sfidn.com — Boutique gym, apa itu? Sebagian orang mungkin sudah tidak asing dengan ini, tetapi beberapa masih ada yang belum mengetahuinya, bahkan mungkin, baru mendengarnya pertama kali. 

Yups, boutique gym memang berbeda dengan gym pada umumnya. Perbedaan mencolok yang mungkin paling terasa adalah harganya yang lebih mahal. 

Meski begitu, studi yang dilakukan oleh IHRSA mendapati bahwa peminat kebugaran yang mengunjungi gym butik pada tahun 2013 mencapai 21%, dan mengalami peningkatan hingga 42% pada tahun berikutnya. 

Penelitian lain yang dilakukan oleh Piper Jaffray, sebuah perusahaan investasi kebugaran, juga menemukan bahwa butik gym mengalami pertumbuhan yang sangat pesat, yaitu sebesar 450% sejak 2010.

Lantas, apa keunggulan dari boutique gym sendiri hingga orang-orang mau berinvestasi lebih untuk kebugarannya di sini? Artikel berikut menyajikan informasi lengkap mengenai boutique gym!

Apa Itu Boutique Gym?

Boutique gym adalah ruang kecil (biasanya berukuran 240-1.100 meter persegi) yang diperuntukkan bagi penggemar kebugaran agar fokus, terutama pada satu atau dua jenis latihan. 

Dari definisi di atas, jelas bahwa ciri khas gym butik adalah ruang kecil dan penawaran khusus.

Ya, studio ini menawarkan Anda pengaturan yang lebih intim untuk mempromosikan rasa kebersamaan dan persahabatan dengan para peserta lainnya. 

Ruang yang lebih kecil menunjukkan pendekatan bisnis yang lebih jelas, yang melihat kebugaran kelompok sebagai produk utama. 

Dengan satu atau dua kelas yang menjadi fokus, fasilitas yang tersedia dapat membebankan harga premium, karena spesialisasi yang ditawarkan.

Misalnya, soul cycling, sebuah studio bersepeda yang menawarkan $32 untuk satu jam bersepeda kelompok. 

Harga rata-rata untuk studio baru sekitar $15 hingga $20 per kelas. 

Untuk studio populer, dapat mencapai $25 hingga $40 per kelas. Sebuah studio yang memiliki ruang untuk 30 klien dapat menghasilkan $600 sampai $900 per kelas. Untuk studio yang mengadakan 4-5 kelas sehari, bisa dengan mudah mendapatkan $20.000 seminggu.

Tentu saja, biaya yang diperoleh tersebut mencakup staff, peralatan, biaya sewa, utilitas, dan sebagainya. 

Namun, ketika harga satu kelas sudah mencapai level premium, studio pun bisa memperoleh keuntungan yang praktis tanpa biaya perawatan yang berlebihan dari ruangan kecil yang penuh dengan peserta.

Keuntungan dan Kekurangan Boutique Gym

Sekarang, Anda mungkin mulai mempertimbangkan untuk pergi ke gym butik. Namun, apakah benar-benar layak menghabiskan $200 hingga $300 per bulan untuk beberapa kelas khusus setiap minggunya? 

Semua tergantung pada kebutuhan dan kemampuan individu masing-masing. 

Keuntungan

Di satu sisi, ini adalah prospek yang luar biasa. 

Studio butik sangat profesional dan fokus pada satu hingga maksimal dua spesialisasi, sangat mementingkan kekuatan komunitas, sangat eksklusif, dan memiliki standar pelayanan yang sangat tinggi.

Anda akan dilatih langsung oleh instruktur profesional tanpa harus repot menyewa jasa personal trainer secara terpisah saat Anda latihan di gym konvensional.

Sebagian besar boutique gym berusaha keras menemukan pelatih terbaik mereka, sambil memberikan pelatihan tambahan khusus untuk studio mereka. Ini artinya, Anda akan mendapatkan lebih banyak pengalaman positif dan bermanfaat saat berlatih di studio butik.

Ada rasa persahabatan yang kuat yang terjalin dalam komunitas selama Anda latihan di sini. Sebab, butik gym juga mengutamakan pengembangan persahabatan di antara anggota kelasnya, sambil memberi kembali kepada masyarakat. 

Jadi, jangan heran kalau ada studio kebugaran yang menyelenggarakan acara amal atau menyumbangkan sebagian dari keuntungan setiap kelasnya kepada organisasi nirlaba.

Anda pun mendapatkan pelatihan yang terfokus, entah itu Anda menyukai zumba, bersepeda, pilates, atau yoga, Anda akan semakin memperdalam kecintaan Anda pada latihan tersebut dengan berkomitmen pada kelas khusus.

Selain itu, gym butik biasanya juga menawarkan layanan non-standar. Banyak kelas yang dimulai dari pagi, sehingga mengadakan perlengkapan mandi dan handuk gratis, makan siang take away di bar, serta konsultasi dengan pelatih akan memberikan nilai tambah. 

Kekurangan

Sayangnya, kehadiran boutique gym tidak terlepas dari kontra yang membuat orang-orang berpikir dua kali sebelum ke tempat ini.

