sfidn - 5 Jenis Kacang Pohon yang Direkomendasikan untuk Diet

5 Jenis Kacang Pohon yang Direkomendasikan untuk Diet

sfidn.com – Banyak orang yang berjuang lebih keras untuk menurunkan berat badannya, meski sebagian orang bisa mendapatkannya dengan mudah. Namun, tahukah Anda bahwa beberapa jenis kacang pohon (tree nuts) – yang mungkin jarang orang tahu – dapat membantu diet Anda terus bergerak maju?

Yups, jika Anda mencoba menurunkan berat badan, tentunya Anda sudah tahu pentingnya mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi seimbang setiap hari. Dalam daftar makanan yang sehat, kacang-kacangan termasuk dalam list super food yang menyajikan nutrisi penting untuk kesehatan tubuh. 

Kacang kaya akan serat, protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral yang membantu menurunkan berat badan dan membakar lemak perut. 

Jadi, jika Anda merasa program diet Anda stuck bahkan tidak mengalami kemajuan sama sekali, inilah saatnya Anda menambahkan kacang pohon berikut ini ke dalam menu makanan Anda.

5 Jenis kacang pohon yang direkomendasikan untuk diet

Perlu Anda ketahui bahwa ini dikategorikan sebagai kacang pohon, karena berasal dari pohon, dan beberapa ada yang dapat memicu alergi. Jadi, pastikan Anda tidak alergi kacang sebelum mengonsumsinya.

Berikut 5 jenis kacang pohon yang dapat membantu membakar lemak dan menurunkan berat badan, sehingga direkomendasikan untuk diet yang sehat.

1. Almond

Almond adalah biji yang dapat dimakan dari Prunus dulcis atau Prunus amygdalus, pohon asli Iran dan negara-negara sekitarnya, tetapi banyak dibudidayakan di tempat lain.

Ini merupakan salah satu super food alami, karena mengandung tinggi protein, antioksidan, dan lemak yang menyehatkan jantung. 

Satu porsi kacang almond (28 gram) mengandung:

  • Energi: 161 kalori.
  • Karbohidrat: 6 gram.
  • Serat: 3,4 gram.
  • Protein: 6 gram.
  • Lemak: 14 gram (9 di antaranya tak jenuh tunggal).
  • Vitamin E: 37% dari AKG.
  • Mangan: 32% dari AKG.
  • Magnesium: 20% dari AKG.

Penting untuk dicatat bahwa tubuh Anda tidak menyerap 10-15% kalori dari kacang-kacangan, karena beberapa lemak tidak dapat diakses oleh enzim pencernaan.

Kandungan lemak tak jenuh tunggal dalam almond dapat membantu Anda terhindar dari makan berlebihan, serta protein dan seratnya berkontribusi dalam memberikan rasa kenyang yang lebih lama – meski dimakan dalam jumlah kecil. 

Fakta lainnya, almond adalah sumber asam amino yang disebut L-arginine, yang dapat membantu Anda membakar lemak secara efektif. 

Umumnya, kacang almond yang tersedia di pasaran sudah dibuang cangkangnya, sehingga yang Anda beli adalah kacang bagian dalamnya yang bisa dimakan. Kebanyakan kacang ini dijual dalam bentuk mentah atau dipanggang.

2. Kenari (walnuts)

Kenari (Juglans regia) adalah jenis kacang pohon yang termasuk dalam keluarga kenari. Tanaman ini berasal dari wilayah Mediterania dan Asia Tengah, serta telah dikonsumsi oleh manusia selama ribuan tahun.

Kacang kenari, kadang-kadang disebut juga sebagai kenari Inggris atau Persia, kaya akan asam lemak omega-3 dan antioksidan. 

Satu porsi kenari (30 gram) menyediakan:

  • Energi: 185 kalori.
  • Protein: 4 gram.
  • Karbohidrat: 4 gram.
  • Gula: 0,7 gram.
  • Serat: 1,9 gram.
  • Lemak: 19 gram.

Asam lemak omega-3 sangat bagus untuk menurunkan berat badan, karena dapat membantu merangsang pembakaran lemak dan mengendalikan nafsu makan, yang pada akhirnya membantu penurunan berat badan yang sehat.

Kacang kenari paling sering dikonsumsi sebagai camilan, tetapi juga dapat ditambahkan ke dalam salad, pasta, sereal sarapan, sup, dan makanan yang dipanggang.

3. Pistachios

Pistachios adalah biji yang dapat dimakan yang berasal dari pohon Pistacia vera. Kacang pohon ini mengandung lemak sehat dan merupakan sumber protein, serat, dan antioksidan yang baik untuk kesehatan tubuh.

Satu porsi kacang pistachios (28 gram) mengandung:

  • Energi: 159 kalori.
  • Karbohidrat: 8 gram.
  • Serat: 3 gram.
  • Protein: 6 gram.
  • Lemak: 13 gram (90% adalah lemak tak jenuh).
  • Kalium: 6% dari AKG.
  • Fosfor: 11% dari AKG.
  • Vitamin B6: 28% dari AKG.
  • Tiamin: 21% dari AKG.
  • Tembaga: 41% dari AKG.
  • Mangan: 15% dari AKG.

Dengan semua nutrisinya, kacang ini dapat membantu penurunan berat badan, serta meningkatkan kesehatan jantung dan usus Anda.

Fakta menarik lainnya adalah orang telah makan pistachios sejak 7000 SM. Sekarang, kacang ini  sangat populer di berbagai hidangan, termasuk es krim dan makanan penutup.

