sfidn - Macam-macam Vitamin dan Fungsinya Bagi Tubuh Manusia

Macam-macam Vitamin dan Fungsinya Bagi Tubuh Manusia

sfidn.com – Terdapat macam-macam vitamin yang diperlukan oleh tubuh manusia. Masing-masing hadir dengan peran dan fungsinya yang khas. 

Sebagian besar vitamin hanya bisa didapatkan dari luar, seperti makanan atau pun suplemen. Kehadirannya ini membawa pengaruh yang signifikan bagi keberlangsungan fungsi tubuh manusia. 

Dengan memahami macam-macam vitamin beserta fungsinya bagi tubuh manusia maka ini dapat meningkatkan perhatian Anda untuk mencukupi asupan vitamin harian. 

 

Baca Juga: 

Cara Meningkatkan Energi Latihan dengan Vitamin dan Suplementasi Terbaik

 

13 Macam Vitamin dan Fungsinya 

Vitamin adalah senyawa organik yang penting bagi kesehatan tubuh manusia. Meskipun dibutuhkan dalam jumlah kecil tapi macam-macam vitamin memiliki peran yang sangat besar dalam menjaga fungsi tubuh yang optimal. 

Ada 13 jenis vitamin yang saat ini diketahui, yaitu Vitamin A, Vitamin B (8 macam), Vitamin C, Vitamin D, Vitamin E, dan Vitamin K. 

Mari kita bahas ke-13 vitamin beserta dengan fungsinya serta seperti apa efek sampingnya Anda kekurangan salah satu dari vitamin tersebut. 

 

1. Vitamin A (Retinol)

Vitamin A adalah nutrisi penting yang memiliki fungsi menjaga kesehatan mata, pertumbuhan sel, selaput lendir, dan sistem kekebalan tubuh. 

Jenis Vitamin ini juga membantu menjaga kulit yang sehat serta mendorong reproduksi sel-sel tubuh yang normal. 

Kekurangan vitamin A dapat mengakibatkan masalah penglihatan, kulit kering, dan penurunan sistem kekebalan tubuh.

Sumber Vitamin A bisa Anda temukan dari hewan maupun tumbuhan, seperti: 

  • Hati
  • Telur
  • Produk susu
  • Wortel
  • Bayam
  • Ubi jalar
  • Mangga

 

2. Vitamin B1 (Tiamin)

Tiamin atau B1 adalah vitamin B kompleks yang diperlukan untuk metabolisme karbohidrat, yakni membantu tubuh mengubah makanan menjadi energi. 

Vitamin B1 dapat Anda temukan pada sumber makanan seperti kacang-kacangan, daging, dan biji-bijian. Kekurangan tiamin dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk beri-beri.

 

3. Vitamin B2 (Riboflavin)

Vitamin B2 atau riboflavin juga penting bagi sistem metabolisme, terutama dalam proses pembakaran karbohidrat dan lemak untuk energi. 

Jenis vitamin ini akan membantu menjaga kesehatan kulit, mata, dan sistem saraf. Sedangkan kekurangan riboflavin dapat menyebabkan masalah pada mata, kulit, dan sistem pencernaan.

Sumber Vitamin B2 dapat Anda temukan pada: 

  • Susu 
  • Telur
  • Daging
  • Sayuran Hijau 
  • Biji-bijian
  • Ragi

 

 

4. Vitamin B3 (Niasin)

B3 atau nama lainnya ”Niasin” adalah vitamin yang diperlukan untuk fungsi seluler, produksi DNA, dan metabolisme energi. 

Vitamin B3 ini juga memiliki peran dalam menjaga kesehatan kulit dan sistem saraf. Kekurangan niasin dapat menyebabkan kondisi seperti pellagra. 

Pellagra adalah penyakit sistemik yang disebabkan rendahnya atau kurangnya kadar B3 dalam tubuh sehingga muncul gejala kulit kering atau kemerahan, diare, gangguan mental, dan beberapa keluhan lainnya. 

Anda dapat menemukan Vitamin B3 dari berbagai makanan, seperti daging, ikan, ayam, kacang-kacangan, biji-bijian, dan aneka sayur. 

 

5. Vitamin B5 (Asam Pantotenat)

Asam pantotenat berperan dalam sintesis asam lemak dan produksi hormon. Ini juga diperlukan untuk memecah karbohidrat, protein, dan lemak. 

Kekurangan asam pantotenat jarang terjadi karena vitamin ini tersedia dalam banyak makanan yang berbeda.

Sumber vitamin B5 yang paling utama, yaitu: 

  • Brokoli
  • Kentang
  • Kubis
  • Keju
  • Susu
  • Yogurt
  • Gandum
  • Jamur
  • Ubi
  • Gandum
  • Daging
  • Jeroan

 

--- Related Article ---

 

6. Vitamin B6 (Piridoksin)

Vitamin B6 mendukung banyak reaksi enzimatik dalam tubuh dan terlibat dalam produksi neurotransmitter, seperti serotonin dan norepinefrin. 

Ini juga berperan dalam metabolisme asam amino dan asam lemak. Kekurangan vitamin B6 dapat menyebabkan masalah neurologis dan anemia.

Anda bisa menemukan Vitamin B6 di berbagai makanan, seperti daging, ayam, ikan, pisang, kentang, hingga sereal. 

