sfidn - 9 Diet Golongan Darah O yang Wajib Dicoba!

9 Diet Golongan Darah O yang Wajib Dicoba!

sfidn.com - Setiap manusia dari berbagai kalangan pasti menginginkan bentuk badan yang ideal, entah itu wanita atau pria maupun remaja atau dewasa. Tak jarang, banyak orang yang melakukan diet demi mendapatkan angka pada timbangan sesuai dengan keinginan mereka. Selain itu, banyak orang memutuskan untuk diet agar hidup mereka lebih sehat dan terhindar dari berbagai penyakit seperti diabetes. Akan tetapi, tahukah Anda bahwa golongan darah bisa saja berpengaruh bagi mereka yang melakukan diet?

 

Tahun 1996 silam, seorang dokter bernama Peter D'Adamo menerbitkan sebuah buku berjudul "Eat Right 4 Your Type", yang berisi tentang efektivitas diet berdasarkan golongan darah. Peter mengemukakan bahwa pilihan bumbu dan bahan baku makanan hingga tipe olahraga harus disesuaikan dengan golongan darah seseorang jika ia ingin berdiet secara optimal. Hingga saat ini, hipotesa Dokter Peter masih menjadi kontroversi. Banyak ilmuwan telah melakukan penelitian ilmiah tentang hal ini, tetapi tidak ada yang menemukan bukti yang signifikan. Akan tetapi, sebagian besar ilmuwan menyimpulkan bahwa kandungan antigen yaitu Rh+ dan Rh- dalam darah memang bisa saja terpengaruh oleh nutrisi makanan yang dikonsumsi setiap orang. Terlepas dari kontroversi diet golongan darah tersebut, inilah beberapa diet golongan darah O yang dikemukakan oleh Dokter Peter. Terdapat beberapa rekomendasi dan pantangan bahan makanan untuk diet yang tidak ada salahnya Anda terapkan jika O adalah golongan darah Anda.

 

Konsumsi Makanan Tinggi Protein

 

Kebanyakan orang dengan golongan darah O memiliki masalah pada kelenjar tiroid. Hal ini karena hormon tiroid pada orang bergolongan darah O cenderung tidak stabil. Maka dari itu, orang bergolongan darah O dianjurkan mengonsumsi daging dengan kandungan protein yang tinggi. Contoh daging yang cocok untuk dikonsumsi yaitu daging ternak seperti sapi, domba, rusa, serta daging kambing.

 

Selain itu, beberapa jenis seafood, seperti ikan kod, tuna, mackerel dan haring juga cocok untuk dikonsumsi orang bergolongan darah O. Lobster, kepiting, kerang dan udang juga bisa menjadi pilihan lain jika Anda ingin mengonsumsi seafood selain ikan. Sedangkan, beberapa produk daging maupun seafood yang harus dihindari yaitu daging babi, angsa, gurita, serta kerang karena bisa menyebabkan masalah pencernaan bagi beberapa orang bergolongan darah O.

Sayuran yang Direkomendasikan

 

Sayuran berwarna hijau dengan kandungan mineral yang tinggi sangatlah cocok untuk orang yang bergolongan darah O seperti selada, brokoli, okra dan kangkung. Selain itu, produk seperti bawang putih, lobak, paprika merah, rumput laut, buncis dan jahe. Sedangkan, produk sayuran yang harus dihindari yaitu jamur, kecambah, terong, jagung dan kentang.

 

Beberapa sayuran tersebut dianjurkan untuk dihindari karena bisa menyebabkan masalah pencernaan dan menyebabkan pembekuan darah serta masalah tiroid bagi mereka yang mengonsumsi produk sayuran tersebut secara berlebih. Hal ini ada kaitannya dengan kandungan gluten pada sayuran tersebut yang akan dibahas pada poin selanjutnya.

 

Hindari Tepung dan Gluten

 

Produk gluten dan tepung bisa mengganggu metabolisme dan menyebabkan masalah pencernaan. Jika mengonsumsi produk ini terlalu banyak maka akan menyebabkan perut terasa kembung. Bahkan ada pula yang merasakan diare, kekurangan zat besi dan osteoporosis setelah mengonsumsi gluten. Gluten ini sendiri adalah protein yang terkandung dalam pati seperti gandum, bir, pasta dan tepung roti. Gluten inilah yang menyebabkan tekstur yang kenyal pada produk tepung-tepungan ketika dicampur dengan air.

 

Selain itu, gluten bisa menyebabkan masalah autoimun bagi beberapa orang yang alergi terhadap protein dalam gluten. Oleh karena itu, diet bebas gluten akan sangat sesuai jika diaplikasikan untuk orang bergolongan darah O.

 

Perbanyak Makanan Rendah Karbohidrat

 

Karbohidrat ini masih erat hubungannya dengan gluten dan protein yang terkandung didalamnya. Kandungan gluten pada beberapa makanan tinggi karbohidrat seperti nasi. Sedangkan produk lain seperti kentang atau gandum bisa dijadikan pengganti nasi karena kandungan karbohidrat nya tidak setinggi nasi.

