sfidn - Cara Memilih Protein Powder (Bubuk Protein) Terbaik

Cara Memilih Protein Powder (Bubuk Protein) Terbaik

sfidn.com - Protein powder adalah salah satu cara cepat dan sehat untuk menurunkan berat badan. Makanan ini membantu memastikan tubuh Anda ternutrisi dan terpuaskan. Selain untuk diet, banyak orang menggunakannya untuk meningkatkan kinerja olahraga, membentuk otot, dan kesehatan secara keseluruhan.

Namun sayangnya, dengan banyaknya pilihan bubuk protein di pasaran, tidak sedikit yang kebingungan bagaimana mendapatkan satu yang terbaik. Oleh sebab itu, SFIDN akan memberi tahu Anda cara memilih bubuk protein yang terbaik untuk kebugaran dan kesehatan Anda secara keseluruhan.

Makanan utuh vs. protein powder

Pada dasarnya, Anda dapat memenuhi kebutuhan protein harian tubuh Anda, baik itu dari makanan utuh maupun minum protein shake. Namun, kebanyakan protein powder tidak menawarkan zat gizi yang sama dengan makanan utuh.

Bahkan, yang lebih mengejutkan lagi adalah bubuk protein umumnya mengandung lebih sedikit zat gizi daripada makanan utuh. Inilah mengapa minum protein shake dapat membantu Anda menurunkan berat badan, tetapi makanan utuh bisa menawarkan nutrisi yang lebih besar.

Jenis protein dan kegunaannya

Whey protein adalah salah satu protein yang paling umum dan paling baik untuk digunakan sehari-hari. Jenis protein ini mengandung semua asam amino esensial dan mudah dicerna, sehingga disebut juga sebagai protein lengkap

Adapun jenis whey protein yang paling baik dikonsumsi setelah berolahraga adalah whey protein isolat dan konsentrat, karena dapat membantu meningkatkan energi, serta mengurangi tingkat stres dan kelelahan pasca latihan. 

Protein kedelai adalah pilihan umum lainnya. Jenis protein ini dapat membantu mengurangi kadar kolesterol dan meringankan gejala menopause bagi beberapa wanita. Selain itu, juga dapat membantu penyakit osteoporosis dengan membantu membangun massa tulang.

Adapun jenis protein lainnya yang juga umum dijadikan bahan protein powder adalah:

  • Telur, proteinnya dilepaskan lebih lambat daripada whey, sehingga dapat dikonsumsi sepanjang hari.
  • Susu, dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan pertumbuhan otot.
  • Daging sapi, dapat membantu mencegah kerusakan sel, memperkaya sel darah merah, serta meningkatkan sensitivitas insulin.
  • Salmon, baik untuk kesehatan tulang, serta mengurangi risiko penyakit jantung, otak, dan peradangan.
  • Beras merah, 100% nabati dan bebas gluten, pilihan yang baik untuk vegetarian atau orang yang tidak mengonsumsi produk susu. 
  • Kacang polong, proteinnya sangat mudah dicerna, hipo-alergenik, dan ekonomis.
  • Rami, 100% nabati dan sumber asam lemak omega-3 yang baik.

Cara memilih protein powder terbaik untuk tubuh

Pada akhirnya, memilih bubuk protein terbaik tergantung pada tujuan, kebutuhan gizi, dan preferensi pribadi Anda. Uraian berikut adalah tentang apa yang harus Anda cari dalam memilih suplemen protein.

  • Membangun otot: pilih yang memiliki nilai biologis tinggi (nilai yang mengukur seberapa baik tubuh dapat menyerap dan menggunakan protein). Whey protein isolat dan konsentrat adalah pilihan terbaik untuk Anda.
  • Menurunkan berat badan: pilih bubuk protein minim (kalau bisa tanpa) tambahan gula atau dekstrin/maltodekstrin (pemanis yang terbuat dari pati). Hindari yang mengandung asam amino rantai cabang (BCAA), karena membantu meningkatkan pertumbuhan otot sekaligus penambahan berat badan.
  • Vegetarian atau vegan: jangan pilih bubuk protein berbasis susu (misalnya whey dan kasein). Sebagai gantinya, gunakan 100% protein nabati, seperti kedelai, beras merah, kacang polong, dan rami.
  • Penderita diabetes: hindari protein powder dengan gula tambahan, apalagi yang mencantumkan gula sebagai salah satu dari tiga bahan pertama. Sebaiknya, pilih yang rendah karbohidrat (5-15 gram per porsi). 
  • Memiliki penyakit ginjal: pilih yang kandungan proteinnya rendah (10-15 gram per porsi), karena orang dengan penyakit ginjal tidak dapat mentolerir banyak protein dalam satu waktu.
  • Mengalami masalah pencernaan, seperti sindrom iritasi usus besar atau intoleransi laktosa: pilih protein shake yang tidak mengandung laktosa, pemanis buatan, atau dekstrin/maltodekstrin. Jika Anda memiliki alergi gluten, hindari yang mengandung gluten.
  • Sesuaikan dengan anggaran: jika Anda ingin menghemat pengeluaran, pilih suplemen protein dalam bentuk bubuk alih-alih ready-to-drink yang cenderung lebih mahal.

