Cara Mudah Meningkatkan Kekuatan dan Stabilitas Otot Bahu
sfidn.com – Salah satu persendian terbesar dan kompleks pada tubuh kita adalah bahu. Tujuan utama latihan bahu sudah pasti demi membentuk otot bahu. Namun, membangun kekuatan dan stabilitas baik pada otot maupun persendian secara keseluruhan juga tidak boleh dilupakan. Berikut ini adalah cara penting yang bisa Anda lakukan agar bahu Anda tidak hanya besar, namun juga menjadi kuat dan stabil.
1. Menyelesaikan Tiap Program Latihan Bahu
Pertama, Anda harus bisa memastikan bahwa program latihan otot deltoid Anda sudah lengkap dan terkontraksi pada setiap sisi otot. Hal tersebut terdiri dari gerakan lateral ke depan, samping, dan belakang, seperti overhead dan upright row.
2. Manfaatkanlah Beragam Gerakan dengan Menggunakan Beban
Agar kekuatan dan stabilitas otot bahu Anda bisa terbentuk secara maksimal, gunakanlah beban seperti barbell dan dumbbell. Gunakan juga mesin dan kabel fitnes dengan beberapa gerakan yang bisa mengkontraksi otot bahu Anda.
3. Latihlah Salah Satu Sisi Secara Bergantian
Selain melakukan gerak latihan bilateral, cobalah untuk melakukan beberapa latihan bahu secara unilateral. Hal ini bertujuan agar kekuatan sisi kanan dan kiri Anda menjadi seimbang.
4. Lakukan Rentang Gerakan Secara Penuh
Sama seperti melatih otot tubuh yang lain, melatih otot bahu juga membutuhkan rentang gerak penuh agar otot deltoid Anda terlatih secara maksimal. Hal ini akan membantu otot bahu Anda menjadi lebih kuat dan stabil dari posisi meregang hingga kontraksi. Jadi, cobalah untuk tidak melakukannya secara setangah-setengah.
5. Lakukan Pemanasan Lebih Dahulu
Cobalah untuk melakukan pemanasan, khususnya pada bagian rotator cuff dengan berbagai gerakan rotasi ke dalam maupun ke luar sebelum memulai latihan. Anda juga bisa melakukan latihan pemanasan ini di program latihan bahu Anda dengan menambah sedikit beban agar kekuatan otot bahu Anda meningkat.
6. Rasakan dan Kontrol Gerak Negatif Anda
Cobalah untuk bisa mengendalikan gerakan turun ke bawah searah gravitasi Anda di setiap repitisinya. Disarankan untuk menurunkan beban selama 2-4 detik. Lalu, lakukanlah kontraksi seeksplosif mungkin pada gerakan positif agar tenaga dan otot Anda menjadi meningkat. Jadi, cobalah untuk menurunkan beban secara lambat dan angkat beban secara cepat.
7. Peregangan Setelah Latihan
Usahakanlah untuk bisa melakukan peregangan secara keseluruhan pada bahu Anda. Namun, lakukanlah setelah sesi latihan tubuh bagian atas Anda selesai.
8. Gabungkan Berbagai Variasi Gerakan pada Latihan Bahu Anda
Ketika Anda melatih otot bahu, disarankan untuk bisa melakukan beragam variasi gerakan. Jadi, tidak terpaku pada satu gerakan saja. Melakukan berbagai variasi latihan secara bergantian juga akan mampu meminimalisir terjadinya cidera karena adanya gerakan yang sama dilakukan terus-menerus.
Itulah cara penting untuk mendapatkan otot bahu yang kuat, besar, dan stabil. Kenapa hal ini sangat penting? Karena otot sendi bahu Anda adalah salah satu sendi yang rawan cidera. Bagaimana, siap melakukan cara di atas?