sfidn - 8 Manfaat Jagung Ungu untuk Kesehatan

8 Manfaat Jagung Ungu untuk Kesehatan

sfidn.com - Jika Anda hanya mengetahui jagung berwarna kuning, saatnya Anda menambah wawasan dan mengambil banyak manfaat dari jagung ungu. Varietas jagung ini lebih dari sekadar enak dan menarik. Yuk, simak terus artikel ini untuk tahu lebih banyak tentang jagung ungu dan manfaatnya untuk kesehatan Anda!

Apa itu jagung ungu?

Jagung ungu (Zea mays L.) secara botani adalah spesies yang sama dengan jagung pada umumnya. Namun secara alami, jagung ini menghasilkan biji yang berwarna ungu. 

Jagung ungu bahkan mendekati klasifikasi sebagai makanan fungsional, bersama dengan teh hijau, isoflavon kedelai, kacang-kacangan, dan berbagai bahan alami lainnya. 

Ketika jagung ini dikembangkan, para peneliti menemukan adanya peningkatan kadar bahan kimia di dalamnya yang dapat melawan obesitas, peradangan, diabetes, penyakit kardiovaskular, dan jenis kanker tertentu. Selain itu, lapisan luar kernelnya dapat digunakan sebagai pewarna makanan alami. 

Sejarah jagung ungu

Jagung ungu telah digunakan sejak zaman pra-Inca dan ditemukan dalam berbagai objek budaya keramik yang berusia lebih dari 2.500 tahun. 

Masyarakat Peru juga telah menggunakannya sejak lama untuk mewarnai makanan dan minuman, serta bahan untuk membuat minuman fermentasi atau alkohol.

Menariknya, jika Anda mengambil jagung ungu dan menanamnya di luar Peru, maka jagung akan kehilangan warna ungunya. 

Beberapa ilmuwan menyatakan bahwa lingkungan keras Andes Peru, yang naik hingga 10.000-15.000 di atas permukaan laut, memaksa jagung ini berjuang untuk bertahan hidup dan meningkatkan kapasitas kekebalannya melalui evolusi. 

Pada gilirannya, proses evolusi menyebabkan jagung memproduksi anthocyanin dalam jumlah besar, yaitu fitonutrien yang bertanggung jawab atas warna ungu tua.

Semua galur jagung ungu berasal dari jagung ungu purba yang dikenal sebagai Kculli. Ini telah lama dihormati oleh masyarakat adat yang dikenal sebagai "tanaman zikir".

Manfaat jagung ungu untuk kesehatan

Para ilmuwan di University of Illinois di Urbana-Champaign telah menemukan elemen yang dapat mengubah warna jagung menjadi ungu dengan tawaran manfaat yang sulit untuk Anda lewatkan begitu saja.

Berikut manfaat jagung ungu untuk kesehatan:

1. Sebagai pewarna alami

Dengan warnanya yang tajam, jagung ungu dapat dijadikan sebagai alternatif alami untuk pewarna makanan sintetis. Adapun pigmen alami yang terdapat di dalamnya adalah anthocyanin.

Pigmen ini bertanggung jawab atas warna biru, ungu, dan merah yang terdapat pada banyak tanaman. 

Para peneliti di Texas A&M University, baru-baru ini menetapkan bahwa rata-rata kandungan anthocyanin dalam jagung ungu utuh dan segar dari Peru adalah 16,4 mg/g. Ini jauh lebih tinggi daripada blueberry segar (1,3-3,8 mg/g).

2. Sebagai antioksidan kuat

Menariknya lagi, jagung ungu memiliki kemampuan antioksidan (berasal dari antosianin atau disebut CG3) yang lebih besar daripada blueberry yang telah dibandingkan dengan banyak tanaman pangan komersial lainnya.

Besarnya kekuatan antioksidan dari varietas jagung ini membuatnya berpotensi untuk melawan obesitas dan diabetes, serta mencegah stres oksidatif.

3. Kemampuan anti-inflamasi

Selain antioksidan, pigmen anthocyanin dalam jagung ungu juga dapat bertindak sebagai anti-inflamasi.

