Olahraga yang Tidak Cocok untuk Penderita Obesitas, Kesehatan Makin Buruk

sfidn.com – Meski aktivitas fisik itu penting tapi tidak semua jenis olahraga cocok untuk mereka yang mengalami obesitas. 

Bukannya membantu menurunkan berat badan, olahraga yang tidak cocok tersebut bisa membuat kesehatan orang yang mengalami obesitas semakin buruk. 

Kami akan mengidentifikasikan beberapa olahraga yang perlu Anda hindari jika sedang memiliki berat badan berlebih guna memastikan Anda dapat berolahraga dengan aman dan nyaman. 

Hindari Olahraga dengan Gerakan Dasar Lari dan Lompat

Sebelum membahas apa saja jenis olahraga yang tidak cocok untuk penderita obesitas, ketahui dahulu jika semua aktivitas yang memiliki gerakan dasar lari dan lompat itu tidak diperbolehkan.  

Alasannya, kedua gerakan tersebut dapat memberikan tekanan dan beban ekstra pada sendi yang Anda miliki. 

Saat berlari atau pun melompat, beberapa sendi seperti sendi lutut, pergelangan kaki, dan pinggul akan semakin terbebani karena selama ini mereka sudah berusaha keras untuk menopang tubuh Anda.

Jika Anda memaksakan diri untuk berlari dan melompat maka risiko cedera pada ketiga sendi tersebut akan semakin besar. Anda pun akan mengalami nyeri sendi yang hebat dan sulit disembuhkan.  

Alasan lainnya, orang dengan obesitas atau berat badan berlebih biasanya rentan memiliki masalah kardiovaskular, seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan peredaran darah yang kurang baik. 

Aktivitas fisik yang terlalu kuat dan intens akan membuat kesehatan kardiovaskular semakin buruk karena tidak dapat berjalan dengan optimal. 

Di sisi lain, berlari dan melompat bisa menjadi aktivitas yang menyakitkan dan tidak nyaman bagi penderita obesitas. 

Baca Juga:

6 Jenis Diet Paling Populer di Indonesia, Pernah Coba yang Mana?

5 Olahraga yang Tidak Cocok untuk Penderita Obesitas

Berdasarkan pemaparan di atas, sebaiknya hindari segala olahraga yang berhubungan dengan berlari atau pun melompat. Sedangkan berjalan masih diperbolehkan. 

Berikut adalah lima olahraga yang tidak cocok untuk penderita obesitas. Simak informasinya bersama-sama: 

1. Jogging, Sprint, Marathon

Jogging, sprint, atau pun marathon mengharuskan Anda terus bertumpu pada kaki dalam waktu yang lama. 

Sendi dan ligamen mungkin saja akan cedera karena harus menopang berat badan. Belum lagi masalah kardiovaskular yang bisa memburuk karena ketegangan dan kelelahan yang besar saat Anda berlari. 

2. Lompat Jauh maupun Lompat Tinggi

Lompat jauh maupun lompat tinggi membutuhkan otot dan kaki yang kuat. Saat mendarat setelah melakukan lompatan, kaki akan berpijak ke tanah dengan keras sehingga membuat persendian Anda sangat tertekan. 

Jika ditambah dengan bobot tubuh yang besar maka akan memberikan tekanan berlebihan pada kaki yang akan membuatnya terasa sangat sakit dan melukai persendian.

3. Skipping

Memaksakan diri untuk melakukan skipping juga tidak baik jika Anda sedang mengalami masalah kelebihan berat badan. 

Olahraga ini mengharuskan Anda melompat sebanyak-banyaknya dan seperti yang sudah dibahas sebelumnya jika gerakan tersebut tidak cocok untuk Anda. 

Jadi, perhatikan olahraga yang akan Anda lakukan. Sekali lagi, hindari gerakan yang mengharuskan Anda melompat secara kuat dan intens. 

4. Voli

Olahraga Voli tidak cocok untuk penderita obesitas karena di dalamnya Anda harus berlari dan melompat tinggi. 

Aktivitas fisik yang intens akan membuat tubuh Anda trauma. Dibandingkan fokus membakar kalori, tubuh akan fokus menyembuhkan cedera dan memperbaiki ligamen yang rusak.

5. Sepak Bola

Sama halnya seperti voli dan olahraga lainnya yang telah kami sebutkan, sepak bola pun sebaiknya tidak Anda lakukan jika ingin menjaga kesehatan sendi maupun ligamen. 

Banyak olahraga yang bisa penderita obesitas lakukan tanpa harus menyiksa anggota tubuh lain. Misalnya saja berenang, latihan beban di gym, dan jalan cepat. 

Jika Anda rutin melakukannya dan berat badan mengalami penurunan maka secara bertahap tubuh Anda siap untuk melakukan olahraga yang lebih intens, termasuk gerakan yang mengharuskan Anda berlari atau pun melompat. 

Jadi, lakukan secara bertahap agar Anda bisa memiliki badan yang ideal tanpa harus melukai anggota tubuh yang lainnya.