 

7. Vitamin B7 (Biotin)

Biotin dikenal sebagai "vitamin kecantikan" karena berperan dalam menjaga kesehatan kulit, rambut, dan kuku. Selain itu, mengonsumsi B7 secara cukup dapat mencegah kelainan pada janin dan menjaga gula darah tetap stabil. 

Vitamin B7 juga diperlukan untuk metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein. Kekurangan biotin sangat jarang,tetapi dapat mengakibatkan berbagai masalah kulit dan rambut.

Makanan yang mengandung B7, di antaranya: 

  • Kol
  • Biji-bijian
  • Pisang
  • Jamur
  • Kuning telur
  • Hati sapi

 

8. Vitamin B9 (Asam Folat)

Asam folat atau B9 sangat penting selama kehamilan karena mendukung pertumbuhan janin yang sehat. Ini juga diperlukan untuk produksi DNA dan RNA serta pembentukan sel darah merah. 

Kekurangan asam folat dapat menyebabkan anemia megaloblastic yang melibatkan produksi sel darah merah yang abnormal serta gejala seperti kelelahan, lemah, dan kulit pucat.

Sumber makanan yang mengandung Vitamin B9 atau asam folat, diantaranya bayam, kale, kangkung, brokoli, jeruk, alpukat gandum, hati ayam dan sapi, telur, dan ikan. 

 

9. Vitamin B12 (Kobalamin)

Fungsinya Vitamin B12 atau kobalamin bagi tubuh Anda, yaitu untuk pembentukan sel darah merah, fungsi sistem saraf yang sehat, dan sintesis DNA. 

Sedangkan kekurangan vitamin B12 dapat memicu terjadinya kerusakan saraf, menyebabkan anemia pernisiosa, masalah neurologis seperti kebas atau kesemutan, dan gangguan kognitif. 

Makanan yang mengandung Vitamin B12, yaitu ayam, daging sapi, salmon, tuna, trout, mackerel, hati, telur, susu, kerang, kepiting, udang, tiram, dan masih banyak lagi. 

 

10. Vitamin C (Asam Askorbat)

Vitamin C adalah antioksidan kuat yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif. Ini juga diperlukan untuk sintesis kolagen yang penting untuk kesehatan kulit, tulang, dan pembuluh darah. 

Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan penyakit scurvy dengan gejala, seperti perdarahan gusi, kulit kering, dan lemahnya sistem kekebalan tubuh.

Anda bisa mendapatkan asupan Vitamin C dari berbagai jenis buah dan sayuran, seperti: 

  • Jeruk
  • Lemon
  • Jeruk Nipis
  • Stroberi
  • Tomat
  • Mangga
  • Kiwi 
  • Paprika
  • Cabai Merah
  • Kembang Kol

 

Baca Juga: 

7 Tanda Tubuhmu Kekurangan Vitamin

 

11. Vitamin D (Kalsiferol)

Vitamin D atau kalsiferol akan membantu tubuh menyerap kalsium yang penting untuk kesehatan serta kepadatan tulang dan gigi Anda.

Selain itu, vitamin D juga berperan dalam fungsi sistem kekebalan tubuh manusia dan regulasi tekanan darah. 

Paparan sinar matahari adalah sumber utama vitamin D tetapi Anda juga dapat menemukannya pada beberapa sumber makanan, seperti ikan berlemak (salmon, sarden, tuna), dan pengonsumsian suplemen.

Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan masalah kesehatan tulang seperti osteoporosis.

 

12. Vitamin E (Tokoferol)

Vitamin E atau tokoferol adalah antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan radikal bebas. Ini juga berperan dalam menjaga integritas sel-sel darah merah dan kesehatan kulit. 

Kekurangan vitamin E jarang terjadi tetapi dapat menyebabkan kerusakan sel-sel darah merah dan masalah neurologis.

Makanan yang menjadi sumber utama Vitamin E adalah sayur-sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Sedangkan pada hewan tidak banyak ditemukan. 

 

13. Vitamin K (Filokuinon)

Vitamin K diperlukan untuk pembekuan darah yang normal. Ini juga berperan dalam metabolisme tulang dan pembentukan protein. 

Kekurangan vitamin K dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk menghentikan pendarahan jika Anda memiliki luka yang terbuka. 

Makanan yang mengandung Vitamin K tinggi, yaitu:

  • Kangkung
  • Bayam
  • Selada
  • Kubis
  • Peterseli
  • Brokoli
  • Asparagus
  • Kacang hijau
  • Kacang polong
  • Kacang Merah

 

Itulah macam-macam vitamin yang perlu Anda tahu, baik dari sisi penamaan, fungsi, hingga sumbernya agar Anda dapat memaksimalkan asupan vitamin ke dalam tubuh. 

Macam-macam vitamin memiliki peran dan fungsinya yang khas bagi metabolisme dan fungsi Anda. Pastikan untuk mengonsumsinya secara cukup melalui makanan sehari-hari atau suplemen jika diperlukan. 

Mari bersama-sama cegah defisiensi vitamin yang dapat mengganggu kesehatan Anda di masa depan. Salam sehat!


 
Tags:
#vitamin 
0 Comment
Leave Your Comment

Latest Article