Sebuah penelitian yang dilakukan di The Tokai Gakuen University, Jepang, menemukan bahwa ada respons anti-inflamasi pada anthocyanin atau CG3. Lebih lanjut, penelitian ini juga menunjukkan adanya kemungkinan pigmen tersebut dapat menekan respons inflamasi pada penyakit yang ditandai dengan peradangan. 

4. Mencegah kanker

Salah satu manfaat jagung ungu yang terkenal adalah dapat mencegah kanker. 

Ini karena kandungan antosianinnya yang bertindak sebagai antioksidan, sehingga sel-sel tubuh terlindungi dari kerusakan akibat radikal bebas, serta menghambat pertumbuhan dan perkembangan sel kanker.

5. Mencegah sindrom metabolik

Sebuah ulasan yang ditulis oleh Shaw melalui National Institute of Food and Agriculture in Research and Science, menjelaskan bahwa senyawa fenolik dalam jagung ungu mampu melawan resistensi insulin. 

Para ilmuwan menemukan bahwa jagung unik ini dapat menurunkan resistensi insulin sekitar 29-64%. Meski penelitian lebih lanjut masih diperlukan, penelitian ini mampu menunjukkan bahwa senyawa fenolik dapat meningkatkan profil insulin pada orang yang mengalami obesitas.

Oleh karena itu, memasukkan jagung ungu ke dalam diet sehat dapat melindungi tubuh dari sindrom metabolik.

6. Menurunkan tekanan darah

Menurut American Heart Association, kondisi hipertensi yang tidak diobati dapat berdampak pada kerusakan ginjal, penyakit jantung, kehilangan memori, kehilangan penglihatan, dan stroke. 

Studi tahun 2007 yang diterbitkan dalam Journal of Nutritional Science and Vitaminology melaporkan bahwa antosianin dalam jagung ungu dapat membantu menurunkan tekanan darah dan detak jantung pada tikus hipertensi.

7. Menjaga kesehatan ginjal

Para ilmuwan dari Hallym University di Korea menemukan bahwa sifat antioksidan dalam ekstrak jagung ungu dapat mencegah pengerasan pembuluh darah di ginjal atau disebut dengan glomerulosklerosis, yang sering dikaitkan dengan diabetes. 

Bila kondisi ini dibiarkan, maka dapat menyebabkan gagal ginjal.

8. Menjaga kesehatan mata

Manfaat jagung ungu juga dapat melindungi kesehatan mata. Selain antosianin, ada dua antioksidan penting lainnya yang terkandung dalam jagung ungu, yaitu lutein dan zeaxanthin.
 
Kedua senyawa ini digunakan hampir secara eksklusif oleh mata, sehingga ketersediaannya dalam tingkat tinggi dapat menurunkan risiko penyakit mata yang serius, seperti katarak atau degenerasi makula terkait usia.

Sangat menarik bukan manfaat yang ditawarkan oleh jagung ungu? 

Salah satu olahan jagung ungu yang paling populer adalah chicha morada, yang dibuat dengan merebus biji jagung dengan buah-buahan dan rempah-rempah lainnya. Minuman ini diperkirakan berasal dari sebelum penciptaan kerajaan Inca dan terkenal sebagai pembangkit energi.

Jika Anda tertarik, Anda juga bisa mengonsumsinya dalam bentuk ekstrak jagung ungu yang dapat ditambahkan ke dalam makanan atau minuman, seperti smoothie. Selain itu, tepung jagung ungu juga dapat digunakan sebagai pengganti tepung lainnya untuk membuat superfood roti, kerupuk, kue, dan biskuit.

--- Related Article ---

 

Referensi:

  • American Botanical Council. The Potential Health Benefits of Purple Corn.
  • Eluniversal. 5 Health Benefits of Purple Corn.
  • Indigo Herbs. Purple Corn Benefits.
  • Lao et al. 2017. Health benefits of purple corn (Zea mays l.) phenolic compounds. Comprehensive Reviews in Food Science and Food Safety. 16.
  • The Healthy. What is Chicha Morada? A Purple Corn Drink with Health Benefits.
  • USDA. Purple Corn Offers Benefits Inside and Out.

 
Tags:
#sfidn  #jagung ungu  #jagung  #manfaat jagung ungu  #varietas jagung ungu 
0 Comment
Leave Your Comment

Latest Article