sfidn.com –  Beberapa jenis buah ternyata mengandung lemak yang cukup tinggi sehingga bisa ditambahkan ke dalam daftar makanan untuk diet keto (diet tinggi lemak).

6 Buah Tinggi Lemak yang Cocok untuk Diet Keto

Perlu Anda ketahui bahwa lemak memiliki peran penting dalam tubuh manusia. Misalnya, seperti membantu penyerapan beberapa jenis vitamin, pembentukan membran sel, menjaga suhu tubuh, dan melindungi organ vital.

Oleh karena itu, Anda tidak perlu menghindarinya. Cukup membatasi jumlah asupan lemak dan memperhatikan jenis lemak apa yang masuk ke dalam tubuh.

Batas asupan lemak pada orang biasa adalah 20-35% dari total kalori harian. Sedangkan pada orang yang menjalani diet keto, mereka harus mengonsumsi 70-80% lemak dari total asupan kalori harian.

Lemak yang terkandung di dalam buah biasanya adalah lemak sehat sehingga lebih aman untuk dikonsumsi. Terlebih lagi jika Anda sedang melakukan diet keto di mana Anda harus mengonsumsi lebih banyak lemak sehat daripada karbohidrat. 

6 Buah Tinggi Lemak yang Cocok untuk Diet Keto

Berikut adalah enam jenis buah yang mengandung lemak tinggi:

1. Alpukat

Alpukat mengandung lemak yang cukup tinggi. Sebagian besar lemak dalam buah ini adalah asam lemak tak jenuh tunggal, seperti asam oleat. 

Para penelitian telah menemukan fakta bahwa mengonsumsi alpukat dapat meningkatkan profil lipid darah yang dengan menurunkan kadar kolesterol LDL (jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (baik).

Selain itu, alpukat juga kaya akan serat, vitamin K, folat, dan potasium yang penting untuk menjaga kesehatan pencernaan, mendukung pembekuan darah yang baik, sampai menjaga tekanan darah dan fungsi otot yang sehat.

Ternyata, kandungan potasium pada buah alpukat ternyata 40% lebih banyak daripada buah pisang.

2. Durian

Buah tropis seperti durian ternyata mengandung lemak yang cukup tinggi juga. Meski sebagian besar adalah lemak jenuh tetapi ada kandungan lemak tak jenuhnya juga, seperti asam oleat.

Selain lemak, durian juga mengandung sejumlah nutrisi penting, seperti Vitamin B Kompleks, Vitamin C, serat, potassium, magnesium, dan mangan.

Durian juga memiliki kandungan antioksidan yang kuat sehingga dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh.

3. Sawo Manila

Sawo manila atau sapodilla adalah buah tropis yang berasal dari Amerika Tengah dan Karibia. Buah dengan cita rasa manisnya ini ternyata mengandung lemak sekitar 1,10 gram per 100 gram buah.

Namun, Anda tidak perlu khawatir karena sawo manila mengandung lebih banyak lemak tak jenuh (lemak sehat) yang tidak meningkatkan kadar kolesterol dan mampu memberikan rasa kenyang lebih lama. Ini dapat membantu Anda mengelola berat badan yang ideal atau pun menyukseskan program diet keto.

Selain itu, sawo juga mengandung serat, vitamin A, vitamin C, dan zat besi yang penting untuk kesehatan mata, tulang, dan sistem kekebalan tubuh.

4. Zaitun Hijau

Zaitun hijau (green zaitun) yang dikonsumsi secara langsung atau pun dalam bentuk minyak merupakan sumber lemak sehat, yaitu omega-9 serta mengandung antioksidan kuat, seperti polifenol dan vitamin E.

Buah zaitun hijau yang dikonsumsi secara rutin bisa memberikan dampak kesehatan yang luar biasa, seperti menjaga kesehatan jantung, mengurangi peradangan, dan melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas.

5. Kelapa

Buah kelapa yang masih berbentuk daging atau pun sudah diolah menjadi santan dan minyak, semuanya mengandung lemak yang cukup tinggi. Kelapa mengandung lemak jenuh sekitar 28% - 38% dan lemak tak jenuh sekitar 7,2%.

Kelapa juga mengandung serat, mangan, potassium, dan tembaga yang penting untuk kesehatan pencernaan, metabolisme tubuh yang baik, menjaga keseinbangan elektrolit, pembentukan sel darah merah, dan fungsi saraf yang sehat.

Meski begitu, Anda harus tahu bahwa santan atau pun minyak kelapa yang dipanaskan berulang kali pada suhu tinggi akan mengalami perubahan struktur. Ini membuat kandungan lemak jenuh pada kelapa semakin meningkat. Jadi, berhati-hatilah.

6. Delima

Delima tidak hanya mengandung antioksidan yang tinggi tapi Anda juga bisa menemukan 2 gram lemak di 100 gram buahnya. Selain itu, buah delima kaya akan vitamin C, vitamin K, dan potasium.

Ini menjadikan delima sebagai salah satu buah tinggi lemak yang dapat membantu penyerapan beberapa vitamin, seperti Vitamin A, Vitamin D, Vitamin E, Vitamin K, dan masih banyak lagi.

Tidak perlu khawatir untuk mengonsumsi buah tinggi lemak karena kandungan lemaknya tergolong sedikit jika dibandingkan dengan daging merah atau pun unggas.

Dengan mengonsumsi buah-buahan, Anda bisa mendapatkan lebih banyak nutrisi yang penting bagi tubuh.