Pastikan Anda mendapatkan hasil maksimal dari bubuk protein Anda

Beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan juga adalah:

  • Untuk mempercepat pemulihan otot, seorang atlet atau olahragawan harus rajin mengonsumsi protein dalam waktu 60 menit setelah berolahraga. Ini adalah waktu di mana otot paling responsif terhadap protein.
  • Untuk mengontrol berat badan, yang terbaik adalah memastikan asupan protein Anda stabil di setiap makan agar tetap kenyang.

Meskipun tidak ada angka mutlak berapa banyak protein yang harus Anda konsumsi pada satu waktu, tetapi setidaknya konsumsi 3 ons atau 20 gram protein setiap kali Anda makan.

Tips meningkatkan rasa protein shake

Setiap bubuk protein punya rasa yang unik, tergantung pada bahan dan sumber protein yang digunakan. Sebagian besar produsen juga menggunakan pengisi atau penambah rasa makanan untuk menciptakan rasa di luar standar vanila, cokelat, dan stroberi.

Anda juga bisa meningkatkan rasa shake yang Anda buat, dengan mencampur bubuk protein Anda dengan susu atau susu alternatif, untuk menghasilkan tekstur seperti milkshake yang lebih creamy.

Selain itu, Anda juga bisa menambahkan protein powder Anda ke dalam satu porsi buah atau satu sendok makan selai kacang.

Idealnya, bubuk protein terbaik adalah mengandung bahan sesedikit mungkin dan protein sebagai bahan pertama yang dicantumkan dalam komposisinya.

Jika Anda dapat mentolerir produk susu, maka whey protein isolat dan konsentrat adalah yang terbaik. Namun, jika Anda seorang vegetarian atau memiliki alergi susu, pilihlah yang terbuat dari 100% protein nabati. 

Pada intinya, konsumsi bubuk protein yang sesuai dengan tujuan, kebutuhan gizi, dan preferensi pribadi Anda.

Rekomendasi protein powder terbaik dari SFIDN

Jika Anda tertarik mengonsumsi protein powder untuk diet, meningkatkan performa latihan, membentuk otot, dan kesehatan secara keseluruhan, Anda bisa melihat katalog SFIDN yang menyajikan berbagai suplemen protein terbaik untuk Anda.

Apakah Anda ingin membangun massa otot? Cobalah RedCon1 Isotope  dari 100% whey protein isolat, yang dapat membantu membangun massa otot, meningkatkan kekuatan otot, dan mempertahankan massa otot seiring bertambahnya usia.

Jika tujuan Anda untuk menurunkan berat badan, kami merekomendasikan R3ACT Whey Protein, yang tinggi protein, rendah lemak, dan rendah karbohidrat, serta kaya vitamin dan mineral. Pilihan tepat untuk Anda yang sedang program penurunan berat badan sambil tetap memperoleh nutrisi lengkap setiap hari.

--- Related Article ---

 

Referensi:

  • Cleveland Clinic (2020). How to Choose the Best Protein Powder for You.
  • Fit Day. How to Choose the Best Whey Protein.
  • Hannah Magee (2021). How to Choose a Protein Powder: Tips from a Dietitian.
  • Men’s Health (2019). How to Decode Protein Powder Labels.

 
Tags:
#protein  #protein powder  #bubuk protein  #suplemen protein  #protein powder terbaik  #bubuk protein terbaik  #suplemen protein terbaik  #cara memilih protein powder 
0 Comment
Leave Your Comment

Latest Article