Badan Nyeri Pertanda Otot Kekurangan Oksigen
Info
Badan Nyeri Pertanda Otot Kekurangan Oksigen
July 31st, 2018

sfidn.com - Menumbuhkan motivasi agar bisa terus berolahraga memang sulit. Terlebih lagi kalau kamu termasuk orang yang sering mengalami nyeri otot pasca olahraga, semangatmu tentunya akan semakin mengendur. Faktanya, hal tersebut adalah hal yang wajar untuk mereka yang jarang berolahraga. Tapi, badan yang nyeri pasca berolahraga juga bisa mengindikasikan bahwa ototmu kekurangan oksigen, lho. Berikut penjelasannya.

Badan yang Nyeri Pasca Olahraga Pertanda Otot Kekurangan Oksigen


Olahraga memang memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan tubuh. Dikutip dari laman Mayo Clinic, kegiatan berolahraga adalah kegiatan yang mampu meningkatkan energi, kepadatan tulang, memperbaiki mood, memperbaiki kualitas tidur dan juga kehidupan seks kamu. Di balik seluruh manfaat tersebut, kamu mungkin masih sering merasakan nyeri setelah melakukan kegiatan olahraga. Sebenarnya, masalah tersebut bisa terjadi pada siapa saja, bahkan pada atlit professional yang terlatih. Salah satu alasan utamanya adalah karena otot cenderung kekurangan oksigen ketika berolahraga.

Ketika melakukan kegiatan olagraga, seluruh sel tubuh sangat membutuhkan oksigen agar bisa mengkorvesi gula menjadi ATP (Sumber utama energi dalam tubuh). Sel-sel otot tersebut membutuhkan banyak energi yang lebih banyak karena diharuskan untuk saling berkontraksi saat berolahrga. Kamu yang merasakan napas lebih berat dan detak jantung yang meningkat adalah pertanda bahwa ototmu sedang meminta pasokan oksigen yang lebih dari paru-paru dan jantung yang mampu memproduksi banyak energi. Sehingga, napasmu akan lebih cepat agar bisa memberikan banyak oksigen ke otot-otot tubuh.

Tapi, ada kalanya oksigen yang di suplai oleh tubuhmu tidak cukup untuk mengkorversi gula menjadi ATP yang diperlukan otot. Sehingga, gula tersebut nantinya akan dikonversi menjadi asam laktat melalui kegiatan anaerobik (suatu proses yang produksi energi tanpa oksigen). Saat asam laktat semakin banyak menumpuk, hal tersebut akan meningkatkan rasa yang menyengat dan pegal pada otot tubuh, bahkan terkadang ada rasa seperti terbakar. Jika kondisi ini terjadi, maka kamu perlu untuk segera menurunkan intensitas olahraga atau bisa juga beristirahat sejenak untuk memulihkan badan.

 

SFIDN Baca juga

 

Saat Otot Terasa Nyeri, Haruskah Kita Berhenti Berolahraga?


Faktanya, badan yang nyeri pasca berolahraga bukanlah suatu hal yang membahayakan. Bahkan, rasa sakit karena berolahraga akan bisa segera mereda saat kamu memulai olahraga kembali. Jadi, kamu tidak harus berhenti dari olahragamu ketika mengalami nyeri otot atau badan yang sakit pasca berolahraga. Kamu hanya perlu menurunkan intensitas olahragamu secara perlahan agar bisa membuang semua sisa-sisa asam laktat yang mampu meningkatkan resiko badan sakit dan pegal-pegal.

Tapi, jika rasa nyerinya tidak juga reda, maka sudah saatnya kamu beristirahat sampai beberapa hari agar bisa beristirahat dan membiarkan tubuh agar bisa pulih secara total. Kamu tidak perlu khawatir, karena tingkat kebugaran tubuhmu tidak akan turun karena beristirahat selama beberapa hari. Manfaatkan waktu istirahat tersebut dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan protein seperti telur, kedelai, atau daging. Karena protein memiliki peranan penting agar bisa membangung dan mempertahankan kekuatan otot. Hal tersebut mampu membantu tubuh untuk bisa meredakan badan yang nyeri.

Jangan lupa juga untuk selalu memenuhi cairan tubuhmu pasca berolahraga agar bisa menghindari resiko dehidrasi, walaupun kamu tidak dilanda rasa haus. Seperti yang dikutip dari laman Self, penelitian mengungkapkan fakta bahwa dehidrasi mampu meningkatkan resiko cedera karena berolahraga. Kamu bisa meminum air putih atau minuman elektrolit agar bisa membantu tubuh mengurangi penimbunan asam laktat karena nyeri pada otot tubuh.

SHARE