Studio butik tidak menawarkan berbagai kelas seperti yang sering dilakukan oleh gym konvensional. 

Misalnya, ketika Anda mendaftar ke studio bersepeda, Anda pun akan memiliki akses untuk mengikuti kelas bersepeda.

Namun, bagaimana jika Anda lelah bersepeda setelah beberapa minggu atau bulan, tetapi Anda sudah menginvestasikan banyak uang dalam keanggotaan? 

Akhirnya, hal tersebut membuat Anda ‘terikat’ dengan kelas. 

Hal lainnya yang menjadi pertimbangan adalah batasan penjadwalan.

Pertama, dibatasi oleh jadwal yang ditetapkan oleh studio. Jika studio tidak menawarkan kelas di akhir pekan, atau jika latihan sepak bola anak Anda tiba-tiba bertepatan dengan kelas pilates pilihan Anda, Anda mungkin tidak bisa menemukan waktu latihan lain yang sesuai.

Kedua, kapasitas peserta dibatasi oleh ruang. Studio populer dapat mengisi kelasnya dengan cepat. Alhasil, meskipun Anda sudah terdaftar sebagai anggota, itu mungkin tidak menjamin Anda akan mendapatkan tempat di kelas pilihan Anda.

Terakhir adalah biayanya yang lebih mahal dibandingkan dengan Anda pergi ke gym konvensional.

Anda bisa membayar $30 hanya untuk satu kelas bersepeda di studio, yang dengan jumlah tersebut Anda bisa pergi ke gym setempat dan membayar $30 per bulan untuk keanggotaan yang mencakup kelas bersepeda, plus menggunakan fasilitas lainnya. 

Dengan kata lain, Anda mungkin dapat menikmati jenis latihan yang sama dengan biaya yang jauh lebih rendah jika Anda mengabaikan suasana boutique gym.

Tantangan yang Mungkin Dihadapi

Industri kebugaran senantiasa menghadapi tren dan mode setiap beberapa tahun.

Pada akhir 1990-an dan awal 2000-an, gym besar menjadi booming. Pusat kebugaran ini menawarkan banyak fasilitas, termasuk spa, lapangan tenis, taman air luar ruangan, dan bar jus, serta dapat membebankan biaya apa pun yang mereka inginkan.

Selama penurunan ekonomi, jaringan gym kecil mengalami ledakan keanggotaan.

Dengan menjaga fasilitas tetap kecil dan optimal—tanpa fasilitas gym besar yang tidak perlu—anggota bisa membayar lebih sedikit per bulan, tetapi tetap dapat menikmati akses ke peralatan olahraga dan fasilitas lainnya kapan saja. 

Namun, yang kurang—walau bagaimanapun—adalah kelas dan suasana komunitas.

Ketika ekonomi mulai membaik, kelas yang dipimpin oleh pelatih di fasilitas yang lebih kecil (seperti CrossFit), mulai meningkat.

Tentunya, biaya fasilitas di sini jauh melebihi biaya di gym kecil, bahkan dalam beberapa kasus, melebihi biaya di gym besar (biaya tersebut dibenarkan, karena keterlibatan pelatih yang diberikan selama kelas). 

Ungkapan yang menarik adalah "keanggotaan satu bulan kelas yang dipimpin oleh  pelatih jauh lebih murah daripada pelatihan pribadi."

Mentalitas inilah yang akhirnya menyebar ke model lain, yang mengarah pada pembentukan studio kebugaran butik saat ini. 

Boutique gym berkualitas tinggi, menarik, dan efektif. Mereka tidak hanya menawarkan suasana komunitas dan akuntabilitas pribadi, tetapi juga memberikan Anda pengalaman yang unik, memotivasi, dan trendi, sambil menjaga tujuan kebugaran Anda tetap utuh. 

Tujuan dari studio kebugaran adalah memberikan nuansa euforia terhadap latihan sehari-hari yang Anda takut untuk melakukannya.

Semakin tinggi tingkat keberhasilan dalam memotivasi orang agar mau berolahraga, semakin tinggi pula tingkat keberhasilan butik gym.

Namun ingat, semua hal baik ini tentulah ada harganya.

Lantas, berapa lama kira-kira tren ini bisa bertahan?

Sulit untuk mengetahuinya secara pasti.

Beberapa bisa bertahan untuk waktu yang lama, seperti Jazzercise dari tahun '80an dan Curves dari tahun '90an, tetapi ada juga kemungkinan akan kembali ke fasilitas kebugaran gym konvensional dan latihan di rumah, terutama di zaman yang serba online ini.

Referensi:

• Exersices (2020). The Boutique Gym Boom.
• Life Fitness. Boutique Gyms Part I: What They Are and Why They Are Gaining Steam.
• PerfectGym (2017). 4 Reasons Why Boutique Studios Are Getting More Popular.
• RDX Sports. Boutique Gyms – Everything You Need To Know About Them.
• Verywell Fit (2020). Are Boutique Gym Prices Too Expensive?