 

Makanlah Kacang-Kacangan Secukupnya

 

Beberapa produk kacang-kacangan sangat baik untuk diet golongan darah O yaitu kacang kedelai, kacang azuki dan kacang almond. Sehingga, bagi Anda yang bergolongan darah O, berdiet menggunakan tahu dan tempe dengan bahan dasar kedelai sangat dianjurkan karena akan memberikan manfaat maksimal. Selain itu, tahu dan tempe juga tinggi protein dan serat yang bisa mengenyangkan dalam waktu yang lama.

 

Sedangkan, produk kacang lainnya yang harus dihindari adalah kacang merah karena bisa menyebabkan alergi bagi beberapa orang bergolongan darah O jika dikonsumsi secara berlebihan. Selain itu, beberapa produk kacang-kacangan seperti pistachio, kacang tanah dan kacang mede boleh dikonsumsi asal masih dalam batas wajar dan tidak berlebihan.

 

Kurangi Produk Susu

 

Produk susu mengandung laktosa yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan bagi banyak orang dengan golongan darah O. Banyak orang bergolongan darah O mengalami lactose intolerant, yaitu intoleran terhadap produk laktosa karena rendahnya kandungan enzim laktase pada tubuh. Enzim laktase ini merupakan enzim yang berfungsi untuk mencerna produk laktosa. Sehingga, jika orang bergolongan darah O mengonsumsi produk laktosa terlalu banyak maka mereka bisa merasakan kembung, mual bahkan diare karena laktosa tersebut tidak bisa dicerna dengan maksimal. Selain dijumpai pada orang bergolongan darah O, lactose intolerant ini juga banyak ditemui pada orang-orang Asia karena enzim laktase pada orang Asia kebanyakan telah berkurang sejak mereka umur 2 sampai 3 tahun. Sedangkan, ada beberapa produk susu yang masih cocok untuk diet golongan darah O yaitu mentega, susu kedelai, keju mozzarella, keju feta. Akan tetapi, konsumsi produk tersebut harus dalam batas wajar dan tidak berlebihan.

 

Vitamin B

 

Makanan dengan vitamin B sangat dianjurkan bagi diet golongan darah O karena manfaatnya yang beragam. Kekurangan vitamin B bisa menyebabkan penyakit kulit, gangguan pencernaan, sistem saraf, kelelahan secara berlebihan serta depresi. Vitamin B terkandung dalam berbagai macam makanan seperti daging merah, brokoli dan susu.

 

Akan tetapi, Anda harus berhati-hati karena vitamin B ini dapat berkurang bahkan hilang dikarenakan pemanasan yang terlalu lama atau proses penyimpanan yang tidak baik. Proses memasak yang dianjurkan yaitu dengan mengukus bahan makanan atau merebusnya dalam air yang tidak terlalu banyak dan dalam waktu yang tidak terlalu lama.

 

Buah-buahan yang Baik Dikonsumsi

 

Buah-buahan yang cocok dikonsumsi untuk diet golongan darah O yaitu buah pisang, ceri, plum, apel, anggur, pir, serta beri-berian mulai dari strawberry hingga raspberry dan cranberry. Sedangkan, beberapa buah yang harus dikonsumsi dalam jumlah yang tidak terlalu banyak yaitu kiwi dan buah kelapa serta produk turunannya yaitu santan.

 

--- Related Article ---

 

Lakukan Senam Aerobik

Lakukan Senam AerobikBagi orang bergolongan darah O, senam aerobik sangat cocok untuk olahraga tambahan saat melakukan diet. Senam aerobik ini dianjurkan untuk dilakukan setiap minggu selama 150 menit. Olahraga lain untuk meningkatkan kekuatan otot seperti push-up dan sit-up juga dianjurkan untuk olahraga bagi orang bergolongan darah O.

 

Itulah beberapa makanan yang dianjurkan untuk diet golongan darah O. Selamat mencoba!

 

Referensi:

  1. D'Adamo P, Whitney C (1996) Eat Right 4 Your Type: The individualized diet solution to staying healthy, living longer & achieving your ideal weight. New York: Putnam.
  2. D'Adamo P, Whitney C (2012) EAT RIGHT FOR YOUR TYPE. OFFICAL WEBSITE OF DR. PETER D'ADAMO & THE BLOOD TYPE DIET. Hoop-La-Joop, LLC, Inc.
  3. Mourant AE, Kopec AC, Domaniewska-Sobczak K (1976) The Distribution of the Human Blood Groups and Other Polymorphisms. London: Oxford University Press.
  4. Patterson E, Larsson SC, Wolk A, Akesson A (2013) Association between dairy food consumption and risk of myocardial infarction in women differs by type of dairy food. J Nutr 143: 74–79.
  5. Yamamoto F, Cid E, Yamamoto M, Blancher A (2012) ABO research in the modern era of genomics. Transfus Med Rev 26: 103–118.

 
Tags:
#diet 
0 Comment
Leave Your Comment

Latest Article