
10 Manfaat Backward Running bagi Tubuh
sfidn.com - Dari sekian banyak pertimbangan Anda sebelum berlari, misalnya pakaian apa yang harus dikenakan, rute mana yang akan ditempuh, musik apa yang ingin didengarkan, bahkan kapan waktu terbaik untuk lari, pernahkah Anda memikirkan arah lari yang akan Anda lakukan?
Jika Anda masih mengira bahwa lari hanya bisa ke arah depan, ternyata lari juga bisa dilakukan secara mundur, yang dikenal sebagai backward running.
Backward running merupakan aktivitas berlari mundur, sehingga Anda berjalan ke arah belakang. Ini disebut juga dengan lari retro atau gerak retro, karena kebalikan dari gerakan normal.
Jenis latihan ini memang terlihat kurang alami, tetapi Anda bisa mencapai beberapa kecepatan dengannya. Mulailah dengan berjalan mundur (retropedaling), yang relatif lebih mudah, lalu tingkatkan kecepatan Anda seiring berjalannya waktu.
Cobalah latihan backward running dan Anda akan mulai merasakan manfaatnya terhadap tubuh Anda.
Manfaat backward running bagi tubuh
Berikut beberapa manfaat backward running yang bisa Anda rasakan:
1. Menghilangkan kebosanan
Seorang pelari pun bisa merasa bosan dengan aktivitasnya, sehingga kerap kali mencampuradukkan latihannya untuk mengurangi kebosanan tersebut. Ini juga mencegah tubuhnya “hanya nyaman” dengan latihan dan gerakan yang sama dalam waktu yang lama.
Menambahkan aktivitas backward running ke dalam rutinitas latihan Anda bisa mengurangi kebosanan dan sangat menyenangkan ketika dapat bersaing dengan teman atau anggota kelompok lainnya.
2. Menjaga postur tubuh
Coba Anda perhatikan ketika Anda berlari normal, Anda mungkin cenderung membungkuk, yang bisa berkontribusi pada bentuk lari yang buruk selama bermil-mil, serta menimbulkan rasa sakit dan cedera.
Saat Anda melakukan backward running, maka Anda diharuskan untuk menjaga postur tubuh yang baik, berdiri lebih tegak, dan tulang belakang Anda didukung oleh semua otot di sekitarnya.
Hal yang terpenting adalah berlari ke belakang akan membantu Anda mempertahankan bentuk dan postur tubuh yang baik selama berlari.
3. Melatih otot perut
Manfaat backward running selanjutnya adalah melatih otot perut Anda. Ketika Anda berlari ke depan, punggung bagian bawah Anda akan mengambil sebagian besar beban. Namun, jika berlari ke arah belakang, maka ini dapat melibatkan otot perut Anda, sehingga punggung bagian bawah Anda bisa beristirahat dengan cukup.
4. Mengembangkan otot tubuh secara merata
Jika Anda melakukan latihan ketahanan, program latihan yang solid seharusnya juga melatih kelompok otot yang berlawanan untuk mengembangkan seluruh otot Anda secara merata.
Sayangnya, ketika Anda berlari biasa, ini akan melatih kelompok otot yang sama secara berulang-ulang.
Nah, dengan berlari mundur, Anda bisa menyesuaikan pengulangan ini dan membantu Anda mengembangkan otot yang berlawanan bersama dengan kelompok otot yang diperlukan untuk berlari ke depan.
5. Mengurangi cedera stres
Para pelari juga tidak terlepas dari cedera, sehingga banyak yang berusaha menjaga kebugaran dan kardionya dengan melakukan berbagai teknik yang berbeda. Nah, dengan menambahkan aktivitas berlari mundur, tubuh Anda mungkin lebih bisa untuk menyesuaikannya.
Penyesuaian ini dapat memberikan waktu istirahat untuk area tubuh yang cedera. Jadi, menggabungkan lari ke depan dan ke belakang dapat membantu mencegah cedera dalam jangka lama, karena Anda bisa menyeimbangkan teknik yang diperlukan dan kelompok otot yang digunakan.
6. Menjaga keseimbangan
Manfaat backward running lainnya adalah mendorong Anda untuk mengembangkan indra lain yang diperlukan untuk tetap tegak, seimbang, dan aman.
Tanpa sepenuhnya mengandalkan penglihatan, Anda “dipaksa” untuk mendengarkan dengan perhatian penuh, meningkatkan keseimbangan, dan mengembangkan penglihatan tepi Anda.
Alhasil, latihan ini dapat meningkatkan kemampuan tubuh Anda untuk merasakan gerakan, dan mendukung pengembangan penggunaan otot dan teknik yang berbeda untuk meningkatkan kinerja latihan.
7. Membakar kalori
Menurut Fresh Start Thailand Fitness Bootcamp, berlari mundur dapat membantu Anda membakar sekitar 20% lebih banyak kalori daripada saat Anda berlari ke depan. Secara total, Anda tidak hanya bisa membakar lebih banyak kalori, tetapi ini akan menjadi latihan yang lebih efisien dan hemat waktu untuk memangkas kelebihan lemak di dalam tubuh.
8. Sebagai latihan kardio yang kuat
Backward running dapat menjadi latihan kardio yang kuat, karena Anda akan melibatkan lebih banyak kelompok otot dan kaki Anda menyentuh tanah lebih cepat, sehingga mengeluarkan lebih banyak energi untuk menggerakkan tubuh.
Penelitian oleh Universidade Estadual de Maringá menunjukkan bahwa backward running secara signifikan dapat meningkatkan VO2 max dan detak jantung. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika orang mengklaim bahwa satu putaran berlari ke belakang setara dengan enam putaran berlari ke depan.
9. Mengencangkan otot lebih cepat
Dengan menargetkan otot posterior, latihan ini dapat mengencangkan dan memperkuat betis, paha belakang, glutes, dan punggung Anda secara keseluruhan, terlepas dari program latihan dan tujuan kebugaran Anda.
10. Olahraga yang menyenangkan
Berlari mundur adalah salah satu aktivitas fisik yang hebat bagi siapa pun yang lelah atau muak dengan rutinitas dan struktur latihannya. Dengan menambahkan latihan yang menarik dan bervariasi ke dalam rutinitas Anda, dapat memberikan hal yang baru dan membuat Anda lebih semangat lagi keesokan harinya.
Inilah manfaat backward running yang bisa Anda dapatkan. Pastikan Anda berlatih di trek atau permukaan yang aman dan nyaman untuk Anda. Kuncinya adalah lakukan secara perlahan dan tingkatkan seiring berjalannya waktu. Dengan begitu, Anda akan menuai banyak manfaat dari lari mundur ini.
Referensi:
- Fresh Start Thailand Fitness Bootcamp (2017). 10 Benefits of Running Backwards.
- Physio Leeds. Running in Reverse – The Benefits of Running Backwards.
- Runner’s Goal. 5 Unique Benefits of Running Backwards.
- Runners World (2008). The Many Bennies of Running Backward.
- Technogym. Running Backwards To Move Forward.
- Uthoff et al. 2019. Backward running: the why and how to program for better athleticism. Strength and Conditioning Journal. 41 (1): 1-9.
- Wikipedia. Backward running.