sfidn - Gym Anxiety 101: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Gym Anxiety 101: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

sfidn.com – Mengalami kecemasan saat pertama kali masuk gym? Dikenal juga dengan gym anxiety, kondisi ini sebenarnya umum terjadi pada mereka yang baru memulai berolahraga di tempat baru. Kecemasan pun dapat semakin parah apabila orang tersebut memiliki gangguan kecemasan sosial (SAD).

Lantas, adakah solusi untuk mengatasi gym anxiety? Temukan jawabannya dalam artikel berikut ini!

Apa itu gym anxiety?

Gym anxiety adalah perasaan cemas, terintimidasi, atau malu berolahraga di gym. Bahkan, ini bisa terjadi saat Anda baru memikirkan untuk menggunakannya.

Anda mungkin takut akan penilaian orang lain tentang penampilan dan kemampuan Anda, khawatir dengan keramaian, terlalu banyak kuman, atau tidak tahu apa yang harus Anda lakukan dan bagaimana cara menggunakan alat-alat di gym.

Ketahuilah bahwa jika Anda mengalami ini, Anda tidak sendirian. 

Menurut American Psychiatric Association (APA), gangguan kecemasan adalah gangguan kesehatan mental paling umum dan memengaruhi hampir 30% orang dewasa. Perasaan ini dapat bermanifestasi sebagai ketegangan otot dan penghindaran. 

Namun ingat, di sisi lain, olahraga juga merupakan cara yang efektif untuk mengurangi kecemasan.

Jadi, penting untuk mempelajari gym anxiety agar Anda dapat melangkahkan kaki di gym dengan percaya diri, mengalahkan perasaan-perasaan negatif, dan mendapat manfaat dari program latihan Anda di gym.

Penyebab 

Sama halnya dengan semua jenis kecemasan,  kecemasan di gym juga bisa menjadi masalah yang kompleks dan individual. Meski begitu, ada beberapa faktor yang diduga memicu perasaan ini, seperti:

  • Anda adalah pemula yang belum pernah berolahraga di gym sebelumnya.
  • Memutuskan untuk berpindah ke lokasi lain.
  • Harus berganti pakaian di ruang ganti umum. 
  • Suasana yang sangat ramai.
  • Merasa terintimidasi oleh orang-orang yang kondisinya lebih baik.
  • Kesulitan menggunakan peralatan.
  • Tidak memahami etika berolahraga.
  • Merasa seperti orang-orang sedang menatap Anda.
  • Kesulitan untuk terlibat dalam program atau kelas kelompok.
  • Cemas tentang berkeringat berlebihan atau efek samping lain dari berolahraga.
  • Takut memulai obrolan ringan.

Gejala

Adapun gejala kecemasan di gym juga mungkin mirip dengan kecemasan sosial pada umumnya. 

Namun ingat, merasa cemas sebelum pergi ke gym tidak berarti Anda memiliki gangguan kecemasan, tetapi Anda harus berbicara dengan dokter kesehatan mental jika gejala Anda mengganggu kemampuan Anda dalam beraktivitas sehari-hari.

Gejala gym anxiety meliputi:

  • Panik, gugup, atau gelisah sebelum berangkat.
  • Nyeri, kram, mual, atau masalah pencernaan lainnya.
  • Aksi penghindaran atau mencari-cari alasan.
  • Napas cepat dan berkeringat.
  • Meragukan diri sendiri.

Gejala-gejala inilah yang kemungkinan besar membuat Anda tidak termotivasi untuk berolahraga ke gym. Belum lagi, Anda juga mungkin mengalami mual, sakit perut, atau diliputi dengan pikiran negatif, yang membuat Anda sulit untuk fokus pada sesi latihan.

Cara mengatasi gym anxiety

Dilansir dari NASM, beberapa cara untuk mengurangi gym anxiety adalah:

1. Lakukan riset

Sebelum memutuskan untuk berolahraga di gym, lakukan riset terkait lokasi, tata letak ruang, peralatan, jadwal operasional, dan kelas-kelas yang ditawarkannya. Anda juga bisa menghubungi admin atau customer service-nya langsung.

Dengan begitu, Anda bisa memperkirakan kapan gym tersebut mulai lebih sepi dan mengunjunginya pada waktu tersebut. Jika tempat Anda berolahraga menyediakan pelayanan tur, ini juga dapat membantu Anda membiasakan diri sebelum menggunakannya.

2. Ajak teman

Jika Anda tidak percaya diri berangkat sendirian, ajaklah teman untuk menemani, sehingga Anda lebih tenang dan olahraga Anda lebih  menyenangkan.

Bila memungkinkan, libatkan juga seorang teman dekat yang pernah ke gym sebelumnya, sehingga dapat mendemonstrasikan cara menggunakan peralatan dan membantu Anda merasa lebih nyaman.

