sfidn - Tennis Elbow 101: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Tennis Elbow 101: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

sfidn.com – Tennis elbow adalah cedera yang sering terjadi pada atlet, khususnya mereka yang sering menggunakan otot lengan bawah dan di sekitar sendi siku.  

Kondisi ini umum terjadi pada atlet tenis akibat penggunaan otot secara berulang. Diduga, 50% dari semua pemain tenis akan mengalami tennis elbow sepanjang karir mereka. 

Dalam dunia medis, Anda juga akan mendengarnya dengan sebutan epikondilitis lateral.

Anda mungkin akan merasakan sakit di otot lengan bawah yang menempel di bagian luar siku, yang dapat menyebar hingga ke pergelangan tangan Anda. Selain itu, Anda mungkin akan kesakitan saat meluruskan atau merentangkan lengan sepenuhnya.

Lantas, apa yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi kondisi ini? Simak terus ulasan lengkapnya dalam artikel berikut!

Apa itu tennis elbow?

Tennis elbow adalah sejenis tendinitis (pembengkakan tendon) yang dapat menyebabkan nyeri pada siku dan lengan. 

Apa itu tendon? Tendon adalah pita jaringan keras (bagian dari otot) yang menempel ke tulang. Tendon lengan bawah menempelkan otot lengan bawah ke tulang luar siku.

Terlepas dari namanya yang mengandung kata “tennis”, siapa pun bisa mengalami kondisi ini meskipun belum pernah menyentuh lapangan tenis. 

Aktivitas mencengkeram yang berulang, terutama jika menggunakan ibu jari dan dua jari pertama, dapat menyebabkan tennis elbow

Orang-orang yang pekerjaannya melibatkan otot lengan bawah secara berulang juga dapat mengalami ini, termasuk tukang ledeng, pelukis, tukang kayu, dan tukang daging.

Masalah ini termasuk cedera umum yang biasanya hanya membutuhkan perawatan ringan, tetapi Anda perlu waktu dan istirahat untuk sembuh. Jika perawatan konservatif tidak membantu atau gejalanya melumpuhkan, dokter Anda mungkin akan menyarankan operasi.

Sekali lagi, siapa pun bisa mengalami ini – tidak hanya atlet tenis, dan paling sering terjadi pada usia 30-50 tahunan.

Penyebab


Sumber gambar: OrthoInfo

Tennis elbow umumnya disebabkan oleh otot tertentu di lengan bawah, yaitu otot ekstensor carpi radialis brevis (ECRB), mengalami kerusakan. Otot ini yang membantu Anda meluruskan (memperpanjang) pergelangan tangan.

Faktor stres berulang dapat melemahkan otot ECRB, yang menimbulkan robekan sangat kecil pada tendon otot yang menempel di bagian luar siku. Inilah yang akhirnya menyebabkan siku terasa sakit dan meradang.

Dalam kasus bermain tenis, penggunaan pukulan backhand yang berulang dengan teknik yang buruk dapat menciptakan gerakan di pergelangan tangan, bukan di sendi siku atau bahu. 

Akibatnya, terjadi peningkatan tekanan pada tendon dan menyebabkan iritasi serta peradangan. 

Aktivitas apa pun yang melibatkan ekstensi jari dan gerakan memutar pergelangan tangan secara berulang dapat memicu nyeri pada siku, termasuk:

  • Tenis dan olahraga raket lainnya.
  • Melukis.
  • Berkebun.
  • Berenang.
  • Bermain golf.
  • Memutar kunci.
  • Sekrup mengemudi.
  • Menggunakan gunting.
  • Memotong bahan masakan, terutama daging.
  • Menggunakan mouse komputer berulang.
  • Sering menggunakan alat perpipaan.
  • Pemasangan batu bata.

Terkadang, juga bisa terjadi tanpa penyebab yang jelas.

