sfidn - Mengapa Orang Lansia Harus Makan Lebih Banyak Protein?

Mengapa Orang Lansia Harus Makan Lebih Banyak Protein?

sfidn.com - Komposisi tubuh akan berubah seiring bertambahnya usia, salah satunya penurunan total protein dalam tubuh. Manifestasi paling nyata dari ini adalah penurunan massa otot, diikuti dengan fungsi jaringan organ, komponen darah, imunitas atau kekebalan, serta kadar kalium dan total air dalam tubuh.

Semua ini dapat berkontribusi pada terganggunya proses penyembuhan luka, hilangnya elastisitas kulit, dan ketidakmampuan tubuh untuk melawan infeksi. Oleh sebab itu, makan lebih banyak protein sangat penting di masa lanjut usia (lansia).

Mengapa orang lansia butuh lebih banyak protein?

Menurut studi tahun 2019 yang diterbitkan dalam The Journal of Nutrition, Health and Aging, hampir setengah dari orang dewasa yang lebih tua mendapatkan protein kurang dari jumlah yang disarankan oleh National Academy of Medicine

Adapun tunjangan diet yang direkomendasikan adalah 0,36 gram per pon berat badan setiap hari, atau setara dengan 54 gram untuk orang dengan berat 150 pon (Anda bisa mendapatkan sekitar 50 gram protein dari 5,5 ons yogurt Yunani, 3 ons dada ayam, dan setengah cangkir kacang putih).

Sayangnya, orang lansia yang sudah mengikuti rekomendasi ini mungkin masih kekurangan protein. 

Menurut Marta Lonnie, seorang rekan pengajar dan asisten peneliti di University of Aberdeen, Inggris, meskipun Anda mungkin mengonsumsi jumlah protein yang sama dengan yang Anda konsumsi di masa muda, tubuh Anda mungkin tidak dapat menggunakannya secara optimal

Faktor lainnya yang memengaruhi hal ini adalah peradangan sistemik kronis dan masalah medis lainnya

Anda mungkin memiliki lebih banyak penyakit penyerta, cedera, penyakit kronis, atau operasi di usia yang lebih tua, sehingga meningkatkan kebutuhan protein tubuh Anda.

Beberapa obat yang Anda gunakan juga mungkin memengaruhi kebutuhan protein harian Anda. 

Mary Marian, RDN, direktur Didactic Program in Dietetics (DPD) di University of Arizona, Tucson, menjelaskan bahwa jika Anda tidak mendapatkan cukup protein dari makanan Anda, tubuh Anda akan mengambilnya dari otot Anda

Seiring berjalannya waktu, ini menyebabkan Anda kehilangan lebih banyak otot dan kekuatan.

Fungsi protein bagi lansia

Anda akan kehilangan sekitar 30-50% massa otot sejak usia 40 tahun. Kehilangan massa otot dapat meningkatkan risiko jatuh dan patah tulang yang akan berdampak buruk pada kualitas hidup Anda.

Oleh karena itu, tubuh Anda perlu mendapatkan protein 50% lebih banyak daripada saat Anda masih muda.

Mendapatkan protein yang cukup di masa lansia sangat penting untuk:

  • Memperlambat timbulnya sarcopenia, yaitu hilangnya massa dan fungsi otot seiring bertambahnya usia. 
  • Mempertahankan aktivitas sehari-hari Anda, seperti berjalan kaki, berbelanja, bertemu teman, mengambil barang di lantai, dan lainnya.
  • Mengurangi risiko jatuh dan patah tulang.
  • Meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.
  • Mengurangi waktu pemulihan dari penyakit.
  • Meningkatkan kualitas hidup Anda secara keseluruhan.

Berapa kebutuhan protein bagi lansia?

Carol Greenwood, seorang Profesor di Departemen Ilmu Gizi, Universitas Toronto, memperingatkan bahwa ada dua kelompok orang dewasa yang rentan kekurangan protein setiap hari, yaitu kelompok lansia (terutama yang berusia di atas 70 tahun) dan pelaku diet.

Dulu, formula 0,8 gram per kilogram berat badan setiap hari disarankan untuk seluruh populasi orang dewasa. Namun, penelitian yang lebih baru menemukan bahwa orang yang lebih tua, di atas 70 tahun, kurang efisien dalam menggunakan protein dari makanan yang mereka makan. 

Akibatnya, mereka mungkin tidak mendapatkan cukup protein, bahkan jika mereka makan dalam jumlah yang sama setiap hari seperti ketika mereka masih muda.

Oleh karena itu, kebutuhan protein bagi lansia, terutama di atas 70 tahun, menjadi lebih tinggi, yaitu 1-1,2 gram per kilogram berat badan per hari – sekitar 25 sampai 50% di atas RDA.

Bagaimana dengan lansia yang memiliki masalah medis?

Bagi lansia dengan penyakit akut atau kronis, disarankan makan protein 1,2-1,5 gram per kilogram berat badan per hari, tergantung pada jenis penyakit, tingkat keparahannya, dan faktor lainnya. 

Tingkat yang lebih tinggi lagi, yaitu hingga 2 gram per kilogram berat badan per hari, mungkin diperlukan untuk lansia yang sakit parah atau kurang gizi.

Ketahuilah bahwa orang dewasa yang lebih tua dengan nafsu makan yang berkurang harus memantau asupan protein mereka. Belum lagi, makan lebih banyak protein dapat memperburuk penyakit ginjal kronis yang mungkin mereka alami.

Dalam situasi ini, adalah bijaksana jika Anda bekerja sama dengan ahli diet yang terverifikasi, untuk melihat riwayat kesehatan, berat badan, nafsu makan, diet, dan obat-obatan Anda saat ini, dan membantu Anda mendapatkan nutrisi yang cukup setiap hari agar tetap sehat dan kuat. 

Kesimpulan

Seiring bertambahnya usia, komposisi tubuh, salah satunya protein, akan menurun. Ini terkait dengan penurunan fungsi organ, peradangan dan masalah medis lainnya, serta obat-obatan yang digunakan. Akibatnya, orang lansia rentan mengalami penurunan massa otot dan terjatuh atau patah tulang.

Mintalah bantuan dokter atau ahli gizi terverifikasi untuk membantu Anda mendapatkan cukup protein di masa kritis ini dan yang paling penting, sesuai dengan kondisi dan kebutuhan tubuh Anda.

--- Related Article ---

 

Referensi:

  • Bauer et al. 2013. Evidence-based recommendations for optimal dietary protein intake in older people: a position paper from the PROT-AGE study group. Special Article. 14 (8): P542-559.
  • Chernoff R. 2004. Protein and older adults. J Am Coll Nutr. 23 (6): 627S-630S.
  • Consumer Reports (2022). How Older Adults Can Meet Their Protein Needs.
  • HealthHub (2020). Older Adults Need More Protein.
  • KHN. Why Older Adults Should Eat More Protein (And Not Overdo Protein Shakes).
  • Krok-Schoen et al. 2019. Low dietary protein intakes and associated dietary patterns and functional limitations in an aging population: A NHANES analysis. J Nutr Health Aging. 23: 338–347.
  • Proactive Health. Do Older Adults Need More Protein?
  • The Washington Post (2019). For Older Adults, A Protein-Rich Diet is Important for Health.
  • Verywell Fit (2020). How Much Protein Do We Really Need as We Age?

 
Tags:
#protein  #lansia  #sfidn  #protein untuk lansia  #fungsi protein bagi lansia  #kebutuhan protein bagi lansia  #orang dewasa yang lebih tua 
0 Comment
Leave Your Comment

Latest Article