Kelebihan Vitamin K Merusak Organ Hati dan Masalah Serius Lainnya

sfidn.com – Vitamin K merupakan nutrisi yang penting untuk berbagai fungsi biologis tubuh manusia namun kelebihan vitamin ini pula dapat menyebabkan masalah serius, terutama pada organ hati Anda. 

Dengan mengetahui hal ini, diharapkan agar Anda lebih berhati-hati saat mengonsumsi makanan atau suplemen agar tidak berlebihan. Mari kenali akibat dari kelebihan vitamin K pada artikel berikut ini. 

Baca Juga: 

7 Tanda Tubuhmu Kekurangan Vitamin

Definisi, Fungsi, dan Jenis Vitamin K

Vitamin K adalah kelompok senyawa yang berperan utama dalam pengaturan pembekuan darah dan metabolisme tulang. 

Ada dua bentuk alami vitamin K serta satu bentuk sintesis, yaitu vitamin K1 (filokuinon), vitamin K2 (menaquinones), dan K3 (Menadione). Masing-masing memiliki fungsi berbeda dalam tubuh manusia.

Vitamin K1 adalah bentuk vitamin K yang paling umum ditemukan dalam makanan. Fungsi utamanya ada pada proses pembekuan darah. Anda dapat menemukan kandungan vitamin tersebut pada tanaman hijau, seperti bayam, brokoli, dan kale.

Kalau Vitamin K2, ia memiliki peran dalam metabolisme tulang dan pengaturan penggunaan kalsium dalam tubuh.

Fungsi dari vitamin K2 ini adalah membantu mengarahkan kalsium ke dalam tulang dan jaringan lainnya seperti arteri untuk mencegah penumpukan berlebihan yang dapat menyebabkan masalah kesehatan.

Vitamin K2 dapat ditemukan dalam beberapa jenis makanan, terutama dalam produk hewan dan produk fermentasi, seperti daging sapi, daging ayam, susu, keju, yogurt, ikan salmon, hingga minyak ikan fermentasi. 

Sedangkan vitamin K3 adalah bentuk sintetis yang digunakan dalam suplemen. Biasanya digunakan dalam pengobatan gangguan darah tetapi penggunaannya terbatas karena toksisitas (bersifat racun) yang mungkin terkait dengannya.

Baca Juga: 

7 Manfaat Vitamin B Kompleks untuk Tubuh

Akibat Kelebihan Vitamin K

Kelebihan vitamin K jarang terjadi melalui konsumsi makanan biasa. Umumnya, terjadi akibat suplemen dalam dosis yang sangat tinggi atau pengobatan medis khusus. 

Akibat dari kelebihan vitamin K cukup berbahaya, seperti kerusakan hati, peningkatan keringat, sulit bernapas, kekakuan otot dan penurunan kekuatan, edema, pembengkakan kelopak mata, pembekuan darah, serta kemerahan pada kulit. 

Mari kita bahas semua poin tersebut satu per satu.

1. Kerusakan Hati

Salah satu akibat dari hipervitaminosis atau kelebihan vitamin K adalah kerusakan hati. Ini bisa terjadi karena organ hati berusaha mengeluarkan kelebihan vitamin K dari tubuh.

2. Peningkatan Keringat

Orang dengan kelebihan vitamin K mungkin mengalami peningkatan produksi keringat. Ini bisa disebabkan oleh ketidakseimbangan dalam sistem saraf otonom tubuh.

3. Sulit Bernapas

Beberapa individu mungkin mengalami kesulitan bernapas. Ini karena efek samping yang terkait dengan sistem pernapasan.

4. Kekakuan Otot dan Penurunan Kekuatan

Kelebihan vitamin K dapat menyebabkan kekakuan pada otot akhirnya dapat menurunkan kekuatan seseorang untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. Tentu saja ini akan bisa memengaruhi mobilitas dan kenyamanan.

5. Kelebihan Vitamin K Menyebabkan Edema

Edema adalah kondisi di mana tubuh mengalami penumpukan cairan yang berlebihan, biasanya terjadi pada kaki, pergelangan kaki, atau tangan. 

6. Pembengkakan Kelopak Mata

Akibat kelebihan vitamin K juga dapat menyebabkan pembengkakan pada kelopak mata yang membuat mata terlihat bengkak dan terasa tidak nyaman.

7. Pembekuan Darah

Ironisnya, meskipun vitamin K berperan dalam pembekuan darah yang sehat, kelebihan vitamin K dapat menyebabkan pembekuan darah berlebihan. Ini bisa sangat berisiko karena dapat menyumbat pembuluh darah.

8. Kemerahan pada Kulit

Ketika tubuh mengalami kelebihan vitamin K, ini dapat meningkatkan peradangan dalam pembuluh darah sehingga memengaruhi warna dan kondisi kulit. 

Meskipun vitamin K sangat penting untuk kesehatan tubuh, kelebihan jenis vitamin ini dapat memiliki efek negatif pada kesehatan tubuh Anda. 

Namun, Anda tidak perlu mengkhawatirkan hal tersebut jika Anda memperoleh vitamin K dari makanan sehari-har. Itu karena jumlahnya tidak sebanyak ketika tidak Anda mengonsumsi suplemen.

Apabila Anda memang mengonsumsi suplemen atau sedang menjalani pengobatan medis khusus menggunakan vitamin k, ada baiknya untuk selalu berkonsultasi dengan dokter serta memperhatikan gejala yang timbul. ***

Referensi: 
www.vinmec.com