sfidn.com – Penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah kondisi kronis di mana asam lambung kembali naik ke kerongkongan sehingga menyebabkan beberapa gejala, seperti sensasi terbakar di dada, nyeri perut di bagian atas, rasa pahit di mulut, dan batuk.

Makanan yang dikonsumsi ternyata memiliki peran yang sangat penting dalam mengelola gejala asam lambung. 

Sayuran yang kaya akan nutrisi pun bisa memicu produksi asam lambung dan merangsang refluks. Oleh karena itu, Anda yang menderita penyakit lambung atau GERD perlu untuk menghindari beberapa jenis sayuran tersebut.

8  Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Asam Lambung

Setidaknya, ada delapan jenis sayuran yang tidak boleh dimakan oleh penderita asam lambung, di antaranya:

1. Tomat

Tomat memiliki kandungan asam yang tinggi. Asam sitrat dan asam malat yang ada didalamnya bisa memicu produksi asam lambung yang lebih banyak daripada biasanya. 

Selain itu, tomat juga mengandung likopen, senyawa yang dapat meningkatkan risiko refluks asam (naiknya cairan asam ke kerongkongan dan tenggorokan). Penderita asam lambung atau gerd akut sebaiknya tidak mengonsumsi sayuran tersebut.

2. Bawang Putih

Bawang putih mengandung senyawa sulfur, seperti dialil sulfida yang efek sampingnya dapat meningkatkan produksi asam lambung dan relaksasi otot sfingter esofagus bawah sehingga memicu refluks asam.

Selain itu, bawang putih juga bisa mengganggu proses pencernaan sehingga memicu perut kembung, gas, dan diare yang membuat penderita asam lambung semakin menderita. Meski begitu, pengonsumsian dalam jumlah wajar atau kecil, biasanya masih bisa ditoleransi. 

3. Bawang Bombay

Saat bawang bombay dicerna, senyawa yang ada di dalamnya, seperti sulfur dioksida dan sulfit akan bereaksi dengan air di lambung dan menghasilkan gas sulfur dioksida. Gas tersebut dapat merangsang produksi asam di lambung. 

Maka dari itu, bawang bombay sebaiknya dihindari atau tidak dimakan secara berlebihan. Terutama saat asam di dalam lambung sedang naik.

4. Cabai

Kita sudah tahu sejak lama bahwa penderita GERD dianjurkan untuk tidak mengonsumsi makanan pedas karena dapat memicu refluks asam dan iritasi lambung.

Oleh karena itu, Anda dianjurkan untuk mengurangi atau menghindari pengonsumsian cabai karena sayuran ini mengandung senyawa capsaicin yang memberikan rasa pedas dan memicu gejala asam lambung.

5. Kol

Kol atau kubis mengandung serat yang sulit dicerna serta mengandung gula rafinosa yang merangsang produksi asam lambung berlebihan. Ini akan menyebabkan peningkatan gas dalam lambung yang memperburuk gejala GERD.

6. Brokoli

Sama seperti sayuran cruciferous lainnya, brokoli juga mengandung serat yang sulit dicerna dan meningkatkan produksi gas dalam perut. Hal ini dapat menyebabkan tekanan tambahan pada sfingter esofagus bawah yang memicu refluks asam.

7. Daun Bawang

Daun bawang sebaiknya dihindari oleh penderita asam lambung atau gerd karena sayuran ini tinggi fruktan, yaitu serat yang cukup sulit dipecah oleh tubuh sehingga membuat proses pencernaan tidak optimal.

Saat pencernaan tidak bagus maka gejala-gejala asam lambung, seperti kembung, gas, sendawa, dan gejala lainnya akan meningkat.

8. Sawi Putih

Mungkin Anda akan terkejut saat mengetahui fakta bahwa sawi putih juga termasuk sayuran yang tidak boleh dimakan oleh penderita asam lambung dalam jumlah banyak.

Sama seperti beberapa sayuran yang sudah disebutkan sebelumnya, sawi putih puh bisa menghasilkan gas yang berlebihan di perut sehingga meningkatkan gejala GERD bagi penderitanya.

Kesimpulan

Sayuran, seperti tomat, bawang putih, bawang bombay, cabai, kol, brokoli, sawi putih, dan daun bawang sebaiknya tidak dimakan oleh penderita asam lambung atas GERD.

Menghindari atau membatasi  pengonsumsian sayuran tersebut dapat membantu penderitanya menghindari gejala refluks asam.

Cobalah mengganti makanan dengan sayuran lain yang lebih mudah dicerna dan tidak memicu peningkatan asam lambung, seperti labu, zukini, wortel, kentang, buncis, selada, dan lainnya.