Gejala tennis elbow

Gejala paling umum dari tennis elbow adalah nyeri berulang di bagian luar lengan atas, tepatnya di bawah tikungan siku. Nyeri ini juga bisa dirasakan lebih jauh ke bawah lengan hingga ke arah pergelangan tangan.

Penderita kondisi ini dapat merasa nyeri ketika:

  • Mengangkat atau menekuk lengan. 
  • Menulis.
  • Memegang benda kecil.
  • Memutar lengan bawah, misalnya memutar pegangan pintu atau memanjangkan lengan bawah sepenuhnya.

Rasa nyeri yang Anda alami mungkin:

  • Bersifat ringan, tetapi lama-kelamaan bisa semakin parah.
  • Memanjang dari luar siku ke lengan bawah dan pergelangan tangan.
  • Membuat pegangan Anda melemah.
  • Menimbulkan rasa sakit saat berjabat tangan, meremas benda, mengangkat sesuatu, menggunakan alat, atau membuka stoples.

Kapan harus ke dokter?

Seiring waktu, rasa sakit yang Anda alami bisa menjadi konstan. Bagian luar siku Anda mungkin terlalu sakit saat disentuh. 

Bahkan, Anda mungkin merasakan sakit ketika tidak melakukan apa-apa, tetapi lebih sering dipicu oleh gerakan tertentu, terutama gerakan pergelangan tangan yang menarik tendon di siku. 

Anda bisa mengalami rasa sakit di satu atau kedua lengan.

Jika gejala Anda masih berlangsung setelah seminggu, atau kondisi semakin memburuk, itulah saatnya Anda perlu ke dokter.

Anda juga disarankan memeriksakan diri ke dokter jika mengalami gejala-gejala ini:

  • Sulit menggerakkan lengan.
  • Muncul benjolan atau tonjolan.
  • Tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari.
  • Area di sekitar siku mengalami bengkak atau kemerahan.

Cara mengatasi tennis elbow

Sekitar 80-95% kasus tennis elbow dapat disembuhkan tanpa operasi. Proses penyembuhan ini bisa memakan waktu hingga 18 bulan. Dokter Anda mungkin akan menyarankan satu atau lebih perawatan berikut:

  • Mengistirahatkan lengan selama beberapa minggu. Anda juga mungkin diberikan penjepit untuk membantu melumpuhkan otot-otot yang cedera.
  • Kompres es di atas siku untuk mengurangi peradangan dan rasa sakit.
  • Minum obat antiinflamasi non-steroid yang dijual bebas, seperti aspirin dan ibuprofen, untuk mengurangi rasa sakit dan pembengkakan.
  • Terapi fisik untuk memperkuat otot-otot lengan bawah, termasuk pijat es, latihan lengan, dan teknik stimulasi otot.
  • Terapi ultrasound dengan memancarkan gelombang suara frekuensi tinggi ke jaringan yang terkena untuk membantu mengurangi peradangan.
  • Suntikan steroid dari dokter untuk membantu mengurangi peradangan.
  • Terapi gelombang kejut dengan mengirimkan gelombang suara ke siku untuk meningkatkan proses penyembuhan.
  • Injeksi plasma kaya trombosit yang tampaknya cukup menjanjikan, tetapi biasanya tidak ditanggung perusahaan asuransi.
  • Tenotomi invasif minimal menggunakan perangkat jarum dengan saline bertekanan tinggi untuk menghilangkan jaringan tendon degeneratif. 

Contoh latihan lengan

Berikut contoh latihan sederhana "The Tyler Twist" untuk memperbaiki gejala Anda:


Sumber: youtube.com/Overhaul Training

Alat yang dibutuhkan: 
Benda panjang dan tipis yang bisa digenggam dengan nyaman oleh kedua tangan, misalnya handuk yang digulung atau alat latihan yang disebut FlexBar.

