelah itu, otot akan berkembang lebih besar dan juga lebih kuat. Nah, dengan whey protein terbaik otot akan lebih cepat melakukan pemulihan, pembentukan dan pencegahan penyusutan.

Jika masih bingung atau memliki pertanyaan seputar artikel di atas, Anda bisa berdiskusi atau bertanya langsung dengan personal trainer kami pada fitur live chat di bawah atau di Forum Fitness Indonesia.

SHARE