sfidn.com – Pernahkah Anda mendengar istilah gemuk air dan gemuk lemak? Sekilas mungkin tampak serupa tapi sebenarnya, dua hal tersebut merujuk pada kondisi yang berbeda, baik itu dari segi penyebab, ciri-ciri, dan cara mengatasinya.

Dengan memahami perbedaan antara gemuk air dan gemuk lemak, Anda dapat mengelola berat badan dengan lebih efektif. Yuk, kenali dua kondisi tersebut melalui artikel berikut ini.

Apa yang Dimaksud dengan Gemuk Air dan Gemuk Lemak?

Gemuk Air

Gemuk air adalah suatu kondisi di mana tubuh menahan cairan berlebih di dalam jaringan atau yang disebut juga sebagai retensi air (edema).

Tubuh manusia terdiri dari 60-70% air. Cairan tersebut bisa diperbarui atau ditingkatkan melalui makanan dan minuman serta dikeluarkan melalui urin atau pun keringat.

Saat tubuh tidak dapat mengeluarkan kelebihan cairan maka tumbukan air di dalam jaringan akan meningkat. Inilah yang menyebabkan seseorang mengalami gemuk air.

Gemuk air bisa terjadi karena berbagai alasan. Penyebab utamanya adalah:

• Perubahan hormon
• Asupan garam yang tinggi
• Dehidrasi
• Kurangnya aktivitas fisik
• Adanya masalah kesehatan yang serius

Perubahan hormon biasanya terjadi pada wanita di fase luteal (paruh kedua siklus menstruasi) yang menyebabkan terjadinya retensi air.

Asupan garam yang tinggi juga bisa menyebabkan seseorang mengalami gemuk air. Ini terjadi karena kadar garam yang berlebihan akan membuat tubuh menahan air untuk menyeimbangkan kadar natrium.

Cairan juga bisa menumpuk di dalam tubuh, terutama di area pergelangan kaki karena individu kurang melakukan aktivitas fisik sehingga memperlambat sirkulasi darah.

Jangan terkejut, dehidrasi pun bisa menyebabkan retensi air karena tubuh berusaha untuk menahan cairan yang tersisa.

Terakhir, gemuk air bisa disebabkan karena kondisi medis tertentu, seperti penyakit jantung dan ginjal. Jika kedua organ ini tidak sehat maka fungsinya pun terganggu. Salah satu efek sampingnya, terjadilah retensi air.

Gemuk Lemak

Gemuk lemak adalah suatu kondisi di mana adanya penumpukan lemak yang berlebihan di dalam tubuh sehingga menyebabkan seseorang mengalami kenaikan berat badan.

Kondisi tersebut biasanya terjadi akibat adanya ketidakseimbangan antara jumlah kalori yang dikonsumsi dan kalori yang dibakar.

Beberapa faktor penyebab gemuk lemak, di antaranya:

• Mengonsumsi kalori yang lebih banyak daripada yang mampu dibakar oleh tubuh
• Gaya hidup yang kurang aktif membuat tubuh tidak membakar banyak kalori
• Pengaruh genetika yang membuat seseorang menyimpan lebih banyak lemak
• Gangguan metabolisme yang membuat pembakaran kalori berjalan lambat

Ciri-ciri Gemuk Air dan Gemuk Lemak

Ciri-ciri Gemuk Air

Ciri-ciri gemuk air cukup bervariasi tapi gejala yang paling umum, yaitu:

• Pembengkakan di area tubuh tertentu, seperti pergelangan kaki, tangan, dan wajah
• Fluktuasi (kenaikan dan penurunan) berat badan yang cepat dalam waktu singkat
• Kulit tampak mengencang
• Kulit tampak berkilau di area yang bengkak
• Timbul rasa nyeri yang tidak nyaman
• Adanya cekungan pada kulit saat diberi tekanan
• Produksi urin berkurang
• Sendi terasa kaku

Ciri-ciri Gemuk Lemak

Ciri-ciri gemuk lemak biasanya lebih konstan, seperti:

• Area tubuh tertentu terlihat membesar, seperti perut, pinggul, paha, dan lengan atas
• Bentuk tubuh terlihat seperti apel (lemak banyak di perut) atau pir (lemak banyak di pinggul dan paha)
• Perubahan berat badan cenderung lambat
• Daya tahan dan kekuatan otot menurun

Cara Mengatasi Gemuk Air dan Gemuk Lemak

Cara mengatasi gemuk air tentunya akan berbeda dengan gemuk lemak. Umumnya, gemuk air akan lebih mudah dan lebih cepat untuk diatasi. Berikut informasi lengkapnya.

Cara Mengatasi Gemuk Air

Untuk mengatasi gemuk air, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, di antaranya:

• Mengurangi asupan garam
• Berolahraga untuk meningkatkan sirkulasi darah
• Minum air yang cukup
• Mengonsumsi makanan tinggi kalium, seperti pisang dan bayam
• Perbanyak konsumsi protein, seperti daging, ikan, unggas, susu, keju, dll

Cara Mengatasi Gemuk Lemak

Untuk mengatasi gemuk karena lemak, cara yang bisa dilakukan, yaitu:

• Membatasi asupan kalori
• Atur porsi makan
• Jaga pola makan yang seimbang antara karbohidrat, protein, dan lemak
• Olahraga dengan teratur
• Konsumsi air yang cukup
• Konsultasi dengan ahli gizi

Kesimpulan

Memahami perbedaan antara gemuk air dan gemuk lemak sangat penting untuk menentukan strategi yang tepat dalam mengelola berat badan.

Gemuk air bersifat sementara dan bisa diatasi dengan perubahan yang sederhana. Sedangkan gemuk lemak membutuhkan pendekatan jangka panjang di mana Anda harus merubah gaya hidup menjadi lebih sehat.