Cara melakukan:

  • Pegang objek secara vertikal di depan dada dengan kedua tangan menghadap ke arah yang sama. Luruskan kedua pergelangan tangan atau tekuk ke belakang.
  • Gerakkan pergelangan tangan yang mengalami tennis elbow ke dalam fleksi, atau membungkuk ke depan, di sekitar objek.
  • Pertahankan pergelangan tangan dalam fleksi, lalu putar objek ke posisi horizontal, seolah-olah Anda sedang memegang setang sepeda. Pegang tangan lurus di depan tubuh.
  • Kemudian, gerakkan pergelangan tangan yang tidak terpengaruh ke dalam fleksi, dan gabungkan pergelangan tangan yang sakit.
  • Lakukan sebanyak 3 set 15 repetisi setiap hari sampai gejala membaik.

Kapan perlu dioperasi?

Operasi atau pembedahan mungkin diperlukan jika gejala Anda tidak membaik setelah 1 tahun pengobatan non-bedah. Setelah operasi, lengan Anda mungkin akan diimobilisasi dengan belat untuk membantu memulihkan kekuatan dan kelenturan otot.

Umumnya, sekitar 80-90% kasus tennis elbow berhasil disembuhkan setelah dioperasi, tetapi rata-rata mengalami penurunan kekuatan otot.

Proses pemulihan pasca operasi bisa memakan waktu 4-6 bulan. 

Tips mencegah tennis elbow

Ada beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko cedera tennis elbow, di antaranya:

  • Melakukan olahraga atau aktivitas dengan teknik yang tepat. Lebih baik menyebarkan beban ke otot bahu dan lengan atas yang lebih besar, daripada memfokuskan pada otot yang lebih kecil di pergelangan tangan dan siku.
  • Melakukan pemanasan sebelum berolahraga yang melibatkan gerakan lengan berulang, seperti tenis atau squash. Peregangan ini akan membantu mencegah cedera.
  • Menggunakan peralatan olahraga yang lebih ringan atau raket dengan ukuran pegangan yang lebih besar. Ini dapat membantu mengurangi ketegangan pada tendon. 
  • Meningkatkan kekuatan otot lengan bawah untuk mendukung gerakan lengan dan mencegah tennis elbow.

Terapis fisik Anda juga dapat merekomendasikan latihan yang sesuai untuk membantu memperkuat otot-otot yang sesuai.

Kesimpulan

Tennis elbow adalah cedera umum yang sering terjadi pada pemain tenis. Namun, ini juga bisa terjadi pada siapa pun yang sering menggunakan otot lengan bawahnya secara berulang. 

Meski ini bersifat ringan dan dapat disembuhkan dengan perawatan rumahan, tindakan operasi tetap diperlukan jika tidak kunjung sembuh dalam 1 tahun.

Segera konsultasikan dengan dokter atau ahli terapis fisik Anda terkait tindakan pengobatan yang tepat sesuai dengan kondisi Anda saat ini.

 

--- Related Article ---

 

Referensi:

  • Cleveland Clinic (2021). Tennis Elbow (Lateral Epicondylitis).
  • Healthline (2018). Tennis Elbow.
  • Health Direct. Tennis Elbow.
  • John Hopkins Medicine. Lateral Epicondylitis (Tennis Elbow).
  • Mayo Clinic (2021). Tennis Elbow.
  • Medical News Today (2017). All You Need to Know about Tennis Elbow.
  • NHS (2020). Tennis Elbow.
  • OrthoInfo. Tennis Elbow (Lateral Epicondylitis).
  • WebMD (2022). Sore Arm? It Might Be Tennis Elbow.
  • WebMD (2020). Tennis Elbow (Lateral Epicondylitis).

 
Tags:
#sfidn  #tennis elbow  #siku  #nyeri siku  #nyeri siku bagian dalam  #siku tangan sakit jika diluruskan  #tennis elbow adalah  #apa itu tennis elbow  #cara mengobati tennis elbow 
0 Comment
Leave Your Comment

Latest Article