Penyebab Wajah Memerah Setelah Berolahraga
Info
Penyebab Wajah Memerah Setelah Berolahraga
August 3rd, 2018

sfidn.com - Kita semua sepakat bahwa olahraga telah mampu memberikan segudang manfaatnya untuk tubuh. Selain menghasilkan banyak keringat, olahraga juga mampu membuat kulit terasa hangat dan bahkan memerah, terlebih pada bagian wajah. Tapi, kenapa sih kulit bisa memanas dan memerah setelah berolahraga? Apakah kita terlalu keras dalam berolahraga? Ini jawabannya.

Sebagai Respon Alami Tubuh


Saat kamu berolahraga, tubuh akan memproduksi hawa panas. Ketika tubuh memanas, maka suhu inti dan suhu kulitmu akan meningkat. Pembuluh kapiler pada wajah dan di serluruh tubuh akan melebar dan membesar sebagai respon alami guna menstabilkan suhu tubuh. Proses tersebut di namai dengan vasodilasi dan membuat kulit tampak memerah karena darah yang dibawa oleh pembuluh kapiler bagian bawah kulit akan lebih banyak. Nah, tipisnya kulit manusia membuat wajak tampak lebih merah dibandingkan dengan bagian tubuh lainnya.

Tidak semua orang mampu menimbulkan gejala ini. Pada beberapa kasus, kondisi ini lebih sering terjadi pada mereka yang memiliki warna kulit cerah. Selain itu, mereka yang memiliki banyak pembuluh darah pada bagian kulit dagu, kulit pipi, mereka yang memeliki rosacea, dan disfungsi vasotomor, lebih cenderung memiliki wajah yang lebih merah dibandingkan dengan yang lainnya. Walaupun begitu, kamu tidak perlu merasa khawatir karena kondisi tersebut tidak akan berlangsung lama. Tapi, berbagai faktor lain seperti intensitas olahraga dan kebugaran akan mampu mempengaruhi tingkat kemerahan yang ada pada kulit. Umumnya, jika suhu tubuh sudah mulai stabil, maka warna kemerahan pada kulit akan menghilang.

Gejala Heat Stroke


Wajah yang memerah merupahan hal normal. Tapi, kalau wajahmu memerah dengan disertai keringat berlebih, demam tinggi diatas 40 derajat celcius, mata berkunang-kunang, denyut jantung berdebar lebih kencang, mual, dan pusing, maka segeralah untuk rehat sejenak. Karena hal tersebut merupakan gejal dari heat stroke.

Kondisi tersebut diakibatkan karena suhu tubuh yang meningkat tajam secara tiba-tiba dalam kurun waktu yang cepat dan kondisi tubuh tidak mamiliki waktu untuk mendinginkan diri. Sehingga, rasa panas yang hebat terasa dari luar sampai kedalam tubuh. Kondisi ini biasa terjadi ketika ada seseorang yang terkena suhu panas di luar dari kemampuan tubuhnya, contohnya adalah ketika cuaca sedang luar biasa panasnya. Heat stroke juga terjadi ketika tubuh mengalami kelelahan karena adanya aktivitas fisik yang tinggi sehingga mampu meningkatkan suhu tubuh, seperti olahraga pada terik senir matahari yang menyengat.

 

SFIDN Baca juga

 

Heat stroke tidak bisa dibiarkan, karena akan mampu merusak organ lain seperti otak. Dalam beberapa kasus bahkan bisa menyebabkan kematian. Agar bisa menghindari kondisi ini, maka ada baiknya jika kamu tidak berolahraga saat kondisi siang bolonga atau saat cuaca sedang panas-panasnya. Jadi, cobalah untuk menjadwalkan olahraga maupun kegiatan fisikmu ketika suhu udara dalam keadaan yang rendah, seperti pada pagi atau sore hari.

SHARE