sfidn - Pil Kafein 101: Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Pil Kafein 101: Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

sfidn.com - Pil kafein adalah cara yang populer untuk meningkatkan energi dan fokus jangka pendek, misalnya saat belajar atau bekerja. Ini juga biasa digunakan untuk menangkal kantuk di siang hari dan membantu Anda tetap terjaga. 

Namun, apakah ini benar-benar bekerja? Apakah ini aman? Inilah yang harus Anda ketahui tentang pil kafein.

Apa itu pil kafein?

Pil kafein adalah obat stimulan yang dapat meningkatkan aktivitas di sistem saraf pusat. Secara alami, kafein dapat ditemukan pada kopi, teh, dan kacang kola. Produsen juga menambahkan kafein ke produk lainnya, seperti minuman soda, minuman energi, dan batangan energi.

Beberapa di antaranya terbuat dari kafein yang diekstraksi selama proses pembuatan bir. Sementara yang lain mengandung kafein sintetis atau buatan.

Apakah ini sama dengan bubuk kafein murni? Tidak, pil kafein tidak sama dengan bubuk kafein murni yang telah dianggap berpotensi membahayakan kesehatan oleh Food and Drug Administration (FDA) AS.

Bubuk kafein murni adalah zat yang berpotensi berbahaya bagi kesehatan, karena dapat menyebabkan efek toksik, termasuk kejang, setelah dikonsumsi bahkan 0,15 sendok makan, atau setara dengan 1.200 mg kafein.

Manfaat pil kafein

Dilansir dari Medical News Today, berikut potensi manfaat pil kafein yang dapat Anda peroleh:

Meningkatkan fokus dan memori

Kafein terkenal karena kemampuannya dalam meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi saat belajar atau bekerja. 

Hal ini didukung oleh studi tahun 2014 yang meneliti efek pil yang mengandung 200 mg kafein terhadap fungsi memori pada 160 orang dewasa.

Para peneliti menemukan bahwa kelompok orang yang mengonsumsi pil kafein selama belajar memiliki tes memori 24 jam kemudian yang lebih baik daripada kelompok plasebo.

Meningkatkan kinerja atletik

Menurut Journal of Strength and Conditioning Research, kafein dapat meningkatkan kinerja atletik jika dikonsumsi dalam jumlah dan waktu yang tepat.

Adapun manfaat yang diperoleh atlet meliputi:

  • Koordinasi, fokus, dan konsentrasi yang lebih baik.
  • Lebih sedikit mengalami sakit dan kelelahan.
  • Meningkatkan daya tahan selama latihan intensitas tinggi.

Namun ingat, penggunaan kafein sebelum kompetisi telah dilarang, karena mengambil sekitar 500 mg (setara dengan 6 - 8 cangkir kopi yang diseduh) di antara 2 - 3 jam sebelum kompetisi cukup untuk menghasilkan tes obat urin yang positif.

Meredakan sakit kepala migrain

Manfaat pil kafein selanjutnya adalah meredakan sakit kepala migrain. Ini diduga karena kafein mengurangi persepsi seseorang tentang rasa sakit.

FDA juga telah menyetujui penggunaan kafein sebagai penghilang rasa sakit untuk mengobati sakit kepala migrain. Beberapa obat migrain yang mengandung kafein, seperti Excedrin dan Midol.

Namun, menurut American Migraine Foundation (AMF), orang harus membatasi asupan kafein maksimal 2 hari per minggu untuk mengobati sakit kepala. Sebab, ada dugaan bahwa mengonsumsi kafein 3 kali atau lebih dalam seminggu dapat meningkatkan frekuensi migrain.

AMF juga menyarankan bahwa orang yang sering sakit kepala harus menghindari kafein sama sekali.

Mengurangi gejala penyakit Parkinson

Studi tahun 2012 menemukan bahwa kafein dalam kopi dapat membantu mengontrol gerakan pada penderita penyakit Parkinson. Namun ingat, selalu konsultasikan dengan dokter sebelum Anda mengonsumsi obat atau suplemen jenis apa pun.

Beberapa manfaat lainnya dari kafein adalah:

  • Mengurangi stres dan depresi.
  • Mengurangi sembelit.
  • Membantu Anda untuk tetap terjaga.

Apakah pil kafein aman?

Ketika Anda mengonsumsinya sesuai petunjuk dan dalam jumlah sedang, pil kafein aman bagi kebanyakan orang. Namun, dosis tinggi dapat berbahaya bagi kesehatan Anda. 

Orang-orang tertentu mungkin juga perlu memperhatikan dan membatasi asupan kafeinnya, termasuk:

  • Orang yang sensitif kafein.
  • Orang dengan hipertensi.
  • Orang dengan masalah jantung.
  • Anak-anak dan remaja.
  • Ibu hamil.
  • Wanita yang mencoba untuk hamil.
  • Orang dengan penyakit refluks gastroesofageal (GERD).
  • Orang yang mengalami sakit kepala migrain biasa.

Dosis

Jumlah kafein dalam pil bervariasi tergantung pada mereknya. Kebanyakan mengandung 100 - 200 mg kafein per tablet. 

