sfidn - Beda Nutrisi untuk Latihan Otot dan Berlari

Beda Nutrisi untuk Latihan Otot dan Berlari

sfidn.com - Meskipun termasuk dalam kegiatan olahraga, namun latihan yang memerlukan ketahanan lebih banyak seperti berlari, nyatanya memerlukan asupan makanan yang berbeda dengan olahraga yang memerlukan kekuatan seperti latihan otot.

Nutrisi untuk Pelari

Seorang spesialis dietatika dan fisiologi olahragai di Amerika Serikat bernama Bob Seebohar mengatakan bahwa kalau latihan yang Anda lakukan berfokus pada ketahanan seperti berlari selama satu jam sehari, maka stamina merupakan hal yang harus diperhatikan dengan cara mentsabilkan gula darah melalui kombinasi makanan yang tepat antara lemak, protein, dan karbohidrat. Gunakanlah telapak tanganmu sebagai alat ukurnya, isi penuh telapak tanganmu dengan sumber karbohidrat seperti roti, nasi, dll. lalu gunakanlah tangan yang lainnya untuk diisi dengan sumber protein. Jika durasi latihannya bertambah, maka tambahkanlah jumlah karbohidratnya menjadi 2 atau 3 telapak tangan berisi kerbohidrat dan 1 telapak tangan protein.

Nutrisi untuk Praktisi Fitness

Disisi lain, ketika Anda ingin meningkatkan massa otot, maka Anda butuh lebih banyak makanan agar bisa mempertahankan kekuatan Anda. Disarankan agar bisa mengonsumsi karbohidrat dan protein minimal 30 menit sebelum berlatih angkat beban, lalu kembali mengonsumsi makanan tersebut setelah latihan dengan tujuan mempertahankan sintesis protein yang terkandung dalam otot. Sehingga, atlit ketahanan yang melakukan latihan selama satu jam atau kurang, maka mereka akan memperoleh nutrisi yang cukup untuk dijadikan energi oleh tubuh. Mengonsumsi makanan berat dengan cara yang kita jelaskan sebanyak empat atau lima kali sehari bertujuan untuk menjaga sinyal lapar dan kenyang. Untuk atlit yang mengutamakan kekuatannya, maka disarankan untuk mengonsumsi makanan tiap 2 jam sekali.

--- Related Article ---

Tapi, apapun jenis olahraga yang sering Anda geluti, kurangilah asupan gula olahan, seperti rasa manis gula yang ada pada botol kemasan. Konsumsi juga beberapa sumber protein alami seperti ayam, terur, dan iklan. Untuk latihan ketahanan atau (endurance) maka kebutuhan proteinnya adalah 1,2 hingga 1,5 kg per berat badan perhari. Sedangkan untuk latihan otot diperlukan 1.5 hinggga 2 gram per-kg berat badan perhari. Lemak yang sehat bisa Anda dapatkan dari minyak kelapa, minyak zaitun, alpukat, dan kacang-kacangan. Untuk latihan ketahanan, maka suplemen olahraga seperti minuman elektrolit, gel energi dan energi bar akan sangat diperlukan. Disisi lain, para binaragawan lebih membutuhkan whey protein, creatine dan suplemen lainnya.


 
Tags:
#Berlari  #nutrisi  #Nutrisi Otot 
0 Comment
Leave Your Comment

Latest Article