4. Kacang Brazil

Kacang Brazil adalah jenis kacang pohon lainnya yang berasal dari hutan hujan Amazon di Brazil, Bolivia, dan Peru. Teksturnya halus, bermentega, dan memiliki rasa yang pedas. Biasanya, kacang ini dinikmati dalam bentuk mentah atau direbus.

Satu porsi kacang Brazil (28 gram) mengandung:

  • Energi: 187 kalori.
  • Protein: 4 gram.
  • Lemak: 19 gram.
  • Karbohidrat: 3 gram.
  • Serat: 2 gram.
  • Selenium: 988% dari AKG.
  • Tembaga: 55% dari AKG.
  • Magnesium: 33% dari AKG.
  • Fosfor: 30% dari AKG.
  • Mangan: 17% dari AKG.
  • Seng: 10,5% dari AKG.
  • Tiamin: 16% dari AKG.
  • Vitamin E: 11% dari AKG.

Kacang Brazil merupakan sumber lemak sehat yang sangat baik. Dari 36% lemak dalam kacang Brazil, sekitar 37% adalah asam lemak tak jenuh ganda, yang terbukti bermanfaat bagi kesehatan Anda. 

Mereka juga merupakan sumber selenium, magnesium, fosfor, dan tiamin yang baik, yang semuanya dianggap dapat membantu dalam penurunan berat badan. 

Selain itu, kacang Brazil juga dikemas dengan L-arginine, sehingga menambahkannya ke dalam menu makanan dapat membakar lemak tubuh secara efisien.

Meski menawarkan banyak manfaat, mengonsumsi terlalu banyak kacang ini juga dapat menyebabkan toksisitas selenium (selenosis) yang berpotensi mengancam jiwa. 

Faktanya, asupan 5.000 mcg selenium, atau setara dengan sekitar 50 kacang Brazil berukuran rata-rata, dapat menyebabkan toksisitas. Sementara batas aman untuk asupan selenium adalah 400 mcg. 

Jadi, penting untuk membatasi asupan Anda hingga 1-3 kacang Brazil per hari.

5. Kacang mete

Jenis kacang pohon selanjutnya yang dapat membantu diet Anda adalah kacang mete. 

Kacang mete berasal dari pohon tropis yang secara resmi dikenal sebagai Anacardium occidentale. Pohon ini menghasilkan batang berdaging berbentuk buah pir yang disebut sebagai jambu mete di cabang-cabangnya. Namun sebenarnya, ini bukanlah buahnya.

Sebaliknya, buah sejatinya adalah struktur berbentuk ginjal yang lebih kecil yang tumbuh di bagian bawah jambu mete. Ini merupakan biji yang dapat dimakan, yang kebanyakan orang menyebutnya sebagai kacang mete.

Satu porsi kacang mete mentah tanpa garam (28 gram) mengandung:

  • Energi: 157 kalori.
  • Lemak: 12 g.
  • Karbohidrat: 9 g.
  • Serat: 1 g.
  • Protein: 5 g.

Kacang mete bisa menjadi camilan sehat saat Anda mencoba menurunkan berat badan. Kandungan lemak sehat, protein, dan seratnya dapat membantu Anda merasa kenyang dan puas lebih lama. 

Anda mungkin khawatir dengan kandungan kalorinya yang tinggi, yang menyediakan 157 kalori per porsi 1 ons (28 gram). 

Faktanya, penelitian terbaru menemukan bahwa tubuh manusia hanya dapat mencerna dan menyerap sekitar 84% dari kalori yang ada dalam kacang. Ini kemungkinan karena sebagian besar lemaknya terperangkap di dalam dinding serat jambu mete daripada diserap selama pencernaan.

Namun, memanggang atau menggiling kacang dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk mencernanya sepenuhnya, sehingga dapat meningkatkan jumlah kalori yang diserap. 

Alhasil, para ahli menganggap manfaat penurunan berat badan yang paling kuat berasal dari kacang mete mentah dan utuh, meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengonfirmasi hal ini. 

Kesimpulan 

Kacang-kacangan memang identik dengan tinggi kalori, tetapi penelitian telah menemukan bahwa tubuh manusia hanya dapat menyerap 85-90% dari kalori yang ada dalam kacang-kacangan. 

Di sisi lain, kacang-kacangan juga cenderung kaya akan lemak sehat, protein, dan serat, yang dapat mengurangi rasa lapar dan meningkatkan rasa kenyang, sehingga berkontribusi pada penurunan berat badan yang sehat.

Jadi, lengkapi sekarang diet sehat Anda dengan beberapa kacang pohon di atas, plus lakukan beberapa aktivitas fisik agar berat badan Anda bisa turun secara efektif.

--- Related Article ---

 

Referensi:

  • Healthline (2019). 7 Proven Health Benefits of Brazil Nuts.
  • Healthline (2019). 9 Health Benefits of Pistachios.
  • Healthline (2018). 9 Evidence-Based Health Benefits of Almonds.
  • Healthline (2019). Are Cashews Good for You? Nutrition, Benefits, and Downsides.
  • Healthline (2019). Walnuts 101: Nutrition Facts and Health Benefits.
  • Verywell Fit (2020). Cashew Nutrition Facts and Health Benefits. 

 
Tags:
#sfidn  #kacang pohon  #kacang  #nuts  #tree nuts  #jenis kacang pohon  #kacang untuk diet  #kacang pohon untuk diet 
0 Comment
Leave Your Comment

Latest Article