Jumlah ini lebih banyak daripada kebanyakan cangkir kopi, tetapi lebih sedikit dari beberapa minuman energi.

FDA memperkirakan kadar kafein dalam produk umum, yaitu:

  • Teh 8 ons (oz) mengandung 30 - 50 mg.
  • Kopi 8 ons mengandung 80 - 100 mg.
  • Minuman energi 8 ons mengandung 40 - 250 mg.

Menurut FDA, orang biasanya dapat mengonsumsi hingga 400 mg kafein sehari tanpa efek samping negatif.

Anda juga harus mempertimbangkan waktu minum pil kafein. Misalnya, mengonsumsinya di sore atau malam hari dapat memengaruhi tidur. Tubuh memerlukan waktu 4 - 6 jam untuk memetabolisme setengah dari kafein yang dikonsumsi. 

Jadi, minum pil kafein di pagi atau siang hari mungkin yang terbaik. Hentikan penggunaan jika terjadi reaksi yang merugikan, termasuk kecemasan, kegelisahan, atau detak jantung cepat.

Efek samping

Sementara pil kafein dapat meningkatkan fokus dan membuat Anda tetap terjaga, dosis tinggi dapat menyebabkan efek samping dan mungkin tidak aman untuk semua orang.

Efek samping mengonsumsi kafein dalam dosis tinggi termasuk:

  • Kecemasan dan kegugupan.
  • Diare.
  • Pusing.
  • Disforia (perasaan tidak bahagia).
  • Detak jantung cepat.
  • Sakit kepala.
  • Maag.
  • Tekanan darah tinggi.
  • Mual.
  • Gemetar.
  • Insomnia.
  • Haus.
  • Mengurangi penyerapan kalsium, yang dapat menyebabkan tulang melemah.
  • Berpotensi kehilangan kehamilan.
  • Mengurangi kesuburan pada pria dan wanita.

Jumlah kafein yang sangat tinggi dapat menyebabkan overdosis, yang gejalanya meliputi:

  • Detak jantung yang cepat dan tidak teratur.
  • Merasa disorientasi.
  • Kejang.
  • Muntah.
  • Halusinasi.
  • Hipertensi.
  • Serangan jantung.
  • Pusing.

Orang juga bisa ketergantungan kafein jika mengonsumsinya secara teratur.

Bahkan, minum 1 cangkir kopi sehari dapat membuat Anda ketergantungan. Ini dapat menyebabkan gejala penarikan jika Anda tiba-tiba menghindari kafein – meski tidak semua orang akan mengalaminya.

Tips aman mengonsumsi pil kafein

Pastikan Anda selalu mengikuti petunjuk pada label pil kafein Anda atau mintalah rekomendasi dokter tentang cara meminumnya.

Berikut beberapa tips mengonsumsi pil kafein dengan aman:

  • Batasi hingga 400 mg kafein per hari. Makanan atau minuman yang mengandung kafein, seperti teh, kopi, soda, dan susu coklat juga dapat menambah asupan kafein. Jadi, sebaiknya hindari dulu makanan dan minuman ini saat mengonsumsi pil kafein.
  • Jangan dikonsumsi dekat dengan waktu tidur.
  • Hindari mengonsumsinya bersama dengan obat-obatan yang dijual bebas, seperti obat flu atau alergi, kecuali atas saran dari dokter.
  • Hindari jus jeruk bali saat Anda mengonsumsi pil kafein, karena dapat meningkatkan efeknya.
  • Hentikan jika Anda mengalami tanda-tanda overdosis, seperti gugup, lekas marah, detak jantung yang cepat, dan sulit tidur.

Kesimpulan

Pil kafein adalah obat untuk menstimulasi aktivitas di sistem saraf pusat, sehingga Anda tetap terjaga dan fokus saat bekerja atau belajar. Selama digunakan sesuai dengan petunjuk label dan dalam jumlah sedang, ini aman. Jika Anda mengalami efek samping, segera hubungi penyedia layanan kesehatan Anda untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

--- Related Article ---

 

Referensi:

  • AMF. Caffeine and Migraine.
  • Borota et al. 2014. Post-study caffeine administration enhances memory consolidation in humans. Nat Neurosci. 17 (2): 201-203.
  • FDA. Pure and Highly Concentrated Caffeine.
  • FDA. Spilling the Beans: How Much Caffeine is Too Much?
  • Ganio et al. 2019. Effect of caffeine on sport-specific endurance performance: a systematic review. Journal of Strength and Conditioning Research. 23 (1): 315-324.
  • Health (2019). What Are Caffeine Pills—And Are They Safe?
  • Healthline (2022). Caffeine Pills: Are They Bad for You?
  • Medical News Today (2019). What to Know about Caffeine Pills.
  • Ronald et al. 2012. Caffeine for treatment of Parkinson disease a randomized controlled trial. Neurology. 79 (7): 651-658.
  • WebMD (2021). Caffeine Pills: What to Know

 
Tags:
#sfidn  #pil kafein  #pil kafein adalah  #manfaat pil kafein  #efek samping pil kafein  #dosis pil kafein 
0 Comment
Leave Your Comment

Latest Article