3. Gunakan jasa pelatih pribadi

Ini bisa menjadi cara yang sangat efektif untuk mengatasi gym anxiety. Berkat seorang pelatih pribadi, Anda dapat membangun kepercayaan diri Anda di gym, karena mereka dapat:

  • Menjelaskan tata letak ruang dan alat-alat gym.
  • Menjelaskan cara menggunakan setiap peralatan olahraga.
  • Menunjukkan cara melakukan latihan dengan benar.
  • Menjawab setiap pertanyaan apa pun yang ingin Anda ketahui tentang kebugaran, gym, atau latihan tertentu.

4. Ikut kelas latihan kelompok

Meski mengikuti kelas kelompok dapat memicu kecemasan, cara ini sebenarnya menimbulkan lebih sedikit kecemasan daripada Anda berolahraga sendirian di gym yang lebih luas. 

Instrukturnya terkadang menyesuaikan kelas dengan tingkat kebugaran tertentu, sehingga para pemula tidak terlalu merasa terintimidasi saat berolahraga dalam kelompok.

Anda juga bisa menjadi penonton dari kelas olahraga tersebut sebelum memutuskan untuk terlibat langsung di dalamnya, sehingga lebih tahu apa yang Anda harapkan.

5. Rencanakan waktu dan latihan

Penting untuk merencanakan kapan Anda akan masuk  dan memulai latihan. Selain untuk manajemen waktu dan efektivitas, ini juga menghilangkan rasa takut Anda akan hal yang tidak diketahui.

Anda pun jadi lebih fokus pada latihan Anda – bukan pada ketidakpastian tentang apa yang harus dilakukan selanjutnya. Selain itu, jika ruang ganti gym Anda membuat Anda cemas, cari tahu bagaimana Anda bisa menghindarinya.

6. Lakukan pernapasan dalam dan berpikir positif

Jika Anda merasa kewalahan, coba pusatkan diri Anda pada napas, fokus pada pernapasan dalam yang membuat Anda secara aktif merekrut otot diafragma dan mengembangkan perut Anda. 

Anda juga perlu membuat pikiran-pikiran negatif dan mulai menerapkan self-talk positif. 

Misalnya, jika Anda khawatir tentang penilaian orang terhadap penampilan Anda, ubah pemikiran Anda dari "orang mengira saya gemuk dan tidak bugar" menjadi "orang di sana datang untuk berolahraga dan fokus pada latihannya sendiri."

Yakinlah, ini membuat Anda punya lebih banyak keberanian untuk berangkat ke gym.

7. Mulai secara perlahan

Jangan terlalu keras dan selalu dengarkan tubuh Anda! Atur tujuan-tujuan kecil dulu yang membuat Anda nyaman, tingkatkan secara perlahan, dan bangun terus tujuan Anda dari sana.

8. Keep going on!

Semakin banyak Anda membuat progress, semakin besar tingkat kepercayaan diri Anda dan semakin mudah Anda mencapai tujuan kesehatan dan kebugaran Anda. 

Sesekali, merasa malas atau absen ke gym adalah hal yang wajar, tetapi jika Anda menemukan mekanisme koping yang sesuai untuk Anda dan terus melakukannya, Anda akan melihat peningkatannya seiring waktu.

Saran dari SFIDN

Jika pada akhirnya Anda memang tidak bisa menghindari gym anxiety, masih ada beberapa alternatif olahraga di luar, termasuk lari, bersepeda, berjalan, badminton, tenis, bola basket, dan berenang, atau  workout di rumah dengan menggunakan aplikasi.

Jadi, jangan sampai Anda melewatkan manfaat olahraga yang luar biasa hanya karena tidak melakukannya di gym.

--- Related Article ---

 

Referensi:

  • Healthline (2021). Gym Anxiety: Strategies to Overcome Gymtimidation.
  • Medical News Today (2022). How to Manage Gym Anxiety.
  • NASM (2022). Gym Anxiety Tips: How You Can Overcome ‘Gymtimidation’ and Start Working Out.
  • Planet Fitness. 7 Tips to Help You Overcome Your Gym Anxiety.
  • Precor (2022). Gym Anxiety: What It Is and How to Get Over It.
  • Self (2017). 7 Strategies for Conquering Gym Anxiety at Any Size.
  • Verywell Fit (2022). How to Get Over Your Gym Anxiety and Create Fun, Healthy Workout Habits.
  • Verywell Mind (2020). How to Cope With Social Anxiety at the Gym.
     

 
Tags:
#gym  #sfidn  #anxiety  #gym anxiety  #kecemasan di gym  #kecemasan  #gym anxiety adalah  #apa itu gym anxiety  #cara mengatasi gym anxiety 
0 Comment
Leave Your Comment

Latest Article